Wahai diri perlu engkau ketahui oleh dirimu sendiri bahwa.
۞ اَللهُÙ…َّ صَÙ„ِّ عَÙ„َÙ‰ سَÙŠِّدِÙ†َا Ù…ُØَÙ…َّدٍ ÙˆَعَÙ„َÙ‰ آلِ سَÙŠِّدِÙ†َا Ù…ُØَÙ…َّد ۞
Daripada Saidina Khalid bin Al-Walid RA berkata:
“Telah datang seorang Arab Baduwi kepada Rasulullah ï·º dan dia menyatakan tujuannya :
Wahai Rasulullah...!
Kedatanganku untuk bertanya engkau mengenai apa yang akan menyempurnakan diriku didunia dan akhirat.”
Rasulullah berkata kepadanya:
“Tanyalah apa yang engkau kehendaki.”
1.Arab Baduwi itu berkata:
Aku mau menjadi orang alim.
Baginda menjawab:
"Takutlah kepada Allah ï·» "
2. Dia bertanya lagi:
“Aku mau menjadi orang paling kaya.”
Rasulullah menjawab:
“Jadilah orang yang yakin pada diri.”
3. Bertanya lagi Arab Baduwi itu:
“Aku mau menjadi orang yang adil.”
Lalu dijawab oleh Rasulullah:
“Kasihanilah manusia lain seperti engkau
kasih pada diri.”
4. Dia bertanya:
“Aku mau menjadi orang paling baik.”
Baginda menjawab:
“Jadilah orang yang berguna kepada
masyarakat.”
5. Dia bertanya lagi:
“Aku mau menjadi orang istimewa di sisi
Allah.”
Dan dijawab oleh Rasulullah:
“Banyakkan dzikrullah.”
6. Arab Baduwi itu bertanya:
“Aku mau sempurnakan imanku.”
Baginda menjawab:
“Perindahkan akhlakmu.”
7. Dia bertanya lagi:
“Aku mau termasuk dalam golongan orang
yang muhsini (baik). “
Baginda menjawab:
Beribadatlah kepada Allah seolah-olah
engkau melihat-Nya dan jika engkau tidak
berasa begitu, sekurang-kurangnya engkau
yakin Dia tetap melihat engkau.”
8. Arab Baduwi bertanya lagi:
“Aku mau termasuk dalam golongan yang
taat,”
Lalu dijawab Baginda:
“Tunaikan segala kewajiban yang
difardukan.”
9. Dia bertanya lagi:
“ Aku mau berjumpa Allah dalam keadaan
bersih daripada dosa.”
Rasulullah menjawab:
“Bersihkan dirimu daripada najis dosa.”
10. Dia terus bertanya:
“Aku mau dihimpun pada hari kiamat di
bawah cahaya.”
Baginda menjawab:
“Jangan menzalimi seseorang.”
11. Dia bertanya lagi:
“Aku mau dikasihi oleh Allah pada hari
kiamat.”
Baginda berkata:
“Kasihanilah dirimu dan kasihanilah orang
lain.”
12. Dia bertanya:
Aku mau dihapuskan segala dosaku.”
Baginda menjawab:
“Banyakkan beristighfar.”
13. Dia berkata:
“Bagaimana pula aku mau menjadi semulia-
mulia manusia,”
Lalu baginda menjawab:
“Jangan mengesyaki sesuatu perkara pada
orang lain.”
14. Dia bertanya:
“Aku mahu menjadi segagah-gagah
manusia.”
Baginda menjawab:
“ Sentiasa menyerahkan diri (tawakal)
kepada Allah.”
15. Dia bertanya lagi:
“Aku mau dimurahkan rezeki oleh Allah.”
Baginda menjawab:
“Sentiasa berada dalam keadaan bersih
(daripada hadas).”
16. Dia bertanya:
“Aku mau termasuk dalam golongan yang
dikasihi Allah dan rasul-Nya.”
Baginda menjawab:
“Cintailah segala yang disukai Allah dan
Rasul-Nya.”
17. Dia bertanya:
“Aku mau diselamatkan daripada
kemurkaan Allah pada hari kiamat.”
Baginda menjawab:
“Jangan marah kepada orang lain.”
18. Dia bertanya lagi kepada Rasulullah:
“Aku mau diterima segala permohonanku.”
Baginda menjawab:
“Jauhilah makanan haram.”
19. Dia bertanya:
“Aku mau Allah menutupkan segala
keabianku pada hari kiamat.”
Baginda pun menjawab:
“Tutuplah keburukan orang lain.”
20. Dia bertanya:
“Siapa yang terselamat daripada dosa?”
Rasulullah menjawab:
“Orang yang sentiasa mengalir air mata
penyesalan, meraka yang tunduk pada
kehendak-Nya dan meraka yang ditimpa
kesakitan.”
21. Dia terus bertanya:
“Apakah sebesar-besar kebaikan disisi
Allah?”
Baginda menjawab:
“Baik budi pekerti, rendah diri dan sabar
dengan ujian (bala).”
22. Dia bertanya lagi:
“Apakah sebesar-besar kejahatan di sisi
Allah?”
Baginda menjawab:
“Buruk akhlak dan sedikit ketaatan.”
23. Dia bertanya:
“Apakah yang meredakan kemurkaan Allah
di dunia dan akhirat?”
Baginda menjawab:
“Sedekah dalam keadaan sembunyi (tidak
diketahui) dan menghubungkan kasih
sayang.”
24. Dia bertanya lagi:
“Apa yang akan memadamkan api neraka
pada hari kiamat?”
Baginda menjawab:
“Sabar didunia dengan bala dan musibah.”
0 comments:
Catat Ulasan