Siapa Shams al-Tabrizi?

 


Siapa Shams al-Tabrizi?

Terdapat banyak ceritalegenda menggambarkan pertemuan al-Shams Tabrizi dan Rumi di Konya. Apa hubungan antara Rumi dan Shams dari Tabriz?

Pertemuan Rumi dengan Shams-al Tabrizi ternyata telah menyebabkan Rumi dia benar-benar jadi terbalik, selepas mistik kejutan dia berpengalaman dalam pertemuan pertama dengan seorang pria berbakat dengan apa-apa yang luar biasa esoterik kuasa

Shams ibarat percikan yang menyalakan api Ilahi rindu dalam Rumi, kebangkitan semangat jiwa, seperti yang Rumi berkata hidupnya "aku terbakar, dan dibakar dan dibakar." Masa dengan Shams dia berubah,  dan cinta yang telah dikaryakan masih berbicara kepada kita sekarang, walau berabad-abad kemudian.

Walaupun Rumi telah mencapai kedudukan yang sangat baik dan terhormat di kalangan rakan-rakan, ada dalam dirinya rasa kesah, kurang pengisian, tidak lengkap, dahaga, satu keinginan, sebuah kerinduan, terdesak rindu untuk tidak diketahui di tahap yang paling tinggi. Dia tahu dia tidak mampu melakukannya sendirian. Dia memerlukan panduan rohani yang boleh membimbing dia. 

Justeru ketika Rumi dan Shams pertama kali bertemu, mereka begitu terpesona dengan satu sama lain yang menyebabkan mereka menghabiskan beberapa bulan tempoh masa untuk bersama-sama dalam doa-doa yang mengkhususkan sebuah perjalanan Sufi, 

Rumi cenderung untuk memupuk kasih sayang segala macam bagi rohani ketuhanan dalam hati, sering menggambarkan Tuan dalam jantung atau mendambakan di hadapan-nya. Ini adalah kata membawa kepada pengalaman mistik.

Rumi seolah-olah memang telah di jenis ini "berlalu di rohani kehadiran Tuan (fana fil-agama). Dia menulis ribuan ayat-ayat menyatakan cinta rohani untuk Shams di Dipan. Ia berkata, di jalan ini yang jika ini keakraban dengan rohani master (Imam) terus untuk terlalu lama, ia menjadi penghalang untuk "pemusnahan dalam Tuhan" (fanâ fî 'llâh) Dan Shams dicadangkan untuk Rumi yang dia mungkin telah pergi dalam rangka baginya untuk terus maju. Selepas Shams hilang selama-lamanya, dan selepas Rumi pulih dari kehilangan beliau, adalah kata yang Rumi menemukan Shams di tengah-tengah sendiri. Dan pada tahun-tahun terakhir, Rumi terdiri ribuan syair (Mathnawi) di mana dia menerangkan banyak unitive pengalaman mistik.

Ini sangat suka "pemusnahan dalam Tuhan" setelah "pemusnahan dalam Panduan Rohani." "Kematian" ego adalah pusat untuk mistik jalan, ini "kematian" mendedahkan penting kesatuan kekasih dan Tercinta.
Ketika pikiran hanya dapat memahami melalui pemisahan, pemisahan subjek dan objek, hati tahu melalui kesatuan. Mengetahui jantung adalah di luar berbelah. Kami menemukan bahwa Hanya Cinta, boleh Kesatuan akan merasakan.


Terima kasih,

Kebahagiaan dan tidak berbelah bahagi rasa kepuasan tanpa kesulitan dalam hidup adalah yang utama ciri disertakan sesiapa yang telah tiba di sini. Orang-orang yang di sini akan senang dengan apa keadaan Tuhan meletakkan mereka di dalam.Mereka telah menyerah. Mereka telah bergerak di luar kutub yang berlawanan. Perkara biasa membuat tidak ada perbedaan bagi mereka.

Mistik menjadi terbiasa dengan kebingungan, tidak bereaksi terhadap pikiran kita sendiri. Dia hidup tanpa syarat-syarat pikir-corak dan rangka ego identiti. Dia kemudian menjadi seorang cahaya untuk umat manusia, terpancar tenaga untuk semua orang yang meminta untuk itu, pengajaran dan menerangi seperti benar-Benar Menguasai. Mana pun ia pergi, dia akan membuat perbedaan besar dalam kehidupan manusia.

Pada akhirnya, tak ada yang benar-benar tahu banyak tentang negeri itu, dan bahkan jika beberapa pernah tidak, mereka tetap diam. Ia telah untuk tinggal.

Tolong cari di sini link untuk lebih lanjut tentang Shams Ul Tabrizi - http://sufiwiki.com/Shams_Tabrizi

Ia akan perlu untuk memahami di sini yang Sufi dalam puisi, perkataan "kekasih" bermakna " kekasih Tuhan "dan dalam Sufisme mistik seeker di anggap sebagai kekasih dan Tuhan sebagai Kekasih.

Fana adalah "pemusnahan" sufi mengatakan bahwa anda perlu panduan rohani di mistik jalan. Panduan atau master adalah seseorang yang adalah menyerah diri kepada Allah dan dapat membantu musafir membuat transisi dari ego untuk Diri. Di menyerahkan kepada guru, fana fi Sheikh, murid belajar untuk menyerahkan diri kepada Allah.

Nafs adalah "ego

Terima kasih dan Cahaya <3Rumi - رومی


( Sumber dari Sufiwikicom )
Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan