RINTIHAN JEMAAH MASJID - “Rindu untuk berjemaah di Masjid semula”
Rata-rata jemaah masjid sedih namun perlu akur apabila masjid terpaksa ditutup susulan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP).
Kenapakah apabila meningkat sahaja Covid-19 maka masjid dan suraulah menjadi tempat pertama ditutup? Bukankah lain-lain tempat yang berkaitan ekonomi semuanya berfungsi seperti biasa dengan menghadkan rentas negeri ataupun daerah?
Sampai bilakah ekonomi dunia dibenarkan berjalan tetapi ‘ekonomi akhirat’ tetap mahu dihentikan? Bagaimana negara dan kerajaan akan beroleh keberkatan jika masih takut-takut hendak membenarkan masjid dan surau dibuka semula?
BEGITU BEGINI,BEGINI BEGITU SAMA SAJA
Jika begitu tak apa,.....
Tak mengapa jika begitu,....
Mau begitu pun tak apa,...
Begitu pun tak mengapa,...
Sama saja begitu dan begini....
Tak ada bedanya .....
Aku tetap begini meski kau begitu .....
Aku tetap begitu meski kau begini ....
Begini dan begitu pun tak apa ,...
Tak mengapa begitu dan begini,
Kau begitu aku pun begini,
Kau begini aku pun begitu, ....
Mau begitu dan begini pun tak apa,
Begini dan begitu pun tak mengapa ...
----------------------------------------------------------
Orang syariat mengatakan, bahwa tujuan hidup adalah ibadah, ya benar
Sedang orang di luar syariat mengatakan , hidup itu untuk di jalani, untuk di nikmati, ya benar...
Yang jadi pertanyaannya,
Bagaimana ibadah yang benar Haq itu?
Bagaimana cara menjalani hidup yang benar itu?
Bagaimana cara menikmati hidup yang di ridhoi itu?
Mengapa.....???
Hanya Yang BERIMAN YANG AKAN SAMPAI
0 comments:
Catat Ulasan