ILMU WEDARING JATI DIRI SANGKAN PARAN DUMADI / SPD
ILMU WEDARING JATI DIRI SANGKAN PARAN DUMADI / SPD
TENTANG ISLAM.
Hakekat islam itu adalah tunduk dan berserah diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.
Inilah yang disebut islam itu yang sebenarnya. Fitrah dasar islam inipun banyak diingkari oleh umatnya sendiri.
Pengingkaran itu diantaranya adalah:
Salah tempat berserah diri, yang semestinya itu berserah diri hanya kepada Allah sebagai dirinya Allah.
Tetapi banyak yg berserah diri kepada nama belaka, yaitu nama Allah, menyembah nama belaka, tiada mengerti yang punya nama. Padahal Allah saja mempersilahakn untuk menyeruNYA dengan asma'ul husna, yaitu nama2 kebaikan yang tujuannya sebagai wujud pengagungan kepada Allah.
Dan asma'ul husna itu tidak cuman 99 itu dan tidak harus bahasa arab, bebas disebut dengan bahasa apa saja.
Orang2 yang menyembah nama, ciri2nya begitu alergi dan tidak suka kalau Allah disebut dengan istilah TUHAN,Tuhan yang maha esa, gusti Alloh, gusti pangeran (jawa), hyang Agung, dsb menurut bahasa masing2, seolah2 harus disebut dengan nama Allah, seperti inilah mereka yang menyembah nama itu.
Yang parahnya adalah orang2 berserah diri kepada imam atau ulama', lalu mengkultuskan (mendewa-dewakan) ulama'2 atau imam2 jagoannya masing2.
Disinilah timbulnya taqlid buta dan fanatisme yang membabi buta, sehingga seolah kalau tidak sama atau tidak sesuai dengan ulama' atau imam jagoannya.
Lalu di cap seolah2 salah atau keliru, bahkan yang lebih ekstrim lagi yang suka mengkafir-kafirkan yang lainnya hanya karena beda pemahaman.
Mereka hakekatnya sudah berserah diri kepada manusia bukan kepada Allah, walau mereka mengingkari hal itu.
Jika semua muslim sudah benar2 berserah diri kepada Allah saja, maka perbedaan2 dan perpecahan itu tak akan lagi nampak, tak ada bedanya lagi abu hanifah, maliki, syafi'i, hambali dsb.
Lah wong apa yang dilakukan imam2 atau ulama'2 itu adalah ijtihad/berpendapat, agar memudahkan org2 yang hendak belajar saja, bukan suatu kemutlakan untuk diikuti, mengapa mesti taqlid buta dan terlalu fanatik?..
Salah tempat berserah diri inilah yang mengakibatkan islam seperti kapal pecah, pecah menjadi 73 firqoh/golongan2
Jika ALLAH tidak engkau kenal......
Maka engkaulah Iblis menyamar, akan tunduk patuhlah engkau pada Iblis, karena merasa mendapat Petunjuk Allah
Iblis tau kelemahan anak cucu Adam yang beribadah semata mengikuti rukun syariat dan hukum hukum saja
Tanpa mendalami apa itu Rukun dan Hukum
Maka Iblis pun menasihati janganlah kamu tinggalkan rukun lima waktu, banyakkan dzikir dan sebagainya...
Bila sembahyang Iblis berdiri didepannya, dan sembahyanglah manusia yang alim itu, lalu siapakah yang disembahnya bila sudah begitu???
Firman Allah surat Al Jin (6)
Dan bahwasanya ada beberapa orang laki laki diantara manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki laki, diantara JIN, maka Jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan
Inilah diri manusia yang MENIPU dirinya sendiri
Berbuat beramal Ibadah karena ikut Rukun dan Hukum tanpa mendalami apa itu RUKUN dan apa itu HUKUM
Mengkaji mulai "Alif" hingga "Yaa" dalam Al-Quran bermula dengan ALIF, LAM, MIM ......
Kalau tidak kenal Tuhan, bagaimana hendak tau apa itu "ALIF"
Dan apa bedanya dengan "HAMZAH"...
Alif yang berdiri tegak lurus dan tidak bengkok seperti Hamzah
ADAM dimurkai Allah dikarenakan IBLIS ......
Disebabkan ADAM pula, Iblis dilaknat Allah ......
Maka berkatalah Iblis didalam Al-Quran dengan penuh DENDAM...
Dikarenakan engkau Adam, Allah telah sesatkan diriku, pasti aku akan halangi mereka (manusia) keturunan mu ke JALAN YANG LURUS .....
Maka bagi yang belum MENGENAL DZAT, SIFAT, ASMA’ dan AF'AL, serta RASUL dan ULIL AMRI secara mendalam, perkataan Iblis diatas adalah satu ANCAMAN kepada mereka manusia sejagat...
Iblis sangat pintar dalam muslihatnya sehingga manusia ADAM dan HAWA yang "SUDAH BERJUMPA ALLAH" pun DAPAT DITIPUNYA hingga di Murkai Allah dan dihantar ke dunia ini...
Lalu bagaimana dengan manusia yang "TIDAK PERNAH BERJUMPA ALLAH" dan KENALPUN TIDAK ?...
Bagi Iblis manusia sekarang ini ialah manusia ingusan yang layak diketuk ketuk kepalanya oleh Iblis ......
Adakah "MANUSIA YANG BERIMAN" sanggup diketuk-ketuk kepalanya oleh Iblis ?...
#Mereka tentu tersenyum melihat Iblis, dan Iblis pula melarikan diri bila melihat orang yang benar benar beriman di "SISI TUHAN" nya...
Mengapa bisa begitu ? Karena Iblis malu, karena orang orang itu tau, akan SILSILAH DIRI IBLIS...
APA ITU IBLIS..?
Hurupnya adalah (Alif, Ba, Lam, Ya, Sin)
Manusia tidak mengenal Alif, tidak mengenal Ba yang menyatakan "Sifat bagi Dzat", hingga Dzat itu MELIPUTI dan ber asma ALLAH
ALIF iktibar DIRI DZAT
BA iktibar SIFAT BAGI DZAT
LAM iktibar ASMA’ BAGI DZAT
YA iktibar AF’AL BAGI DZAT
SIN iktibar SIRR BAGI DZAT
( ILMU WEDARING JATI DIRI SANGKAN PARAN DUMADI / SPD )
0 comments:
Catat Ulasan