NUR MUHAMMAD (Jati diri mu)
Mungkin ada yg belum paham tentang nur Muhammad..
Sebenarnya Nur Muhammad itu nama lainnya adalah Nur Allah.
Dalam Al-Qur'an, jika saudara buka satu persatu, ayat demi ayat, saudara tidak akan menemukan tentang Nur Muhammad, yg ada hanyalah Nur Allah.
Disebut Nur Muhammad itu adalah maksudnya Allah menyebut Nur-NYA sendiri dengan nama Muhammad.
Sebenarnya Nur-NYA itu adalah sifat-NYA sendiri yg mana Allah sedang bermain-main dengan diri-NYA sendiri.
Nur Muhammad itu berbeda dengan diri Nabi Muhammad SAW.
Nur Muhammad itu ada dalam dirimu semua, namun hanya ada 1 Nur Muhammad bagi semua makhluk sama2 terhubung kepada Nur Muhammad.
Antara dirimu dan diri Rasulullah SAW, bedanya engkau jauh, kerana engkau masih terliputi nafsu, sedang diri Rasulullah teramat dekat dengan Nur Muhammad.
Atau dengan kata lain , batiniahnya bersambung / wushul dengan Nur Muhammad, dan lebur dengan Nur Muhammad ketika sedang Mi'rajnya beliau.
Di alam tinggi , dari kedalaman ruhani, engkau tak bertemu dgn siapapun pun, tidak pula bertemu sosok seorang Nabi Muhammad SAW.
Namun engkau adalah dalam hening sunyi sendiri.
Tdk ada yang engkau temui selain dirimu sendiri, kenyataan diri drp jati dirimu sendiri.
Jati dirimu yang sejati itulah wajah TUHAN yang disebut ilahi, batiniahnya adalah Robb semesta alam.
BATANG TUBUH MUHAMMAD..
Hakikat Nur Muhammad itu merupakan Nur yang terpancar dari Dzat Tuhan. Nur Muhammad adalah yang pertama diciptakan dan merupakan roh dari segala makhluk.
Sehingga tidak ada makhluk tanpa adanya Nur Muhammad kerana dengan Nur Muhammad inilah Allah SWT melahirkan secara nyata sifat ketuhanan-Nya dalam diri setiap makhluk (bukan Dzat).
Hidup kita kerana hidupnya Muhammad dalam alam batang tubuh kita, Hidupnya Muhammad dalam batang tubuh kita karena Hayat-Nya Allah Taala.
Jika tidak hidup Muhammad dalam alam batang tubuh kita, maka tidak nyata Hayat-Nya Allah Taala. Bukan kita yang hidup melainkan Muhammad
Tahu kita kerana tahunya Muhammad pada hati kita, Tahunya Muhammad pada hati kita dengan Ilmu-Nya Allah Taala.
Jika tidak tahu Muhammad pada hati kita, maka tidak nyata Ilmu-Nya Allah Taala. Bukan kita yang tahu melainkan Muhammad.
Kuasa kita kerana kuasa Muhammad pada tulang kita, Kuasanya Muhammad pada tulang kita dengan Qudrat-Nya Allah Taala.
Jika tidak kuasa Muhammad pada tulang kita, maka tidak nyata Qudrat-Nya Allah Taala. Bukan kita yang kuasa melainkan Muhammad.
Berkehendak kita kerana kehendak Muhammad pada nafsu kita, Berkehendaknya Muhammad pada nafsu kita dengan Iradat-Nya Allah Taala.
Jika tidak berkehendak Muhammad pada nafsu kita, maka tidak nyata Iradat-Nya Allah Taala. Bukan kita yang berkehendak melainkan Muhammad.
Mendengar kita kerana pendengaran Muhammad pada telinga kita, Mendengarnya Muhammad pada telinga kita dengan Samik-Nya Allah Taala.
Jika tidak mendengar Muhammad pada telinga kita, maka tidaklah nyata Sami'-Nya Allah Taala. Bukan kita yang mendengar melainkan Muhammad.
Melihat kita kerana penglihatan Muhammad pada mata kita, Melihatnya Muhammad pada mata kita dengan Bashir-Nya Allah Taala.
Jika tidak melihat Muhammad pada mata kita, maka tidaklah nyata Bashir-Nya Allah Taala. Bukan kita yang melihat melainkan Muhammad.
Berkata kita kerana berkatanya Muhammad pada lidah kita, Berkatanya Muhammad pada lidah kita dengan Kalam-Nya Allah Taala.
Jika tidak berkata Muhammad pada lidah kita, maka tidaklah nyata Kalam-Nya Allah Taala. Bukan kita yang berkata melainkan kata Muhammad.
Awal Muhammad adalah Nurani, menjadi nyawa atau roh dalam alam batang tubuh kita. Akhir Muhammad itu adalah Rohani, menjadi hati dalam alam batang tubuh kita.
Zahir Muhammad itu adalah Insani, menjadi rupa atau wajah dalam alam batang tubuh kita. Batin Muhammad itu adalah Robbani, menjadi wujud dalam alam batang tubuh kita.
( Sumber dari Ashabul Kahfi. )
terbaik. saya ada mengetahui tentang hal ini. tuan ada belajar atau ada bahan2 rujukan yang boleh dikongsikan ? irazizi.ahmad@gmail.com
BalasPadam