*Keajaiban Imam Husein as sewaktu dalam kandungan*

 


*Keajaiban Imam Husein as sewaktu dalam kandungan*
Kelahiran Imam Husein as bertepatan dengan tahun Khandak pada hari kamis ( biharul anwar jil. 19, h, 192) atau dalam riwayat lain disebutkan bertepatan pada hari selasa tanggal tiga sya’ban tahun ke empat hijriyah.
Beliau lahir premature tepatnya pada usia kandungan ibunya enam bulan. Pada waktu itu, tidak ada seorang bayipun yang lahir pada usia tersebut kecuali aba Abdillah al Husein, Nabi Yahya bin Zakaria as dan Nabi Isa as. (lihat biharul anwar jil 44 h, 162).
Ketika sayyidah Fatimah Azahra as mengandung Imam Husein as, nabi berkata kepada beliau : "Allah akan menganugerahkan kepadamu seorang anak dan berilah ia nama “Husein” dan ketahuilah kelak nanti ummatku akan menganiayanya dan membunuhnya dengan sangat keji"
Sayyidah Fatimah menjawab: "Duhai ayahku sayang, kalau hal itu yang nantinya akan terjadi aku tidak rela memiliki anak yang akan didzalimi dan dianiaya".
Nabi menjawab: "Duhai Fatimah anakku, Allah swt telah berjanji kepadaku bahwa Ia akan memberikan kebaikan dan kemaslahatan kepada anakmu".
Kemudian Sayyidah Zahra berkata: "Duhai ayahku sayang, kabar baik apa yang telah Allah janjikan kepadamu karena kelahiran anakku ini?"
Nabi saw menjawab: "Allah menjanjikan kepadaku bahwa kepemimpinan setelahku akan diberikan kepada keturunanmu".
Setelah mendengar itu sayyidah Fatimah merasa tenang dan tampak dari wajahnya kebahagiaan, seraya berkata: "Kalau itu kehendak Allah, aku ridho duhai ayahku" (lihat biharul anwar jil. 25 h 260).
Walau demikian sayyidah Fatimah as tetap cemas memikirkan keadaan bayinya. Akan tetapi selama dalam kandungan, beliau banyak menyaksikan keajaiban dan karomah dari bayi yang dikandungnya itu, salah satu di antaranya adalah sayyidah Fatimah azzahra sering mendengar suara tasbih dan takbir dari dalam kandungannya dan dari perutnya memancarkan cahaya yang sangat terang dan cahaya tersebut juga terpancar dari wajah sayyidah fatimah azzahra, sehingga pada suatu waktu nabi datang menjenguk putrinya dan berkata: "Duhai putriku Fatimah, aku melihat wajahmu memancarkan cahaya khusus yang menandakan engkau akan melahirkan seorang putra yang akan menjadi hujjatullah pada seluruh makhluk dan pemimpin di tengah-tengah ummatku kelak".
Sayyidah Fatimah menjawab: "Duhai ayahku sayang, selama aku mengandung putraku ini aku tak butuh lagi pelita di malam hari karna cahaya dari kandunganku ini menerangi sekitarku".
Demikianlah al Husein as yang jasad sucinya selalu memancarkan cahaya baik ketika dalam kandungan ibunya ataupun berupa penggalan kepala suci yang tak bernyawa lagi yang dicampakkan oleh manusia terlaknat Syimr bin dzil Jausyan dalam tungku raksasa di rumahnya. Walau tak bernyawa lagi, kepala suci itu masih selalu melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang terpancar cahaya darinya.

[ Sumber dari Mustofa Chevy Habsyi]




Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan