Kesucian dan Kemuliaan Ilmu

 

Sungguh beruntung orang-orang yang menempuh ilmu mengenal Allah hingga terbukanya mata hati mereka,dan dinaikan derajatnya beberapa tingkat, serta terlepaslah mereka dari kebodohan, dan kejahilan dalam mengiat Tuhannya.
Ia sudah tidak lagi seperti kerbau yang dicucuk hidungnya, yang dengan mudah diseret kekanan dan kekiri dan dibodohi.
Orang yang sudah tau di-Diri-nya tak perlu merasa rendah terhadap orang yang punya kelebihan. Sikap hormat dan menghargai tidak dibawakan untuk menunjukan kehalusan budi pekerti kita terhadap seseoarang (siapapun).
Itupun tidak boleh berlebihan, kerana kita sudah tau derajat dan kedudukan kita pada sisi Allah, yakni sebagai "Insan" yang sama mengandungi Amanah-Nya yang tersirat juga yang tetahasia.
"Barang siapa menuntut ilmu tentang awal Kami,niscaya Kami tunjuki jalan Kami"



Kesucian dan Kemuliaan Ilmu
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Kesucian dan Kemuliaan Ilmu
1. Tiada kemuliaan seperti ilmu.
2. Ilmu adalah pusaka yang mulia.
3. Serendah-rendah ilmu adalah yang berhenti di lidah, dan yang paling tinggi adalah yang nampak di anggota-anggota badan.
4. Tetaplah mengingat ilmu di tengah orang-orang yang tidak menyukainya, dan mengingat kemuliaan yang terdahulu di tengah orang-orang yang tidak memiliki kemuliaan, kerana hal itu termasuk di antara yang menjadikan keduanya dengki terhadapmu.
5. Jika Allah hendak merendahkan seorang hamba, maka Dia mengharamkan terhadapnya ilmu.
6. Jika mayat seseorang telah diletakkan di dalam kuburnya, maka muncullah empat api. Lalu datanglah solat (yang biasa dikerjakannya), maka ia memadamkan satu api. Lalu datanglah puasa, maka ia memadamkan api yang satunya lagi (api kedua). Lalu datanglah sedekah, maka ia memadamkan api yang satunya lagi. Lalu datanglah ilmu, maka ia memadamkan api yang keempat seraya berkata, “Seandainya aku menjumpai api-api itu, niscaya akan aku padamkan semuanya. Oleh kerana itu, bergembiralah kamu. Aku sentiasa bersamamu, dan engkau tidak akan pernah melihat kesengsaraan.”
7. Janganlah engkau membicarakan ilmu dengan orang-orang yang kurang akal kerana mereka hanya akan mendustakanmu, dan tidak pula kepada orang-orang bodoh kerana mereka hanya akan menyusahkanmu. Akan tetapi, bicarakanlah ilmu dengan orang yang menerimanya dengan penerimaan yang baik dan yang memahaminya.
8. Cukuplah ilmu itu sebagai kemuliaan bahwasanya ia diaku-aku oleh orang yang bukan ahlinya dan senang jika dia dinisbatkan kepadanya.
CINTA DUNIA DAN KEJAHILAN
"Masalah besar bagi manusia, adalah dua perkara. Yang pertama, cinta kepada dunia. Dan yang kedua, rela membiarkan diri di dalam kejahilan."
"Kerana, cinta dunia itu tunggak daripada segala dosa besar. Sementara, membiarkan diri di dalam kejahilan adalah tunggak kepada segala kedurhakaan."
Imam Abu Hasan Asy-Syadzili رحمه الله تعالى
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ حَتَّى لاَ يَبْقَى مِنَ الصَّلاَةِ شَيْءٌ وَارْحَمْ مُحَمَّداً وَآلَ مُحَمَّدٍ حَتَّى لاَ يَبْقَى مِنَ الرَّحْمَةِ شَيْءٌ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ حَتَّى لاَ يَبْقَى مِنَ الْبَرَكَةِ شَيْءٌ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ حَتَّى لاَ يَبْقَى مِنَ السَّلاَمِ شَيْءٌ.
يارب صل علی محمد، وافتح من الخير کل مغلق


( Sumber dari Hizbun AnNabi wa AaliBaitihi wa Ashabihi )


 
Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan