Mursyid


 ke

 
MURSYID.

Barang siapa mencari jalan kepada yang Haq (dengan maksud dan tujuannya ke Allah) dengan tanpa bertawasul (belajar) melalui MURSYID ( pembimbing) yang sebagai asbab / sebab musabab / menjadi wasilahnya ( adanya pertaliannya ) kepada Nabi Saw (sehingga paham / mengenal tentang hakikat keRosulan Muhammad Saw). Maka jangan harapkan akan datang atau bertemu pada pengetahuan dan pelajaran kebenaran yang Haq (dengan maksud dan tujuan ke Allah) tersebut. ..
Mursyidlah yang menjadi sebagai syafaatnya (perantaraannya) kepada Rosulullah Saw. Dengan segala pertanggungjawaban, mursyid termasuk perpanjangan tangan dari Allah. Tidak akan sampai ke Allah tanpa syafaat Rosulullah, tidak akan datang ke Rosulullah tanpa seorang mursyid, karena dengan mursyid ada pertalian. (Asal usul) Darimana dan dengan siapa bahkan sampai ke Rosulullah Saw pertaliannya...

Jadi bukan masalah ilmu atau keturunan Nabi tapi ilmunya Rosulullah itu siapa yang memiliki pertalian dan bukan duduknya sembarangan, memang bagian yang terpilih, disitu ada Haq Allah yang berperan, yang diamanahkan itu bukan main-main...

Kalau bukan Allah yang Mengkehendaki dan Ridho Rosulullah Saw...
Mana ada yang sanggup, itu amanah....

Keterangan dari Arifbillah,
"Jangan mengambil sesuatu yang mati menjadi pedoman (jangan belajar dengan yang mati) karena tidak ada pertanggungjawaban dan tidak tahu asal usul, sumber dan pertaliannya tapi pilihlah Ia yang hidup hari ini sebagai perantara (petunjuk jalan dari Allah) untuk kepada-Nya (Allah Swt)."

Carilah mursyid yang amanah, yang berani bertanggung jawab dunia, akhirat atas apa yang disampaikannya...
Dan ia pun berani bersumpah demi Allah apabila apa yang disampaikannya itu jika ada yang menyimpang, meleset dari tuntunan Rosulullah kepada tatanan Allah Swt, maka dia duluan sekali menanggung akibatnya, tidak perlu orang lain yang menanggung...

Jika tidak tinggalkan...

Jika ia sendiri pun masih pun ragu, atau tidak tahu kebenarannya, benar atau nggak, atau masih Wallahu a'lam hehehe...

JANGAN MENANAMKAN KEYAKINAN PADA KERAGU-RAGUAN...

Dan niatilah sebelum sesuatu semata-mata hanya mengharapkan keridhoan Allah Swt...

Nggak usah ngarang-ngarang jadi guru kalau nggak ada pertalian, nggak usah ngomong-ngomong masalah keTuhanan kalau nggak ada pertalian, apalagi secara pandangan batiniah, nyusai hehehe ....

Seandainya bertemu Rosulullah Saw dan ditanya Rosulullah Saw!? Darimana asal usulnya, dan bagaimana pertanggungjawabannya!?

Mau jawab apa...!? hehehe...

Menyesatkan orang banyak terlebih masalah perihal keTuhanan dan keRosulan Muhammad Saw....
Bukan tidak ada pertanggungjawabannya itu, duluan sekali...!?

HAKIKAT INSAN (Mengenal Diri )

Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan