TINGKATAN2 GURU
Bagaimanakah keadaan bimbingan seorang guru itu terhadap muridnya?
======================================
Adanya guru itu akan kujelaskan dengan sederhana biar anda bisa menyimak dan memahaminya.
1. Guru syari'at, guru ini akan memberikan pelajaran tentang ilmu agama, seperti ilmu2 fiqih pada umumnya, tentang tata cara ibadah, dalil2 dsb.
2. Guru tarekat, guru ini akan memberikan pelajaran tentang "pola fikir", yaitu bagaimana mempengaruhi pikiran murid2nya agar pemikirannya "berpindah alam", dari pemikiran yang cendrung akan keduniawian kepada pemikiran yang cendrung kepada perkara ukhrowi/akherat. Yaitu dengan mengajari murid2nya berbagai amalan2, lelaku2 dsb.
3. Guru hakekat atau guru ruhani. Guru ini umumnya bukan bangsa manusia, namun dari bangsa malaikat ataupun ruh orang2 suci dahulu kala, dimana ruh orang2 dahulu yg "masih kurang sempurna" darma baktinya, maka ruh mereka dimanfaatkan utk menyempurnakan darma baktinya dengan menjadi guru ruhani bagi mereka2 yang masih hidup. Kawasan keilmuan ini biasanya dimiliki oleh orang yg khowas, atau dianugrahi mata batiniah (bashiroh).
4. Guru makrifat atau guru nurani, Guru ini adalah Ruh Quds, atau Ruh Isa Almasih. Disinilah puncak kesadaran makhluk, dimana di atas ini maka tak ada lagi kesadaran (aku) nya makhluk, bagai orang yang tidur, tak mengerti apa2 lagi. Sayangnya tanpa kesadaran insaniah, maka tak ada pula penjabaran lagi, karena ilmu itu tak difahami dan tak ditangkap lagi. Umpama engkau melihat sebuah cahaya maka engkau bisa menerangkan tentang cahaya, namun tatkala engkau menjadi cahaya, maka tak ada lagi cahaya yang engkau lihat.
5. Guru sejati, yaitu nyawa bagi guru nurani adalah Nur Muhammad itu.
6. Maha GURU, ALLAH AZZA WA JALLA.....
========================================
Para Guru tarekat itu akan menyampaikan murid2nya untuk menuju guru hakekat atau guru ruhaninya masing2, lalu bimbingan itu akan dilanjutkan oleh guru ruhani itu. Walau memang ada guru tarekat yang sekaligus mampu menjadi guru hakekat/ruhani jika keilmuannya mumpuni.
Tentang Ruh Qudus (Ruhul Quds) / roh suci.......
Sekarang kita bahas tentang Ruh Qudus, atau ruh suci, apa hubungannya ruh qudus dengan Nur Muhammad, dan apa hubungannya dengan diri kalian semua.
Ruh Qudus itu adalah ruh suci, atau bisa juga disebut ruh Isa almasih, namun jangan salah tangkap, bahwa ruh qudus itu hanya dimiliki Isa as. tidak demikian, namun Ruh Qudus itu ada dalam diri setiap insan. Meski ada dalam diri setiap insan, namun Ruh Qudus itu cuman ada satu saja. sekali lagi, jika engkau mengandalkan akalmu, pasti akan kandas dalam kebingungan.
Dalam dirimu, "HATI NURANIMU" yang jernih dan murni itulah Ruh Qudus. atribut ataupun sifat/atau pakaian dasar dari ruh Quds adalah welas asih (rohman-rohim), cinta dan perduli terhadap sesama, kasih sayang terhadap sesama. jika kemarin telah kubahas bahwa pakaian dasar dari Nur Muhammad adalah "keindahan (jamal) yaitu sifat selalu menata menuju kepada kebaikan bagi semua masyarakat, hari ini adalah pakaian dasar dari ruh quds.
Hubungan antara Ruh Qudus dan Nur Muhammad itu, kuumpamakan ruh qudus itu sebagai tubuh, maka Nur Muhammad itulah ruh/nyawanya.
Maka untuk menuju kepada Nur Muhammad, adalah mutlak melalui ruh qudus, dan untuk menuju Allah adalah mutlak melalui Nur Muhammad.
Maka leburlah/wushul (bersambung) kepada ruh qudus. artinya engkau kenakanlah atribut sifat2 dasar dari ruh qudus yang welas asih terhadap sesamamu. kemudian engkau bisa mengenali Nur Muhammad dan lebur dalam keindahannya.
Siapapun saja, meskipun dia seorang ahli ibadah yg sholat siang malam, dzikir siang malam, ketika ia tak nampak darinya welas asih terhadap sesamanya dalam kehidupan sehari-harinya, maka semua amal ibadahnya pastilah tertolak.
Dari rukun islam engkau mengenal "Zakat", zakat itu sebenarnya hanyalah "latihan" utk menuju sifat welas asih terhadap sesama, jangan dipandang semata-mata "kewajiban", selesai kasih "beras" lalu selesai urusan. bukan spt itu, saudara tangkaplah pelajaran berharga dari dalamnya, yaitu wujud kasih sayang terhadap sesama itulah inti pelajarannya. Seperti itulah lebur dalam ruh qudus itu, qudus itu suci, agar ALLAH mensucikanmu.
Maka jernihkanlah batinmu, akal fikiran dan qolbumu, dengarkanlah ruh qudus. ikuti nurani beningmu, dan tetaplah setia seperti itu selamanya......
[ Sumber dari ~abh afk ]
0 comments:
Catat Ulasan