Tuan Guru Sheikh Haji Kamarulzaman Al - Qodiri R.A
Mencari guru yang benar guru, adalah yang benar" boleh membuat hati semakin berada dalam kerendahan hati, sehingga semakin tumbuh cinta kasih bagi sesamanya. Bukan karena dan oleh sebab yang lain.
Bila hati semakin boleh menemukan rasa tawaduk, selalu fokus kepada diri sendiri atau introspeksi diri, yaitu selalu melihat kekurangan diri sendiri dan sibuk memperbaikinya, dan dan tidak sempat untuk melihat kekurangan orang lain apalagi menilainya dan menyebarkannya. Maka ketahuilah bahwa kalian itu telah menemukan Guru Mursyid yang sebenarnya. Yaitu guru yang mampu merubah hati dan rasa menjadi lebih baik dan indah dalam perangai.
Namun bila sebaliknya, kalian tidak boleh menjaga hati dan lisanmu untuk membicarakan keburukan orang lain, maka ketahuilah bahwa Gurumu tak lebih hanya seorang yang pandai berwacana, namun hatinya tiada sambung kepada Allah dan Rasul-Nya. Meskipun ia seorang dengan gelar dari hebat, namun hatinya hanya dipenuhi ilmu tanpa tanpa Cahaya-Nya, yang mampu menerangi hati setiap anak didiknya.
Seorang Salik yang berhasil akan ditandai dengan semakin rendah hati kepada siapapun. Dan seorang Salik yang gagal maka hatinya akan membusuk sebelum berbuah, adalah mereka yang mulut dan hatinya hanya untuk mengoreksi dan mencari keburukan orang lain.
Maka gunakan hati dan rasamu, apakah hatimu semakin rendah hati atau semakin pandai menilai orang lain dan menghukumi orang lain ?! Karena saya tidak akan pernah mengatakan saya yang benar dan yang lain salah. Karena saya akan Diam dan Diam, hanya dengan hati dan rasa yang mengetahui dan mengerti bahasa Diam.
Jagalah hati dan lisanmu wahai anak"ku, fokuslah pada diri sendiri, temukan kekurangan diri dan selalu berjuang untuk memperbaikinya...?!. Diam dan perbanyak Diam
0 comments:
Catat Ulasan