MEMUPUK RASA KHAUF (TAKUT) KEPADA ALLĀH

 


MEMUPUK RASA KHAUF (TAKUT) KEPADA ALLĀH

Sumber segala kebaikan adalah adanya rasa takut kepada Allah .
Khauf (rasa takut) kepada Allâh Azza wa Jalla akan memandu hati kepada semua kebaikan dan menghalanginya dari segala keburukan.
Yang dimaksud dengan rasa takut kepada Allah adalah: rasa cemas, gundah, dan khawatir terkena adzab Allâh akibat melakukan perbuatan haram atau meninggalkan kewajiban, juga khawatir jika Allah tidak menerima amalan shalihnya.
Dengan rasa takut ini, jiwa akan terhalau dari hal-hal yang diharamkan dan bergegas melakukan kebaikan.
Allah memerintahkan manusia agar takut kepada-Nya dan melarang takut kepada selain-Nya.
Dan Allah menjadikan rasa takut kepada-Nya sebagai identitas keimanan seseirang.
Allah berfirman :
إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ.
"Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman." [Ali Imrân: 175]
Rasa takut kepada Allah merupakan salah satu cabang tauhid yang harus diperuntukkan hanya kepada Allah saja
Allah berfirman:
فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا.
"Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit." [Al-Mâidah: 44]
Rasa takut yang bermanfaat adalah yang teriringi oleh amal saleh.
{إِنَّ الَّذِينَ هُمْ مِنْ خَشْيَةِ رَبِّهِمْ مُشْفِقُونَ (57)
وَالَّذِينَ هُمْ بِآيَاتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُونَ (58)
وَالَّذِينَ هُمْ بِرَبِّهِمْ لَا يُشْرِكُونَ (59)
وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ (60)
أُولَئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ (61) }
"Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut (azab) Tuhan mereka, dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka, dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apa pun), dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka. Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya". [Al-Mu'minun : 57-61]
Ummul mukminin Aisyah رضي الله عنها, menceritakan:
"Aku bertanya kepada Rasulullah mengenai ayat ini:
"Apakah mereka adalah orang-orang yang meminum khamar, berzina dan mencuri? Beliau menjawab: 'Bukan, hai putri as-Shiddiq, tetapi mereka adalah orang-orang yang berpuasa, mengerjakan sholat, dan bersedekah. Mereka takut semua amalan tersebut tidak diterima. Mereka adalah orang-orang yang bersegera dalam kebaikan'". (HR At-Tirmidzy)
قال أبو سليمان الداراني رحمه الله :
أصل كُـل خَيـر في الدنيَـا وَالآخـرة، الخَوف مِن الله تعالى.
(حلية الأولياء وطبقات الأصفياء، لأبي نعيم الأصبهاني، ٢٥٥)
Berkata Imam Abu Sulaiman Ad-Darany رحمه الله,
Sumber segala kebaikan di dunia dan akhirat ialah adanya rasa khouf (takut) kepada Allah.
(Hilyah Al-Auliya'wa Thobaqot Al-Ashfiya', Abu Nu'aim Al-Asbahany, 255)
Semoga Allah senantiasa membimbing kita dengan hidayah dan Taufiq Nya.
( Sumber dari MENGGAPAI RIDHO ILAHI )
Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan