PANDANGAN KALBU
"Siang malam silih berganti inilah petunjuk
bahwasanya kegelapan dan cahaya,sebagai pedoman pada diri,yang mana cahaya itu adalah nur merupakan tajjali yakni nyata sehingga adanya membedakan antara haq dan bathil yang di sebut kesempurnaan insan pada aqal"
"Malam merupakan suatu kegelapan yang tiada cahaya sehingga buta untuk meniti perjalanan,ini lah hijap yang menutupi pandangan qalbu,sehingga kebenaran dan kejahilan tiada dapat di bedakan"
"Sekiranya pandangan qalbu bebas dari kegelapan maka siang dan malam,dapat di tempuh,karna adanya nur yang mengatarkan pada bimbingan saat perjalanan,yang mana penempuhan telah di sadari,dengan adanya pandangan qalbu yang nyata pada siang hari"
"Titian sepanjang hidup merupakan suatu perjalanan yang membentuk kitab diri,yang mana titian itu tiada pada aturan dan norma, maka kegelisahan pun berlaku,sehingga
menjadi suatu kerusakan dan termasuk pada golongan yang merugi.
Wahai para salik,
Diantaramu ada yang telah lama berjalan, diantaramu pula ada yang baru berjalan, diantaramu yang lain ada yang masih ragu2 dan belum berjalan. Maka ketahuilah satu hal, ilmumu itu berkah, jikalau boleh menghidupkan qolbu2 gersang orang2, sebagaimana nabi SAW menghidupkan padang tandus tanah arab yang jahiliyah.
Jikalau engkau belum boleh menghidupkan qolbu orang2, maka selama itu pula ilmumu tiada berkah, meski sehebat apapun perkataan-perkataanmu ataupun sedahsyat apapun lelaku2mu serta teori2mu.
Dan makrifat yang sesungguhnya itu adanya dalam keberkahan tersebut.
[ Sumber dari FB ]
0 comments:
Catat Ulasan