Hukum syar'i dan Hukum hakiki.......

 


Hukum syar'i dan Hukum hakiki.......
Hukum syar'i itu adalah hukum yang berlaku didunia ini. Tujuan dari syar'i adalah untuk menata masyarakat, menjadi suatu tatanan yang baik dan harmonis.
Hukum hakiki adalah hukum yang berlaku diakherat, hukum ini otomatis langsung berlaku bgt engkau mati. ttg Hukum syar'i rasanya sdh pd tahu dan umum ditelinga, saya akan ulas tentang hukum hakiki.
Orang2 mesti mengetahui tentang hukum hakiki (benar) ini sebelum didera kematian agar tidak mengalami shock dan kekagetan2 dlm menghadapi pergantian hukum baru, dari hukum syar'i pindah ke hukum hakiki. Hukum hakiki adalah hukum yang sangat tegas dan keras, tidak memihak dan pandang bulu sama sekali, yang ada hanya hitam atau putih saja, iman atau kafir, baik atau buruk.
Didalam hukum hakiki, semua pangkat derajad dsb tidak lagi berlaku. tidak perduli kamu anak siapa, keturunannya siapa, gelaranmu apa. mau keturunan raja, keturunan nabi, atau keturunan org biasa saja, dalam hukum hakiki TIDAK ADA bedanya sama sekali, semua org sama. Manusia dipilah dalam 2 kelompok saja, kelompok hitam, kelompok putih, baik vs buruk, iman vs kafir, mulia vs hina.
Perlu diperhatikan hal berikut utk mnyambut hukum hakiki begitu kita mati agar bs mengantisipasi keadaan::
1. Orang yang menganggap bahwa nasabnya (silsilah keturunannya) bisa menguntungkannya dlm hukum hakiki, adalah orang yang akan sangat terkejut dan terbelalak matanya.
2. Orang yang beribadah dengan pamrih2, ingin pahala, ingin surga dsb keinginan2 apapun selain ditujukan kepada Allah, akan terbelalak matanya dan mengalami kebangkrutan dimana ibadahnya spt debu tertiup angin.
3. Orang yang beribadah ataupun berbuat amal kebaikan tanpa ketulusan dan keikhlasan hati akan terbelalak matanya, dan mengalami bangkrut.
4. Orang yang dipenuhi syirik2 lembut (khofi), seolah dia mendahulukan dan menyembah selain Allah dalam hatinya, yaitu menyembah berhala2 syirik khofi, spt harta, tahta dan wanita, dsb..... maka akan terbelalak matanya.
5. Orang yang merasa berilmu, merasa banyak amal pahala, merasa banyak kebaikan2 dsb maka dia akan terbelalak matanya dan mengalami kebangkrutan , baginya akherat adalah "akhirnya melarat"
Modal untuk menghadapi hukum hakiki adalah kepolosan dan kejujuran hati, dan jangan terlalu terikat dan posesif dengan urusan duniawi, agar urusan duniawi itu tak menjadi Tuhan tandingan bg Allah.
SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU, PERSIAPKAN DIRI MENYAMBUT HUKUM HAKIKI BEGITU ENGKAU MATI........ Dalam hukum hakiki saksimu adalah Allah yang tdk lenggah barang 1 atompun dari apa yang terkandung didalam hatimu. Engkau dipandangNYA, berdasarkan sifat2 qolbumu......
[ Sumber dari abah fk ]
Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan