Wahdatul Wujud

 


Wahdatul Wujud *

Asy-Syaikh Al-Arifbilah Al-Imam Sayyidi Abdul Razzaq Al-Qashani Qaddasallahu Sirrahu berkata
قال الشيخ العارف بالله الإمام سيدي عبد الرزاق القاشاني قدس الله سره
وما الوجه إلا واحد غير أنه إذا أنت اعددت المرايا تعددت
Wajah sebenarnya satu (Wahdah) tetapi jika engkau perbanyak cermin ia akan menjadi banyak.
Yang ada hanya satu yang banyak itu tidak ada yang kelihatan banyak dengan panca indera adalah ilusi.
(Kitab Syarah Fushush Al-Hikam, Dar Al-Kotob Al-ilmiyah, Beirut hal 91)
Maksudnya:
Segala makhluk dan yang dijadikan tergantung pada wujud Allah yang Wajibul Wujud. Hakikat dari Wujud itu hanya Wahdah yaitu Allah. Tidak ada wujud melainkan hanya Wujud Mutlaq yang Ahadiyah dan Wahidiyah. Hakikat Wujud itu menandakan Dzat-Nya.
Ibarat cermin itu adalah segalah Maujud ( yang di jadikan Allah ) yaitu alam dan manusia untuk menyaksikan tajalli Nya.
Adanya Alam dan manusia sebagai dalil menandakan adanya Allah ini bagi oamg awam
Adanya Allah menandakan dalil adanya alam dan manusia ini bagi orang khawash.
Orang awam menyaksiakan Allah dengam akal rasional
Orang khawash menyaksiakan Allah dengna cahaya Tajalli Nya bahwa hanya ada Allah segabai Wujud Mutlaq.
Fahamilah inilah makna Wahdatul Wujud yang Muwahhid yaitu hanya ada Allah sebagai Wajibul Wujud mutlaq. Alam dan manusia ini ibarat cermin sebagai tajalli atau madhr dari SifatNya.
Sedangkan Wahdatul Wujud Mulhid (sesat) bersatu manusia dan alam dengna Allah (hulul) dan Allah bertempat kemudian menyatu kedalam diri manusia.
Manusia menjadi Allah (hulul)
Allah mennjadi manusia (Ittihad)
Allah menitis /rekanasi kedalam diri manusia dari alam Lahut ke alam Nasut ( tanasukh )
Jelas ini faham Wahdatul Wujud yang orang Hindu, Majusi, Buddha dan Nestoria yang sesat menyesatkan.

( Sumber dari Dr Budi Handoyo )
Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan