KETIKA 'UJUB MENYELIMUTI HATI
Nasihat dan perkataan Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyah rahimahullah
(7 Rajab 691 H - 13 Rajab 751 H).
"Jika Allah mudahkan bagimu mengerjakan sholat malam, maka janganlah memandang rendah orang2 yang tidur."
"Jika Allah mudahkan bagimu melaksanakan puasa, maka janganlah memandang orang2 yang tidak berpuasa dengan tatapan menghinakan."
"Jika Allah memudahkan bagimu pintu untuk berjihad, maka janganlah memandang orang2 yang tiddk berjihad dengan pandangan meremehkan."
"Jika Allah mudahkan pintu rezeki bagimu, maka janganlah memandang orang2 yang berhutang dan kurang rezekinya dengan pandangan yang mengejek dan mencela. Karena itu adalah titipan Allah yang kelak akan dipertanggung jawabkan."
"Jika Allah mudahkan pemahaman agama bagimu, janganlah meremehkan orang lain yang belum faham agama dengan pandangan hina."
"Jika Allah mudahkan ilmu bagimu, janganlah sombong dan bangga diri karenanya. Sebab Allah lah yang memberimu pemahaman itu."
"Dan boleh jadi orang yang tidak mengerjakan qiyamul lail, puasa (sunnah), tidak berjihad, dan semisalnya lebih dekat kepada Allah darimu."
"Sungguh engkau terlelap tidur semalaman dan pagi harinya menyesal... lebih baik bagimu daripada qiyamul lail semalaman namun pagi harinya engkau "merasa" TAKJUB dan BANGGA dengan amalmu. Sebab tiddk layak orang merasa bangga denang amalnya, karena sesungguhnya ia tidak tahu amal yang mana yang Allah akan terima?
Semoga hati ini terhindar dari ujub.
0 comments:
Catat Ulasan