JIKA RISAU, BERARTI TERHALANG
ما تجده القلوب من الهموم والأحزان فلأجل ما منعت من وجود العيان
Jika hati masih merasa risau dan sedih berarti masih terhalang untuk menyaksikan-Nya.
--Syekh Ibnu Atha'illah, Al-Hikam
Syekh Abdullah Asy-Syarqawi menjelaskan bahwa jika hati kita merasa sedih, galau dan risau terhadap hal-hal yang bersifat duniawi berarti hatinya itu masih terhalang dari melihat dengan batinnya. Jika tidak, tentu tidak akan merasakan risau dan sedih atas hilangnya sesuatu di dunia ini.
Perasaan sedih dan galau itu merupakan akibat dari sikap memandang diri sendiri dan mengedapankan masalah pribadi. Jika seseorang tidak melihat dirinya sendiri dan hanya menyaksikan Tuhannya, tentu dia akan selalu senang dan bahagia. Allah berfirman, "Janganlah kau bersedih. Sesungguhnya Allah
bersama kita."
Siapa yang hatinya bersinar dengan cahaya makrifat, ia tak akan bersedih selamanya. Tapi, jima orang yang telah mencapai maqam ini masih merasakan kesedihan dan kerisauan yang tak tertahankan, maka ketahuilah dalam kesedihan dan kerisauan itu ada faedah yang mulia. Kesedihan dan kerisauan itu dapat menjernihkan hati dan memedamkan hawa nafsu serta mengurangi kesenangan dunia.
Kerisauan selalu berhubungan dengan sesuatu yang akan datang dan kesedihan berhubungan di sesuatu di masa lampau Keduanya bisa terjadi terhadap perkara-perkara ukhrawi.
--Syekh Ibnu Atha'illah, kitab Al-Hikam, syarah Syekh Abdullah Asy-Syarqawi.
Jika takdirnya atas kami ini telah diNyata,Biiznillah...inshaa Allah semoga pengalaman ini sebahagian dari kalian jua takdirnya hadir menuruti aturannya bagi memenuhi SeruNya.
Duduklah dalam nafasmu itu....beri salam padamya.. Hadirkan siraturahim..supaya keselesaan itu kunci segala²nya..rasai suhu habanya..fahami sifat diamnya...Kenali dan ikutilah ia dengan kelembutan disebalik turun dan naik itu dalam mencari kesamaan..Maksudnya..telah hadir kalian didlam safnya untuk solat berjemah...turutilah imam..kerna kalian akan berada didalam wilayahnya sebentar nanti...jelas inshaa Allah dari Allah redhoMu..amiin Allahuma shalli alaihii wassallim.. Amiin
Billahi
"Uruskanlah kami ini sentiasa berada didalam kekuasaanMu..."
affaulHAQ...
ketahuilah,telah hadir detik itu pada kami sebagai HAQ pemegang dan penerima wasiat.Itulah permulaan bagi TITIK nafas wujud ada mustahil tiada diantara kami ini yang tidak merasakan hadir satu jalinan kemesraan disaat mata antara mata kami ini berpandangan antara satu sama yang lain..BILLAHI...KAMI MERASAKAN..BENAR...JELAS DAN TERANG CAHAYANYA ITU MENGALIR TEMBUS DI DALAM DAN LUARAN INI....seperti hadir satu daya yang membuatkan tindakkan spontan kami semua DIBAWAH sedar bersama² melafaskan kesaksian tauhid... Itulah TANDA BAi'ah kami yang jalinannya hadir beserta cahaya kemuliaan itu saat BARISNYA menjadi ucapan bagi melenyapkan kebathilan ini menyatu bersama HAQ didalam KEESAAN itu..
Billahi ZATULHAQ..
Melalui kemuliaan Sirr
Melalui Dzat kebesaran..
Demi Hu,lenyaplah ia didalam kerahsiaan itu yang telah diberi kurniaan bertempat didalam masjid² ia disetiap sifat² itu..Itulah HIDUP Alif yang berdiri dengan sendirinya melalui siir sentiasa mengingati dalam solatnya setiap detik tanpa henti memuji muji Tuhannya...Itulah kenyempurnaan bagi sifat asmaNya ALLAH Dengan NAMA itu yang Dzat kekal membawa sifat Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani..
Yang berhak itulah Hanya DIA,Daya kekuatan yang berdiri dengan sendirinya..meletakkan kemulian kekhalifahan umat ini pada kalimat muhammad itu rasmi sebagai utusan fii sabilillahi yang patut dan taat menegakkan Haq kebenaranNya...laku dan perbuatan ini bukan kerna DIA...Tapi kerna ITU TANGGUNGJAWABNYA KAMI INI TERIMA SEBAGAI UMAT KERAJAANNYA
"Ya.. Kami terima dan kami taati"
.Itulah jalannya kerahmatan yang Dia limpahkan rahmat beserta salam kepada NURI HAQQULLAH yakni KETUA yang MENGUASAI HARI PEMBALASAN ITU..
MAKA MENYAHUTLAH KAMI INI BERAMAI² DIDLAM GOLONGAN² JEMAAH YANG BERLAPIS² SAF ANTARA SAFNYA MENYAMBUT SALAM DAN SELAWAT KEATASNYA PULA..
Fahamilah kenyataan ini bahawa dua kalimah inilah menjadikan kami dan kamu sekalian satu pergerakan.. Itulah ibadahnya dan itulah Nafkahnya..Telah kami waqafkan hidup ini semenjak peristwa itu dihadapannya..,Sama mati dengan membawanya dan dibangkitkan jua dengan membawanya jua.. Inshaa allah.. Dengan kemulian dari segala kemulian yang disempurnakan didalam kalimat "BismillahirahmaNUR rahiMU Ahmad" inilah KESAKSIAN HAQ yang beserta didlam langkah kami keatas mereka² yang terselamat menjulang keamanan dan keselamatan dibawah panji
LA ILAHA ILALLAH MUHAMMADURASULULLAH
( Sumber dari FB )
0 comments:
Catat Ulasan