Tasawwuf atau Sufisme
Tasawwuf atau Sufisme adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan hati, memperbaiki akhlak, mendamaikan fikiran, menenangkan jiwa, membangun dzahir dan bathin.
Segala permusuhan, pertikaian dan peperangan didunia ini disebabkan oleh kotornya Hati dan jiwa.
Tasawwuf bukanlah madzhab, bukan pula sekte atau sebuah aliran. Tapi Tasawwuf adalah ilmu pendekatan diri pada sang pencipta.
Tasawwuf tidak mengajarimu bagaimana cara membasuh wajahmu ketika berwudlu. Tapi Tasawwuf mengajarimu bagaimana cara membasuh hatimu dari sifat sombong dan angkuh, dari sifat riya' dan munafik, dari sifat ujub dan hasud dan berbagai macam penyakit dan kotoran hati lainnya.
Tasawwuf tidak mengajarimu untuk memanjangkan jenggot dan memendekkan gamis. Tapi Tasawwuf mengajarimu memperpanjang hadirnya hati ketika berdzikir dan menghilangkan bisikan-bisikan hati dan berbagai macam pikiran dari sesuatu selain Allah.
Tasawwuf tidak hanya fokus pada ibadah secara dzahir saja sementara bathinnya kosong. Tapi Tasawwuf mengajarimu merasakan manisnya buah ibadah.
Tasawwuf tidak hanya mengajarimu sholat saja, Tapi Tasawwuf juga mengajarimu khusyuk didalam sholat.
Tasawwuf mengajarimu untuk membahas niat-niat dan tujuan-tujuan dari ucapan dan perbuatan yang engkau lakukan setiap saat.
Tasawwuf mengajarimu untuk berpegang teguh pada kitab dan sunnah.
Tasawwuf mengajarimu berbaik sangka pada Allah dan semua makhluk-Nya.
Tasawwuf mengajarimu selalu bersyukur dan bersabar.
Tasawwuf menuntunmu untuk selalu berdzikir dan berfikir.
Tasawwuf mengajarimu adab dan ihsan.
Tasawwuf adalah fiqh bathin sebagai pendukung dari fiqh dzahir.
Tasawwuf adalah fiqh amaliyah hati sebagai pendukung dari fiqh amaliyah anggota tubuh.
Jernihkan pikiran dengan Tasawwuf. Dan bersihkan hati dengan bergabung bersama para ahli Tasawwuf.
Jangan pernah membenci atau mengingkari tasawwuf sebelum mengenal dan mempelajari isi dan ajaran Tasawwuf.
Barang siapa yang telah merasa maka ia akan tahu dan barang siapa yang tahu ia akan mengakui
Allahu A'lam..
Tuan Guru Dr. Haji Jahid Sidek
0 comments:
Catat Ulasan