Iblis itu kalau di pandang dari sudut syariat dia itu jahat, Bahkan di anggap musuh bebuyutannya manusia
Tapi kalau kita sudah paham ilmu hakikat iblis hanya menjalalankan sekenario atw takdir yg telah Allah tetapkan sama iblis, jadi klw iblis itu baik maka dia itu tidak mengikuti kemauannya Allah.
Sumber : Jajang Moch/
Syaikh As-Sa’di menerangkan :
Tidaklah ada dalam hikmah Allah, membiarkan kaum mukminin sebagaimana kamu saat ini, yaitu bercampur aduk, tanpa ada perbedaan sama sekali, hingga Allah memisahkan yang baik dari yang buruk, memisahkan Mukmin dari kafir (Munafik, Fasik dan Zalim), dan yang Jujur dari yang Dusta.
Karena itu, sesuai dengan hikmah Allah yang nyata, Dia memberi ujian kepada hamba-Nya, dengan berbagai hal yang akan memisahkan yang buruk dari yang baik.
Maka Allah utus para Rasul-Nya dan memerintahkan mereka taat dan tunduk serta beriman kepada para Rasul itu. Akhirnya, manusia terbagi menjadi dua golongan, sesuai dengan sikap ittiba’ mereka kepada para Rasul tersebut, yaitu ; mereka yang taat dan mereka yang durhaka.
Dan ada di manakah kita? Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyatakan bahwa yang taat kepada beliau akan masuk surga, sedangkan yang enggan masuk surga adalah mereka yang durhaka kepada beliau.
Rasulullah sudah mengingatkan pula agar kita berpegang dengan Hikmah (Al-Qur'an) sunnah (Hadist) beliau dan sunnah khulafaurrasyidin yang terbimbing.
Sebaliknya, jika seseorang berada dalam kebatilan, dia tidak akan ditolong untuk mendapatkan petunjuk, dan seandainya ditolongpun kesudahannya yang baik tidak akan diraihnya. Bahkan dia akan terhina dan tercela.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Maha Suci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia)."
QS. Al-Furqan 25: Ayat 1
"Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran."
QS. Sad 38: Ayat 29
"Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan."
QS. At-Tariq 86: Ayat 5
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
"Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, dan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap."
QS. Ar-Rahman 55: Ayat 13-15
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya"
QS. At-Tin 95: Ayat 4
"Maka sungguh, telah Kami mudahkan (Al-Qur'an) itu dengan bahasamu (Muhammad), agar dengan itu engkau dapat memberi kabar gembira kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar engkau dapat memberi peringatan kepada kaum yang membangkang."
QS. Maryam 19: Ayat 97
"Apakah pantas mereka mengatakan dia (Muhammad) yang telah membuat-buatnya? Katakanlah, Buatlah sebuah surat yang semisal dengan surat (Al-Qur'an), dan ajaklah siapa saja di antara kamu orang yang mampu (membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar."
"Bahkan (yang sebenarnya), mereka mendustakan apa yang mereka belum mengetahuinya dengan sempurna dan belum mereka peroleh penjelasannya. Demikianlah halnya umat-umat yang ada sebelum mereka telah mendustakan (Rasul). Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang yang zalim."
QS. Yunus 10: Ayat 38-39
"Dan aku (Muhammad) tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang."
QS. Yusuf 12: Ayat 53
"Katakanlah (Muhammad), Tidaklah sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya keburukan itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat, agar kamu beruntung."
QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 100
"Kehidupan dunia dijadikan terasa indah dalam pandangan orang-orang yang Fasik dan Zalim (Pembangkang), dan mereka menghina orang-orang yang beriman.
Padahal orang-orang yang bertakwa itu berada di atas mereka pada hari Kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang yang Dia kehendaki tanpa perhitungan."
"Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus."
QS. Al-Baqarah 2: Ayat 212-213
"Demikianlah, Kami masukkan (sifat dengki, dusta dan ingkar) ke dalam hati orang-orang yang berdosa."
QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 200
"Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu umat pertengahan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.
Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya, melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia."
QS. Al-Baqarah 2: Ayat 143
"Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman sebagaimana dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia membedakan yang buruk dari yang baik. Allah tidak akan memperlihatkan kepadamu hal-hal yang gaib, tetapi Allah memilih siapa yang Dia kehendaki di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu, berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Jika kamu beriman dan bertakwa, maka kamu akan mendapat pahala yang besar."
QS. Ali 'Imran 3: Ayat 179
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, Sujudlah kamu kepada Adam! Maka mereka pun sujud kecuali Iblis.
Dia (Iblis) adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu?
Sangat buruklah (Iblis itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zalim."
"Aku tidak menghadirkan mereka (Iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan Aku tidak menjadikan orang yang menyesatkan itu sebagai penolong."
QS. Al-Kahf 18: Ayat 50-51
"Maukah Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun? Mereka (setan) turun kepada setiap pendusta yang banyak berdosa, mereka menyampaikan hasil pendengaran mereka, sedangkan kebanyakan mereka orang-orang pendusta."
QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 221-223
"(Ingatlah), pada hari (ketika) Kami panggil setiap umat dengan pemimpinnya.
dan barang siapa diberikan catatan amalnya di tangan kanannya mereka akan membaca catatannya (dengan baik), dan mereka tidak akan dirugikan dizalimi sedikit pun."
QS. Al-Isra' 17: Ayat 71
"Dan barang siapa menentang Rasul (Muhammad) setelah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan dia dalam kesesatan yang telah dilakukannya itu dan akan Kami masukkan dia ke dalam Neraka Jahanam, dan itu seburuk-buruk tempat kembali."
QS. An-Nisa' 4: Ayat 115
"Dan Kami akan perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami akan jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan."
QS. Al-Furqan 25: Ayat 23
"Katakanlah, Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya kewajiban rasul (Muhammad) itu hanyalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu hanyalah apa yang dibebankan kepadamu. Jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Kewajiban rasul hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan jelas."
QS. An-Nur 24: Ayat 54
"Dan mereka semua (di Padang Mahsyar) berkumpul untuk menghadap ke hadirat Allah, lalu orang yang lemah berkata kepada orang yang sombong (Iblis), Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan kami dari azab Allah (walaupun) sedikit saja?
Mereka menjawab, Sekiranya Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk kepadamu. Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh atau bersabar. Kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri.
Dan setan (Iblis) berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya.
Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri.
Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu menyekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu. Sungguh, orang yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih."
QS. Ibrahim 14: Ayat 21-22
"Maka mereka (penyembah iblis itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama orang-orang yang sesat, dan bala tentara iblis semuanya."
Mereka berkata sambil bertengkar di dalamnya (neraka). Demi Allah, sesungguhnya kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata, karena kita mempersamakan kamu (berhala-berhala) dengan Tuhan seluruh alam."
QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 94-98
"Mereka itulah orang yang merugikan dirinya sendiri, dan lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan."
QS. Hud 11: Ayat 21
Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih. Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Quran) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
QS. An-Nahl 16 : Ayat 63-64
"Dan demikianlah untuk setiap Nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.
"Dan agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, tertarik kepada bisikan itu, dan menyenanginya, dan agar mereka melakukan apa yang biasa mereka lakukan."
QS. Al-An'am 6: Ayat 112-113
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung."
QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 35
"Maka cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan kamu sebab kami tidak tahu-menahu tentang penyembahan kamu (kepada kami)."
"Di tempat itu (Padang Mahsyar), setiap jiwa merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya (dahulu) dan mereka dikembalikan kepada Allah, pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa (pelindung palsu) yang mereka ada-adakan."
QS. Yunus 10: Ayat 27-30
"Wahai golongan (kaum) jin dan manusia! Bukankah sudah datang kepadamu Rasul-rasul dari kalanganmu sendiri, mereka menyampaikan ayat-ayat-Ku kepadamu dan memperingatkanmu tentang pertemuan pada hari ini? Mereka menjawab, (Ya), kami menjadi saksi atas diri kami sendiri. Tetapi mereka tertipu oleh kehidupan dunia dan mereka telah menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang fasik."
QS. Al-An'am 6: Ayat 130
"Dan demikianlah Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa kaum dan golongan mu. Sekiranya engkau mengikuti keinginan mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka tidak ada yang melindungi dan yang menolong engkau dari (siksaan) Allah."
QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 37
"Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam Neraka Jahanam. Mereka itulah orang-orang yang rugi."
QS. Al-Anfal 8: Ayat 37
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syari´at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul, agar kamu tidak mengatakan: “Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan“. Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Qs. Al-Maidah : Ayat 19
( Sumber dari THORIQAT NAQSYABANDIYAH )
0 comments:
Catat Ulasan