Mengenal Diri


Mengenal Diri

Puji yang empat :
Puji orang Syariat : Lailahaillallah
Puji orang Tarekat : Hu Allah
Puji orang Hakekat : Allah – Allah
Puji orang Makrifat : Hayyun – Hayyun

JUMLAH KALIMAH EMPAT MACAM :
Kalimah syariat : Lailahaillallah. Tiada Tuhan yang
disembah melainkan Allah

Kalimah Tauhid : Lailahaillallah. Tiada Tuhan adanya Allah

Kalimah Hakikat : Lailahaillallah. Tiada Dayaku
hanya pada kuasa Allah

Kalimah Makrifat : Lailahaillallah. Tiada Ujudku hanya Ujud Allah
_________________________
DIRI ADA LIMA MACAM :
Diri terdiri Artinya Berdirinya Allah
Diri tajali Artinya Nyatanya Allah
Diri terperi Artinya Susah senang Diri sendiri Artinya Diri yang ada
Diri Asli Artinya Mengenal Zat Allah
.
Nafikan diri kita, Adanya yang punya Diri, Artinya
Diri sendiri tiada diri yang lain Hanya diri yang ada
itulah sebenarnya Diri Hak Mutlak, awal dan Akhir yang bernama Allah
_________________
ANASIR EMPAT :
Allah : Zat, Sifat, Asma, Af’al
Muhammad : Ujud, Ilmu, Nur, Suhud
Adam : Api, Air, Angin, Tanah Hamba : Uri, tembuni, Tuban, Darah
_______________________
KALIMAH LIMA NABI :
1. ADAM : LAILAHAILLALLAH ADAM SUFI ALLAH
2. IBROHIM : LAILAHAILLALLAH IBROHIM
KHOLILULLAH 3. ISA : LAILAHAILLALLAH ISA ROHULLAH
4. MUSA : LAILAHAILLALLAH MUSA
KALAMULLAH
5. MUHAMMAD : LAILAHAILLALLAH
MUHAMMADAROSULULLAH
PAHAM yang KHUSUS : LAILAHAILLALLAH, diri
KU ini adalah diri ALLAH

PUJI MUHAMMAD ADA TUJUH :
LAILAHAILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH
LAILAHAILLALLAH MUHAMMAD RAHASIA ALLAH LAILAHAILLALLAH MUHAMMAD HAMBA ALLAH
LAILAHAILLALLAH MUHAMMAD SIFAT ALLAH
LAILAHAILLALLAH MUHAMMAD HAK ALLAH
LAILAHAILLALLAH MUHAMMAD ZAT ALLAH
LAILAHAILLALLAH MUHAMMAD UJUD ALLAH
JALAN MENGENAL TUHAN ADA EMPAT :

Islam, Iman, Tauhid, Makrifat
Islam Artinya : Selamat sempurna Awal dan Akhir
yang mengenal Allah itulah sebenarnya Islam
Agama itu pembawaan Islam

Iman Artinya : Percaya pada zat yang ada, Hakiki
Mutlak yang bernama Allah .
Tauhid Artinya : Satu, tiada dua, Hakekat tauhid,
ada Tuhan tiada Hamba

Makrifat Artinya : Mengenal diri, menafikan diri yang
ada lalu mengadakan atau mengisbatkan diri Tuhan, isbat Zat, isbat Sifat, isbat Asma, isbat Af’al, Illallah

JALAN MATI ADA TUJUH :
Berhenti bernapas, mati namanya
Diselubungi, ditutup, mayat namanya
Dimandikan, Robial Roin namanya Dibungkus, sifat namanya
Disambut dalam kubur, Muhammad namanya
Dimiringkan dalam kubur, Allah namanya
Ditimbun dengan tanah, rahmatullah namanya

HAKIKAT MENGENAL TUHAN : ALIF : Zat = Kuasa
LAM AWAL : Sifat = Menerima Kuasa
LAM AKHIR : Asma = Menjalankan Kuasa
HA : AF’AL = Menyatakan Kuasa

HAKIKAT LIMA NABI PADA DIRI KITA : Nabi Adam : Jasad kita
Nabi Ibrahim : Hati kita
Nabi Isa : Roh kita
Nabi Musa : Mulut kita
Nabi Muhammad : Rupa kita

IMAM PADA DIRI KITA :
Imam Syafi'i : Perbuatan kita
Imam Hambali : Kata-kata kita
Imam Hanapi : Niat Hati kita
Imam Maliki : Tujuan kita

MALAIKAT PADA DIRI KITA :
Jibril : Menyampaikan
Mika’il : Menghidupkan
Isrofil : Sekali mati 2x hidup
Isra’il : Tiap-tiap hidup mati

MARTABAT DIRI ADA TUJUH :
Diri ditakluki oleh hati
Hati ditakluki oleh jiwa
Jiwa ditakluki oleh Rahasia
Rahasia ditakluki oleh Sifat
Sifat ditakluki oleh Zat Zat ditakluki oleh Allah
Allah ditakluki oleh hamba atau diri

TA” TUJUH” DALAM SEMBAHYANG :
Berdiri betul : Kepala kita
Takbir : Mata kita Sedekap : Telinga kita
Rukuk : Mulut kita
Tahyat : Badan kita
Sujud : Tangan kita
Salam : Kaki kita

TITIAN :
Kasad : Kata hati
Takrat : Dikatakan
Takyin : Dikerjakan
Ihram : Suci Lahir Batin
Tubaddil : Berganti kuasa Munajad : Berganti kata
Mikraj : Sampai kepada Allah

DZAT INSAN :
Insan : Allah
Manusia : Allah Ta’ala Muhammad : Allah Aza wajalla
Allah : Allah Subhanahuwa ta’ala
Zat : Allah Ruhman
Ghaibul guyub : Allah Rohim
Zat Hakiki : Allah Robbul Alamin

IMAN DAN AMAL :
1. Iman yang diikuti, Amal Tidak diikuti
2. Iman itu senantiasa, Amal itu bersama-masa
3. Iman itu wajib, Amal itu Sunnat
4. Iman tiada beramal tidak merusak, amal
merusak 5. Iman yang diterima, Amal tidak diterima
6. Iman masuk surga, Amal tidak masuk surga
7. Iman diberi Pahala, Amal tidak
8. Iman tiada ditimbang, Amal ditimbang
9. Iman boleh berpesan, Amal tidak berpesan, Nabi
segalanya beriman serta selamat 10. Iman jika tidak menjadi kafir, Amal tidak, Nabi
semuanya beriman dan beramal
11. Iman tidak mengharap, Amal mengharap

ISI SEMBAHYANG :
TIADA YANG LAIN HANYA ALLAH, LAIN DARIPADA ALLAH SALAH inilah isinya
SEMBAHYANG

HAKEKAT SEMBAHYANG ADA TUJUH :
1. NIAT : Nafsuku
2. TAKBIR : Nyawaku 3. FATEHAH : Kepalaku
4. RUKUK : Tulangku
5. SUJUD : Dagingku
6. TAHYAT : Tanganku
7. SALAM : Kakiku

KETERANGAN TAUHID :
ROBUN ABDU : Allah Hamba
ABDU ROBUN : Hamba Allah
ANNA MUKODDIMU : AKU KODIM
WA ANNA KHOLKI : AKU RAJA
WA ANNA MUHADDAS : AKU BAHARU WA ANNA MAHLUK : AKU MAHLUK

JALAN TAUHID ILMU MAKRIFAT :
1. Jasadku bernama Allah, dari pada Alif itulah Af’al
Allah
2. Hatiku bernama Muhammad, dari pada Lam awal itulah Asma Allah
3. Nyawaku bernama Rasulullah, dari pada Lam Ahir
itulah Sifat Allah
4. Rahasiaku bernama Allah, dari pada
itulah zat Allah

HADIST KUDSI : WA AN YAKUN ABDA RABBAN
BILASAKIN, Artinya Bermula itu Hamba Allah,
jangan syak, jangan ragu, apabila ragu kafir, Kita
yakin bahwa Allah itu benar-benar Ada dan Nyata,
karena yang nyata ini tiada yang ada hanya Allah
semata
KATA SYEH MUHYIDIN IBNU ARABI : MAN
ROANI FAKROL HAK, Artinya Barang siapa
mengenal ia akan daku sebenarnya Manusia

MAN RONI WAHUWA UJUDUL HAK, artinya Aku lah yang sebenarnya Ujud Allah

HADIST KUDSI : Manusia itu Rahasiaku, tiada lain
Sifatku, dan Zatnya, tiada lain adanya Aku, Allah
nama Zat, arti Zat ada, itulah Diriku, baru bernama
Hamba Allah, Tiada lain engkau itu hanyalah aku, dan Aku itu adalah engkau jua

BIKANA MAKANA, BIYAKUNU MAYAKUNU,
Artinya Barang yang belum ada itu adalah Aku, dan
Barang yang sudah ada itu adalah Aku jua

PUJI KEJADIAN MANUSIA :

Sehari semalam dalam Rahim Ibu Pujinya HU
Tiga hari tiga malam Pujinya HAK
Tujuh hari tujuh malam pujinya ANALLAH .
Empat puluh hari 40 malam Pujinya
SUBHANALLAH

Tiga bulan Pujinya ALHAMDULILLAH
Tujuh bulan Pujinya ALLAHU AKBAR
Sembilan bulan 15 hari Pujinya
LAILAHAILALLAH

Setelah keluar dari Rahim Ibu Pujinya HU ALLAH .
Jasad serta Nyawa HAMBA namanya, setelah diberi
nama baru ALLAH namanya

HADIST KUDSI : TA’ALAMA MAFINAFSI WALA
AKMA MAFI NAFSI, Artinya : Hai Isa, engkau ketahui yang ada pada dalam diriku, dan Aku tiada
tahu apa yang ada pada dalam dirimu

FIRMAN ALLAH : WAANIK BUDUNI HAZA
SIROTIM MUSTAKIM, Artinya Tauhidkan oleh
kamu akan Daku, dan turutilah Perintahku
KHOLAKOL INZANI DO’IFA, Artinya Tiap-tiap
Manusia itu lemah tiada Berdaya

UDHULUL JANNATA ANTUM WAARWAJUKUM
TAKBARUN, Artinya Masuklah Kamu kedalam Syurga, serta Jodoh Kamu

FAAMINU BILLAHI WAROSULAH, Artinya Jika
kamu percaya padaku, Turutilah Perintah Rasulku

IN KUNTUM SODIKIN, Artinya Apa sebab engkau ceraikan Rohmu dengan Jasadmu, jika engkau mengetahui

FAKULUMAN BIROIRI AKMAL AKMALUHU
MARDU DATIN LATAR BALU, Artinya Hai Malaikat,
Tamparkan Amalnya mereka itu kehadapan mukanya

1. ALAINYA MAYINUN WAKOD HOLAKTUKA MIN
KOBLU WALAM TAHU SYAIYIA,
Artinya Aku telah menjadikanmu dahulu, sedangkan engkau belumjadi sesuatu

2. INNI JAALTUKA FIL FUADIMUHADISTI,
Artinya Kujadikan engkau bercakap-cakap dalam Hatiku

 
3. WAL ABINU KOLBI FI FUADI ANISI,
Artinya isi hatiku hanyalah tetap engkau Sendiri

4. ANA MAN AHWA WAMAN AHWA ANA,
Artinya Segala yang aku rindui itu ialah aku

5. NAHNU ROHANI HALALNA BADANA,
Artinya aku adalah dua Jiwa bersatu di satu Badan

6. FAIZA ABSOR TAHU ABSOR TANA,
Artinya Bila engkau lihat aku, terlihatlah Engkau

7. AL ABDU ROBBUN WAROBBU ABDUN,
Artinya Hamba itu adalah Tuhan, Tuhan itu adalah Hamba jua

8. IN KULTA ABDUN FAROKA ABDUN,
Artinya Kalau Engkau katakan Hamba, padahal aku adalah Tuhan

9. AN KULTA ROBBUN ANNA YUKALLA,
Artinya Kalau Engkau katakana Tuhan, yang mana yang diperintah

10. MAIZTA RUHUKA FIRRUHI KAMA,
Artinya Telah bercampur Rohmu dengan RohKu

11. TUM SYIDUL HIOMRATA BIL MAIL ZALLALI,
Artinya Laksana bercampur Hamba dengan Air Jernih

12. FAIZA MAZZAKA SYAINU MAZZANI,
Artinya Bila menyentuhmu akan sesuatu, maka Tersentuhlah Aku

13. FAIZA ANTA ANA FIKULLI HALIN,
Artinya Sebab itu Engkau adalah Aku.

HADIST KUDSI :
MAN AROBTU ROBBI BIROBBI,
Artinya Jika Engkau ingin melihat Aku, LIhatlah Diri Mu

WAFI ANFUSIKUM APALAH TUBSIRUN,
Artinya Aku di dalam Jiwa Kamu, Kamu tiada mengetahui

APAKAH ARTI : JUNUB, JANABAT, MUKORONAH ?
1. Junub Artinya Mahluk
2. Jenabat Artinya Islam
3. Mukoronah Artinya Ilmu

SIAPA ITU JUNUB, JANABAT, MUKORONAH ?
1. Junub Adalah Laut
2. Jenabat Adalah Bumi
3. Mukoronah Adalah Mani

Bermula Arti Laut ialah Sirr kita, Ilmu adalah
Rahasia kita, Bumi itu adalah Tubuh kita, bermula
berkata-kata dengan Perempuan itu dan Sirr kita
pada perempuan itu, itulah Junub namanya, Dan
Jamak Perempuan itu Janabat namanya,
Bercampur Air Laki-laki dengan perempuan itu Mukuronah namanya (Sirr sama),
Bermula Junub itu
Tamu namanya, Janabat itu Jamak namanya, Dan
Mukoronah itu : Rahman, Rahim namanya

ORANG JANABAT ITU ADA 4 PERKARA :
1. Wada 2. Wadi
3. Mani
4. Manikam

Wada Artinya : selagi di dalam Otak kita
Wadi Artinya : Ditengah kening kita Mani Artinya : selagi didalam Dada kita
Manikam Artinya : selagi di dalam Pusat kita

Maka tetap didalam Pusat menjadi 3 macam :
1. Istinjak 2. Junub
3. Janabat

Yang bernama Istinjak itu Mani, Tatkala didalam
Fuad Kalam, kemudian jatuh kepada Bumi Rahmat
Allah dari pada tempat yang bernama Kuntu Kanzan Mahfian, sudah tetap didalam
Bahrul Alam namanya, Ketahuilah tentang Wada, Wadi, Mani,
Manikam, serta kesempurnaannya Istinjak itu, Jika
tidak mengenal yang tersebut diatas maka tidak
sempurna islam itu, Kering Air Laut tiada Suci
Mandinya, dan Sembahyangnya, maka tiada Syah segala Halnya

MENYATAKAN WADA, WADI, MANI, MANIKAM :
1. Wada itu jadi Kaki, jadi Tubuh, jadi Tanah, jadi Jibril.
2. Wadi itu jadi Darah, jadi Jantung, Jadi Mika’il 3.
Mani itu jadi Angin, jadi Tembuni, jadi Limpa, Jadi Isrofil.
4. Manikan itu jadi Api, jadi Uri, jadi Empedu, Jadi Isro’il.

Malaikat Jibril pada mata Putih, Malaikat Mika’il pada mata Hitam, Alis mata itu bernama Isrofil,
Mata yang Terang itu bernama Isro’il dan
Muhammad Rasulullah

Hati itu bernama ABU BAKAR, Hati yang Terang bernama UMAR,
Warna Jantung bernama USMAN dan Empedu yang Hitam bernama ALI

1. Jalannya mati
2. Hilangnya mati
3. Selamanya mati 4. Tempatnya mati

Empat Perkara tadi pembukaan ghaibnya dzat
Allah, oleh karena itu sayangilah, setelahnya
menerima keterangan yang dibawah ini :

1. Jalannya Mati : Jalannya mati ialah Hidayatullah,
maksudnya menunjukan kerajaan yang dirakit
didalam tubuh manusia jadi dzatnya yang tidak berpindah lagi

2. Duduknya Mati : Duduknya mati itu petunjuk Allah yang selamat dari keadaan mati, artinya tahu kesempurnaannya

3. Ketemu Mati atau Selamanya Mati : ialah sabar, artinya pasrah segala-galanya kepada tuhan : Iradatullah

4. Tempatnya Mati : Tempatnya mati itu adanya didalam pekerjaan Allah, maksdunya ialah
sempurnanya dzat yang mempunyai sifat esa,
supaya diketahui keterangannya dibawah ini :
1. Syahadat tidak pakai Iman
2. Takbir tidak pakai Tauhid
3. Syariat tidak pakai Ma’rifat

Syahadat tidak pakai iman nyatanya tunggal, Takbir
tidak pakai Tauhid kenyataannya hilangnya tunggal, yang senang didalam dzatullah yang tunggal yang senang kepada sifatullah : yang sempurna sifatnya
maka inilah yang menerangkan waktu roh mulai keluar :

1. Mula-mula dari badan ialah dari telapak kaki pujinya Layakrujullah ilallah
2. Roh jalan lagi, berhenti di lutut pujinya illahu allah
3. Roh jalan lagi, berhenti di pusat pujinya Lamaujud ilallah .
4. Roh jalan lagi, berhenti di hati pujinya Yahu ilallah
5. Roh jalan lagi, berhenti khalkum pujinya Yuwa ilallah
6. Roh jalan lagi, berhenti dimuka pujinya Hak ilallah
7. Roh jalan lagi, berhenti di mata pujinya Nyawa si badan sepi

Adapun ghaibnya, kenyataannya ada 6 perkara :
1. Jaman geraknya mati rupanya hitam, jaman yang keluar dari badan kita pribadi
2. Melihat warna merah, pekerjaan yang masih samar-samar
3. Melihat warna kuning, itupun masih remang-remang
4. Melihat warna putih, itu tandanya sudah kumpul,

Jadi keadaan mati yang tunggal gilang gemilang cahayanya, itulah tanda bayangan dari keadaan mati yang sempurna, yang terang tidak ada yang menghalanginya, tapi walaupun demikian belum sampai jua sebab masih jauh dari rasa gaib, dari itu harus percaya kepada qudrat yang kuasa, Tauhid maksudnya pasrah kepada kehendaknya, ma’rifat
maksudnya tahu kepada ilmunya, islam maksudnya selamat dari ilmunya

5. Melihat yang belum tahu pada warna, Sejati yang mulya tak ada batasnya
6. Lengkap riwayatnya yang menerima anugerah yang maha suci

1. Nabi Ibrahim : Nyawa = Wujud = Ada
2. Nabi Yusuf : Cahaya = Sifat = Rupa
3. Nabi Isa : Roh = Johar = Nyata
4. Nabi Muammad : Nur = Roh = Kedalam 5. Nabi Musa : Ceritaan = Nafas = Keluar
6. Nabi Daud : Suara = Hawa = Darah
7. Nabi Sulaiman : Kesaktian = Nafsu = Tulang

Alif : Allah = Jibril = Nafas
Lam : Ta’bil = Mikail = Tanafas Lam : Jalalah = Isrofil = Anfas
Ha : Adadah = Isroil = Nufus
.
Tasjid : Haruman, Jaruman, Mukarobin : Nafas, Nafsiyah

BERDIRINYA MANUSIA SEMPURNA :
Menitis artinya matinya balik lagi rohnya ke anak cucunya
Nufus artinya matinya sudah janji akan nyusul ke anak .
Nusur artinya cucunya (mati didalam hidup) awet hidupnya
Kekal artinya hidupnya bisa gonta-ganti rupa
Allah itu ada 4 huruf ke 5 tasjid, apa wujudnya Allah itu ? wujudnya nafas

Inama sodokati lil fukaro wal masriki wabinis sabil

Inama = pekerjaan Sodokat = yang sungguh-sungguh
Lilfukaro = keluar dari pikiran sendiri
Wal masriki = yang betul harus dipikirkan

Maka hal ini dapat kiranya betul-betul dihayati,
bahwa sifat Allah itu ada pada manusia-manusia itu sendiri

MIM : Muhammad MA = Maha Suci
NUN : Nukat Ghaib NU = Nurullah dari Bapak
SA : Rasul SI = Syirullah dari Ibu
WAW : Adam (jasad badan) YA = Jadinya kita
1. Sirr : Wujud
2. Budi : Ilmu
3. Cipta : Nur
4. Rasa : Suhud

1. Nafas : Adam Sarpin = Roh kudus = Wadi = Bulatnya mata
2. Tanafas : Adam Syaraf = Roh rohani = Madi = Putihnya mata
3. Anfas : Adam Mungkin = Roh idhofi = Mani = Hitamnya mata
4. Nufus : Adam Akal = Jasmani = Manikem = orang-orangan mata

Dari Allah : Sirr, Budi, Cipta, Rasa
Dari Nabi : Pengucapan, Penciuman, Pendengaran, Penglihatan
Dari Rasul : Nafas, Tanafas, Anfas, Nufus
Dari Bapak : Kulit, Tulang, Akal, Urat
Dari Ibu : Daging, Darah, bulu, Sumsum

1. Leluhur
2. Air Ketuban
3. Bungukusan Otak
4. Tali Ari-Ari
5. Bali 6. Darah
7. Bayangan

Lailahailallah itu Ada 40 Akoid.
1 Seharusnya.
Muhammadurasulallah Ada 9 Akoid. 20 Wajibnya.
Ibu 9 Rasulnya Istri (Bini).
20 Mustahilnya Bapak.
1 Seharusnya Anak.
Jumlah 50 Akoid, 1 Seharusnya.

Ibu = Ya Ilahi = Jibril
Bapak = Ya Robbi = Mikail
Kita = Ya Saidi Ya Maulana = Jaruman
Ibu Perempuan = Ya Allah = Isrofil
Ibu Lelaki = Ya Tuhanku = Isroil
Istri = Ya Robal = Mukarobin Anak Kita = Arsil Ajina = Haruman

Alif Sifatnya Wujud, Allah adalah Kita, kita adalah Allah
Ba Sifatnya Basirun, Langit, Bapak, Bahan Kita .
Sin Sifatnya Samiun, Air, Sirr, Suci
Mim Sifatnya Mutakalimun, Bumi, Ibu, Maha Suci

Nafsiyah Wujudnya Nafas Penglihatan Wujudnya Mata
Pendengaran Wujudnya telinga Ceritaan Wujudnya Mulut

1. Syariat : Peraturan-Peraturan Bersumber Di Badan .
2. Tarikat : Perbuatan Bersumber Di Hati
3. Hakikat : Kelakuan Bersumber Di Nyawa
4. Ma’rifat : Nyata Bersumber Di Rasa

Allah Yang Memberi Hidup, Muhammad Adalah
Qadam atau Roh, Rasul Adalah Hidup atau Nafas,
Adam Adalah Jisim (Badan), Muhammad Yang
Menanggung Wujud, Rasul Yang Menanggung
Hidup, Alif Bismillah, Berkatnya Alif Bismillah, Alif Jadum Muhammad Jadum, Jadum Ilallah, Saran
Kana Mimbaki Bakiyan Ilallah

30 Huruf 9 Roh Terjadinya Nafas Didalam edaran
Badan Kita Yang Masuk 7 Anggota Diantara Lelaki Dan Wanita
Islam Itu Harus Sholat Yang Tak Ada Hentinya,
Dalilnya Tajwid = Mukhalapatu Lilhawadisi, Dalilnya
Islam = Hayatun Bihayatin Daiman Abada

1. Wadi : Rupanya Merah, Kejadiannya Darah Kita Pujinya Layakrifu Ilallah

2. Madi : Rupanya Hitam, Kejadiannya Air Kita
Pujinya Lamakbuda Ilallah
3. Mani : Rupanya Putih, Kejadiannya Akal Pikiran Kita Pujinya Lahu yuda Ilallah
4. Manikam : Rupanya Kuning, Kejadiannya Cahaya
Kita Pujinya Lamayuda Ilallah

1. Asal Bumi : Rupanya Hitam, Kejadiannya Wujud Kita Hakikatnya Dzat Kita, Jadinya Kulit Daging.
Pujinya Ashadu Ala Ilahailallah

2. Asal Api : Rupanya Merah, Kejadiannya Nur Sifat
Kita Jadinya Urat Tulang. Pujinya Wa Ashadu Ana Muhammadaraulallah .

3. Asal Angin : Rupanya Kuning, Kejadiannya Ilmu Kita, (Af’al Kita) Jadinya Akal Pikiran, Pujinya La Syarikalahu Lailahaila Ana

4. Asal Air : Rupanya Putih, Kejadiannya Suhud Kita Hakikatnya Asma Kita, Jadinya Darah
Sumsum, Pujinya Sahidna Allampusihin Wa Sabit Indana Inahu Lailahailahua

1. Barba nama induk semula jadinya Bumi, Jadi
Jisimnya Muhammad .
2. Mur Kadim nama induk semula jadinya Api, Jadi
Cahayanya Muhammad
3. Abdu isomad nama induk semula jadinya Angin,
Jadi Nyawanya Muhammad .
4. Sabantahuran nama induk semula jadinya Air,
Jadi Hidupnya Muhammad

1. Asal Api : Syariat Jadi Berdirinya Sholat
2. Asal Angin : Tarekat Jadi Rukunya Sholat 3. Asal Air : Hakikat Jadi Sujudnya Sholat
4. Asal Bumi : Ma’rifat Jadi duduknya Sholat

1. Sholat Wujud : Adanya Didalam hening, Adanya
Didalam kekal, Aku lah Dzatnya
2. Sholat Daim : Ada Rasa Dalam olah, Ada Olah
Dalam Olah, Aku olahnya Allah
3. Sholat Mutlak : Akulah Akunya Allah
4. SholatTul Kusta : Sang Hitam Ada, Ada Dalam Rasanya Sang hening Ada, ada Dalam Rasanya, Akulah Sejatinya Rasa
5. Sholat mati Sebelum Ada Sholat : ruh Sejatinya,
Badan Darahnya, Hati Dan Jantungnya Hati, Air
Rohnya Hati, Darahnya putih Rupanya Jantung, Ada Pada Lengkungan (Lobang-Lobang) Tegak Di
Tengah-Tengah Jantung Usholi Itu Hidup, Wujud
Hidup Itu Sujud, kekal Pada ruh, Sungguh ingat
Hidup tidak akan mempan kematian Allahu Akbar

1. Hati Sanubari : Rupanya Hitam, Bagiannya Kaharullah, Tempatnya Di Alam Sulfil. Pujinya
Allah-Allah Itu Sempurnannya ucapan (Mulut)
2. Hati Maknawi : Rupanya Merah, Bagiannya
Kamalullah, Tempetnya Dialam Sulbi, Pujinya Allah-
Allah, Itu Sempurnanya pendengaran (Telinga) .
3. Hati Sirri : Rupanya Kuning Bagiannya Jalallah,
Tempatnya Di Alam Tapek, Pujinya Hu-Hu Itu
Sempurnanya napas (Hidung)
4. Hati Fuad : Rupanya Putih, Bagiannya Jamalullah, Tempatnya Di Alam Sabit, Pujinya Ana haq 3x Itu Sempurnanya Penglihatan (Mata)

1. Luamah (Alif) Adanya Di Mulut : Asmanya Hidup,
Rupanya Didalam, Bagiannya Mulut, Tempatnya Di
hati, Pujinya Yahu-Yahu, Sempurnanya Cipta Cipta. .
2. Amarah (Lam Ta’bil) Adanya Di telinga : Sifatnya
Hidup, Rupanya Merah, Bagiannya Di telinga,
Tempatnya Jantung, Pujinya Ilahu-Ilahu,
Sempurnanya Sirr Dan Angan-Angan
3. Supiah atau Sawiyah (Lam Jalala) Adanya Di
Mata : Af’alnya Hidup, Rupanya Putih, Bagiannya
Dimata, Tempatnya Di Hempedu, Pujinya Imanahu-
Imanahu, Sempurnanya gerak Dan Diam
4. Mutmainah (Ha) Adalah Adanya Di Hidung : Dzatnya Hidup, Rupanya Kuning, Bagiannya Di Hidung, Tempatnya Pada kemaluan,
Pujinya Hu, Hu, Hu, Sempurnanya Budi Dan Rasa

1. Nafas : Talinya Hidup, Talinya Roh Rupanya
Hitam, Bagiannya Af’alullah, Adanya Pada Ucapan (Mulut) Pujinya La Ilahailallah Sempurnanya Kulit Dan Daging
2. Tanafas : PenciumanNya Roh Rupanya Kuning,
Bagiannya Asmaullah Ada Pada Hidung, Pujinya
Allahu-Allahu Itu Sempurnanya Tulang Dan Urat. .
3. Anfas : Tempatnya Roh, Rupanya Merah,
Bagiannya Sifatullah Ada Pada Punggung, Pujinya
Allah-Allah, Itu Sempurnanya Darah Dan Sumsum
4. Nufus : Penglihatan Roh, Rupanya Putih, Bagaiannya Dzatullah Ada Pada Awasnya Mata
(Penglihatan), Pujinya Yahu-Yahu Itu Sempurnanya Kekuatan Nafsu

1. Syariat : Badan Bersumber Dari Otak, Imannya
Hidayatullah, Yang Dilakukan Oleh Orang-Orang Syariat Wudhu Dengan Air, Batalnya Kalau Kentut,
Sholatnya Maktub, Lakunya Ruku, Sujud,
Sempurnanya 4 Perkara :
Senang Ujub Dan Takabur
Kalau Diundang Dapat Berkat 3. Menang Sendiri, Janjinya Tidak Tepat Dan Ujub
Kalau Tamat Pengajiannya
Takabur Kalau Melakukan Sholat 5 Waktu,
Menetapkan Dirinya Tidak Ke Neraka Pasti Ke
Syurga.

2 - Tarekat : Hati Bersumber Dari Hidung, Imannya
Sadrah Yang Dilakukan Wudhu Teman
(Kesungguhan Hati), Batalnya Kalau Bohong,
Sholatnya Daim, Lakunya Sopan Santun,

Sempurnanya 14 Perkara :
1. Mengurangi Datangnya Penyakit
2. Mengurangi Tidur Dan begadang
3. Dengan Sungguh Berbaktinya
4. Dengan Tenang Pikirannya
5. Dimana Saja Ia Berbakti
6. Berbaktinya Ditempat Sepi Dan Tenang 7. Ditempat Yang Gelap Ia Berbakti
8. Permohonannya Menyerupai Rakyat Jelata
9. Malu Baktinya Ditengah-Tengah Pasar
10. Memalukan Baktinya Berdiri Ditengah-Tengah Pekarangan
11. Waktu Memberi Tidak Dengan Perhitungan 12. Harus Bersedih Dalam Pembicaraannya
13. Setelah Memberi Tidak Mengharapkan Imbalan
14. Sebelumnya Mempunyai Perasaan Sendiri

3- Hakikat : Nyawa Bersumber Ditelinga, Imannya
Maksum Yang Dilakukan, Wudhunya Ingat, Batalnya Kalau Lupa Sholatnya Tulkusta,
Kelakuannya Tidak Sombong, Sempurnanya 5
Perkara :
1. Merdeka Dalam Badannya
2. Bersih Dalam Kalbunya 3. Suci Hatinya
4. Mulya Namanya
5. Sempurna Penglihatannya.

4- Ma’rifat : Rasa Bersumber Dimata, Imannya
Yakin Wudhunya Tidak Melihat, Batalnya Kalau Melihat Sholatnya Dulkaji, Lakunya Tasdik,
Sempurnanya 9 Perkara :
1. Hilang Kalbunya
2. Kosong Sukmanya
3. Adanya Ditempat Yang Agung 4. Tak Ada Sembah Dan Puji
5. Iya-Iya, Tidak-Tidak
6. Bicaranya Dengan Kenyataan
7. Halus Tak Dapat Diambil
8. Bisa Masuk Walau tertutup
9. Digjaya Segala-Galanya, Bisa Masuk Tanpa Bolong

1. Syariat : Niatku Mengucapkan Dua Kaliamt
Syahadat Sekali Untuk Seumur Hidup

2. Tarekat : Niatku Mengucapkan Syahadat hidup didalam mati, Baginda Rosul Dari Otak, Otak Yang
Menjadikan Adanya mati, Menciptakan Mati Dan
Hidup, Hidup Yang Tak Mati, Tetap Yang Tak
Berubah

3. Hakikat : Asyahadu, Ada Dia, Ada Aku, Allahu Sifatku, Salallahu Tuhanku, Menunjukan Jalan
Terang, Hidup Tidak Kena mati, ingat Yang Tak
Bisa Lupa, Dzat hilang Pulang Ke Dzatullah,
Lailahailallah Muammadarasulallah

4. Ma’rifat : Asihku Asalku Dari Dzatullah, Du Itu Waktu Aku Diadu telentang Dan Telungkup Ibu Dan
Bapak Ku, Bumi Dan Langit, Roh Masuk Kedalam
Jisim (Badan) Baru Adanya Tuhan, Muhammad
Yang Menanggung Dzat, Rosul Yang Menanggung
Hidup, Ragaku Darmaku, Baik Buruknya Terserah
Kepada Tuhan Dan Hatiku

1. Syahadat Tauhid : Asyhaduanla Ilahailallah, Wa
Ashadu Lasyarikalahu
2. Syahadat Rosul : Wa Ashadu Ana Muhammadan
Abduhu Warosuluhu .
3. Syahadat Kita : Nawaitu Anukirro atau Ukina
Syahadataini Kalimat Taini Kumuro Murotaini Alaiya Watuni Muslimin
4. Syahadat Anggota : Fikulli Walau Hakim Wanafsin Adadah Mawasi Ahu Bilahi Ta’ala Umani Ilallah

PECAHAN SAHADAT : Syahadatnya Yang Diminum itu Minuman Syah-Adatnya Minum Harus Kemulut Syah’ adatnya Yang Membikin .
1. Dari Rahman Qodrat Jadi Anggota
2. Dari Rahim Qodrat Jadi Kekuasaan
3. Dari Rahman Irodat Jadi Jantung
4. Dari Rahim Irodat Jadi Kemauan
5. Dari Rahman Ilmu Jadi Otak 6. Dari Rahim Ilmu Jadi Ingatan
7. Dari Rahman Hayat Jadi Nafas
8. Dari Rahim Hayat Jadi Hidup
9. Wahidiyat = Tunggal Sahnya Wujud = Ada Nur = Tahu Nurcahya = Menyaksikan

PERABOT UNTUK MENGERJAKANNYA :
1. Dzat dan Adatmu Yang asal dari qudrat yang maha suci
2. kendakmu yang asal dari irodat yang maha suci
3. pengetahuanmu yang asal dari ilmu yang mahasuci
4. hidupmu yang asal dari hayat yang maha suci
5. dengarmu yang asal dari sama yang maha suci
6. penglihatanmu yang asal dari basar yang mahasuci
7. ucapanmu yang asal dari kalam yang maha suci

YANG HARUS DIJALANKAN :
Menjalankan 20 Sifat yang baik
Menuruti 20 sifat yang maha suci
Menjauhi 20 sifat yang tidak wajib dalam ketuhanan
Api rasa panas yang sudah berwujud
Air rasa dingin yang sudah berwujud Angin rasa sejuk yang sudah berwujud
Bumi rasa tetap yang sudah berwujud

Maka wujudnya rasa panas itu dzatnya api, merah
itu sifatnya, namanya apa saja itu asmanya, yang
mengetahui itu af’alnya .
Begitupun wujudnya rasa dingin itu dzatnya air,
putih itu sifatnya, namanya apa saja itu asmanya,
yang mengetahui itu af’alnya. Dst……

Rasa-rasa tadi yang diterangkan semua asal dari Rasulullah, Kalau Dzatnya Tuhan ialah wujudnya
Rasulullah, Kalau Sifatnya Tuhan ialah Rahman
Rahimnya, Kalau Asmanya Tuhan ialah apa saja
menyebutnya, Kalau Af’alnya Tuhan ialah sempurna
mengerjakannya, Jangan lupa kepada Tuhan (wujud)
= ada, Harus malu kepada kekuasaannya (Qodrat), Punya rasa kepada kehendaknya (Iradat), Merasa setelah tahu (Ilmu)

CAHAYA YANG 4 (EMPAT)
Merah = telinga = bayang = amarah Bertuhan
kepada rohaniah (gorah) .
Kuning = Jantung = nafas Bertuhan kepada nafas (mutmainah)
Putih = Hati = mata = sawiyah atau sufiah Bertuhan
kepada sirr dari ibu bapak didalam sirr .
Hitam = Empedu = mulut = luamah atau lawwamah
Bertuhan kepada aku (ya Allah ya aku)
.Yang adatnya panas, yang sifatnya merah, api =
amarah, Yang adatnya sejuk, yang sifatnya kuning, angin = mutmainah, Yang adatnya dingin, yang sifatnya putih, air = sawiyah, Yang adatnya tetap,
yang sifatnya hitam, bumi = luamah
Amarah = Kehewanan Api asal dari matahari, acinya api jadi daging .
Luamah = Keduniaan Air asar dari laut, acinya air jadi tulang
Sawiyah = Kesempurnaan Tanah asal dari bumi, acinya tanah jadi seisi badan .
Mutmainah = Ketuhanan Nafas asal dari angin, acinya angin jadi kulit

Hukum saranya sudah punya segolongan-segolongannya, Hukum adatnya sudah punya seadat- adatnya, Hukum akalnya sudah punya seakal-akalnya, Hukum Allahnya yang tetap pada pendiriannya yang maha suci

( Sumber dari Grup Ilmu Tasawuf - Hakikat )



Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan