MENGENAL DAJJALKalau arti dari kata DAJJAL saja tidak paham, bagaimana bisa paham siapa Dajjal, bukan begitu?
MENGENAL DAJJAL
Kalau arti dari kata DAJJAL saja tidak paham, bagaimana bisa paham siapa Dajjal, bukan begitu?
MEMAHAMI SIAPA DAJJAL
Untuk memahami arti DAJJAL maka harus memahami arti akar kata dari DAJJAL itu dulu sehingga akan paham, apa sih yang dimaksud dengan DAJJAL itu?
DAJJAL berasal dari kata AD-DAJJAL yang artinya PERUSAK HUKUM-HUKUM ALLAH, yang ia memiliki DUA MATA tetapi HANYA SATU MATA SAJA yang digunakannya untuk memandang sesuatu dari sudut MATA LAHIRIYAH sementara SATU MATA LAINNYA yaitu MATA BATHINIYAH (HATI) telah dimatikannya, sehingga apa yang dihasilkan dari PERBUATAN YANG DITAMPAKANNYA yang dihasilkan dari KEPALANYA (OTAK /AKAL PIKIRAN) selalu menghasilkan HAL-HAL YANG BERTENTANGAN DENGAN HUKUM-HUKUM ALLAH karena KUFFUR (K-F-R) yang bisa dibaca oleh ORANG YANG BISA BACA maupun ORANG YANG TIDAK BISA BACA dari Golongan orang-orang yang beriman.
Artinya DAJJAL ini adalah SIAPA SAJA yang melakukan PERBUATAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HUKUM-HUKUM ALLAH yang mereka secara terbuka melakukan perlawanan / ingkar terhadap Ketetapan Allah yang diberiikan / diturunkan melalui PARA NABI yang mereka selalu tentang dan mereka menjadi MUSUH UTAMA PARA NABI pada setiap masa kenabian.
Jaman Nabi Ibrahim, Dajjalnya: NAMRUD yang mengaku sebagai Tuhan... Jaman Nabi Musa Dajjalnya: FIRAUN, HAMAN, QORUN,.... Jaman Nabi Ysa ibn Maryam, Dajjalnya : Para Imam Taurat yang menentang Kenabiannya dg hebatnya dan Penyesat lainnya, .....pada Jaman Nabi Muhammad, Dajjalnya: ABU LAHAB, ABU JAHAL, MUSAILAMAH ALKAZAB, dan banyak Nabi-Nabi Palsu lainnya
---
Namun semua DAJJAL tak lain adalah ANAK BUAHNYA / PENGIKUTNYA / KAKI TANGANNYA IBLIS yang disebut SYAITAN-SYAITAN (PEMBIDIK KEJAHATAN) DARI JENIS MANUSIA
--
AD-DAJJAL ALMASIH adalah bermakna PERUSAK HUKUM-HUKUM ALLAH YANG MENYATAKAN DIRINYA SEBAGAI PENYELAMAT BAGI MANUSIA , dan ini tak lain adalah orang-orang tersesat biangnya para kafir (yang menutup hati atas ajaran dan hukum Allah) tetapi tanpa sadar karena telah termakan bisikan syaitan (dari jenis Jin dan Manusia) , mereka merasa sebagai orang yang benar yang mengatakan bahwa keberadaan dirinya adalah membawa misi penyelamatan agar diikuti ucapannya dengan memunculkan AJARAN BARU yang bertentangan dengan AJARAN YANG DITURUNKAN KEPADA PARA NABI ALLAH, sehingga banyak manusia menjadi terhasut dan mengikutinya untuk mentaati Hukum ciptaannya dan menjauhi ketetapan Hukum-hukum Allah.
Ihwal terbunuhnya DAJJAL yang disinggung telah ada pada tiap masa kenabian, adalah DIPATAHKAN ASSUMSI MEREKA yang mengumbar janji bahwa mengikuti ajaran yang berisi hukum-hukumnya dan bukan mengikuti hukum-hukum Allah akan diperlihatkan saat Allah sebagai AL-HAKIM " HAKIM YANG ADIL BAGI MANUSIA" menampilkan PARA SAKSI DARI TIAP UMAT di mana dihadap-hadapkan DUA BARIS PADA MASING-MASING KENABIAN yaitu BARISAN KIRI yang dipimpin oleh Para Dajjal dan BARISAN KANAN yang dipimpin Para Nabi, untuk MENDENGARKAN KETERANGAN PARA NABI apa yang telah diajarkan para nabi itu untuk mematahkan dalil yang diusung oleh Para Perusak hukum Allah sebagai satu kebenaran yang harus diikuti hingga akhirnya PENGIKUT BARISAN KIRI mengatakan: " CELAKALAH KAMI YANG TELAH MENGIKUTI JALAN YANG SALAH"
Allah SWT berfirman:
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيْنَ الْاِ نْسِ وَا لْجِنِّ يُوْحِيْ بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا ۗ وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوْهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُوْنَ
wa kazaalika ja'alnaa likulli nabiyyin 'aduwwan syayaathiinal-insi wal-jinni yuuhii ba'dhuhum ilaa ba'dhin zukhrufal-qouli ghuruuroo, walau syaaa`a robbuka maa fa'aluuhu fa zar-hum wa maa yaftaruun
"Dan demikianlah untuk setiap Nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 112)
( Sumber dari ILMU WEDARING JATI DIRI SANGKAN PARAN DUMADI / SPD )
0 comments:
Catat Ulasan