WALI ALLAH

 


WALI ALLAH

Wali Allah adalah manifestasi dari Al-Waliyy sendiri, yaitu yang bersifat mewakili, yang dekat akrab, yang mendukung dengan sepenuh hati.
Maksud adanya wali Allah itu untuk menjadi representasi dari Allah sendiri, yaitu mendukung setiap manusia untuk menuju jalanNYA.
Wali Allah itu ada beberapa pembagian:
1. Wali yang tahu dia wali, dan orang lain juga tahu jika dia wali.
2. Wali yang tahu dia wali, namun tak ada orang lain yang tahu dia wali.
3. Wali yang tidak tahu dia wali, namun orang lain yang tahu /ditunjukkan Allah bahwa dia itu wali
4. Wali yang tidak tahu dia wali, dan tidak ada orang lain yang tahu dia wali, menjadi rahasia Allah semata.
Seorang wali Allah tidaklah bersifat mencela dan membalas orang lain, namun alam ini langsung bereaksi seolah marah, tatkala seorang wali Allah dihina dan disakiti, bukan wali itu membalas, tapi Allah langsung yang membalas, seolah2 marah karena kekasihNYA disakiti. Karena ketidak tegaan seorang wali itulah, makanya wali itu sering kali memilih menghindar dan pergi menjauh daripada seseorang menjadi celaka akibat menghina maupun mencacinya.
Seorang yang menyakiti kekasih / wali Allah akan segera mendapatkan keapesan/kesialan, dan hal itu akan menurunkan bencana bagi orang tersebut.
Sebenarnya seorang wali Allah itu apabila disakiti hatinya, maka mereka tidak membalas sama sekali, namun alam ini "merespon" dengan sendirinya, dan melakukan pembalasan dengan sendirinya terhadap orang yang menyakiti itu. Ini karena seorang wali Allah, ia begitu dekatnya dan perasaannya lebur dengan alam.
Jangan dianggap bahwa seorang wali Allah itu pendendam dan pembenci, mereka tidak seperti itu, namun secara alami kemarahan alam ini atas perlakuan orang yang menyakiti hatinya itulah yang tidak boleh dirubah atau dibendung. Lalu akan banyak orang yang celaka ketika berdekatan dengan wali Allah yang sesungguhnya, karena kebanyakan orang bersifat mencela dan menghinanya. Dan para wali Allah yang sesungguhnya itu "disembunyikanNYA", karena DIA tak ingin kekasihNYA diketahui dan dirusak oleh jamahan setan2. Oleh sebab itu, maka para wali Allah, banyak yang memilih bersembunyi, sebab mereka tak ingin orang2 menjadi celaka, karena manyakiti hatinya, wali itu tak akan membalas, alamlah yang membalas, alam akan langsung mengutuki mrk2 yang menyakiti hati seorang wali Allah, justru mereka sembunyi utk menyelamatkan orang2.
Para wali2 Allah, mereka tersebar sebagai orang2 yang "tak diduga" bahawa mereka adalah wali. Orang2 biasa yang tidak mencolok mata. Kebanyakan orang akan cendrung mencaci dan menghina bila bertemu mereka.

Sumber Kalam : Fatwa Kehidupan / Syaikh Muhammad Zuhri
Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan