TENTANG MAKRIFAT.
AWALUDIN MA'RIFATULLAH.
artinya.Awal agama adalah mengenal ALLAH.
LAYASUL SHALATILLA BIN MA'RIFAT.
Artinya.tidak syah shalat tanpa mngenal ALLAH.
MAN ARAFA NAFSAHU FAKADE ARAFA RABBAHU.
Artinya: Barang siapa mengenal dirinya niscaya dia pasti mengenal Tuhannya.
ALASTUBIRABBIKUM QOLU BALA SYAHIDNA
:Artinya: Bukankh AKU ini Tuhanmu..?Betul engkau Tuhan kami, kami menajdi saksi
(Qs Al- araf 172).
AL-INSANNU SIRRI WA ANNASIRRUHU.
Artinya: manusia itu rahasiaKU dan AKUpun ALLAH rahasia baginya.
WAFIAMFUSIKUM AFALA TUBSIRUUN.
Artinya: Aku ALLAH ada dalam jiwamu mengapa kamu sendri tidak dapat melihatnya..?
WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ
Artinya:AKU ALLAH lebih dekat dri urat nadi lehermu.
LAATAKBUDU RABBANA LAMYARAH:
Artinya: Aku tidak akan menyembah Allah bila tidak dapat melihatnya.
INNAHU ALIMUN BIZATISH SHUDUR.
Artinya: sesungguhnya Aku ALLAH mngetahui segala isi hati.
(Qs Al- mulk 13).
WAHUWAMA AKUM AINAMA KUMTUM.
Artinya: AKU ALLAH berada dimana pun kamu berada.
(Qs Al Hadip 4).
( Sumber dari Kirana Adie Kiqrana
THORIQAT NAQSYABANDIYAH )
SIAPA YANG MENGENAL SIAPA?
Kita belajar jangan sampai terlihat adanya diri. Kita juga berlajar pada hakikatnya manusia itu mati, lebur, binasa dan tiada. Ini lah salah satunya cara atau kaedah untuk mengenal diri dan juga mengenal Allah.
Jika manusia itu pada hakikatnya lebur, binasa, tiada dan mati, siapa pula yang di wajibkan mengenal Allah itu? Sedangkan awal2 agama mengenal Allah. Bolehkah orang yang sudah tiada atau mati itu mengenal dirinya dan mengenal Allah?Kata diri sudah tidak ada atau jangan lagi terlihat adanya diri. Siapa yang kenal siapa ni?
Kefahaman dan hidayah itu milik Allah bukan milik makhluk. Kita menyampaikan saja ilmu Allah dan bukan untuk memberi faham. Yang memberi faham itu adalah Allah swt.
[Al Qashash/28 : Ayat.56]
“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”
Buat renungan kita bersama.
0 comments:
Catat Ulasan