AGAMA KEHILANGAN ROH.

 

AGAMA KEHILANGAN ROH.

Agama kehilangan roh,Agama hadir memberi rasa aman dan kedamaian bersama.
Agama hadir mengemban misi suci : Mengarahkan kepada kebaikan, panduan moralitas, sebagai alat untuk sosial, menjadikan akhlak semakin baik

Tetapi jika beragama tidak memberikan rasa aman dan damai, yang dihadirkan kekerasan dan keberingasan, intoleransi, kejahatan atas nama agama, moral dan akhlak semakin jelek,

Jika agama hanya sebagai pemicu konflik maka bagaimana mungkin yang seperti ini bisa dikatakan beragama. Pada esensinya/hakikatnya yang seperti ini agama telah kehilangan rohnya, beragama tanpa roh, agama kehilangan roh.

Agama kehilangan roh,
Yang disebarkan kebencian, yang disebarkan permusuhan, bahwa : " Dia yang berbeda agama dengan aku adalah musuh. "

Benci dengan rumah ibadah agama lain, melarang berdirinya rumah ibadah agama lain, melarang/menghentikan ibadah agama lain.


Ada rumah ibadah dijadikan penyebaran kebencian, hoax dan fitnah. Agama dipolitisasi, dijadikan alat adu domba, memprovokasi dan memecah belah.
Jika agama hanya sebagai pemicu konflik maka bagaimana mungkin yang seperti ini bisa dikatakan beragama. Pada esensinya yang seperti ini agama telah kehilangan rohnya, beragama tanpa roh, agama kehilangan roh.


Agama kehilangan roh,
Bahwa didunia ini banyak lahir agama, ini sebagai realitas yang tidak bisa kita hindari. Perbedaan dan keberagaman adalah ketentuan/ketetapan Tuhan yang tidak bisa dielakkan. Tetapi mereka yang merasa paling benar menolak hadirnya agama lain, menolak perbedaan dan keberagaman, napas mereka adalah radikalisme dan mereka ingin didunia ini hanya ada satu suku dan satu agama saja, maka dari itu mereka sangat benci dan sangat memusuhi agama lain.


Jika agama hanya sebagai pemicu konflik maka bagaimana mungkin yang seperti ini bisa dikatakan beragama. Pada hakikatnya yang seperti ini agama telah kehilangan rohnya, beragama tanpa roh, agama kehilangan roh.

Agama kehilangan roh,
Seribu tahun lebih beragama hanya sibukkan kulitnya saja, : Jilbab, cadar, celana cingkrang, jenggot, batas aurat, dll.

Dan tidak pernah menyentuh inti agama.
Seribu tahun lebih hanya sibuk bertengkar karena berbeda pendapat, saling mengkafirkan, bahkan saling bunuh. Seribu tahun lebih hanya sibuk membahas masalah : surga, neraka, halal, haram, bidadari, selangkangan, pahala dan dosa. Seribu tahun lebih didalam kefanatikan buta, doktrin buta dan kebodohan.

Dan tidak pernah menyentuh akan hakikat agama.

Pada hakikatnya yang seperti ini agama telah kehilangan rohnya, beragama tanpa roh, agama kehilangan roh.

Agama kehilangan roh,
Rajin beribadah, taat akan ritual agama, semua tujuannya mendapatkan banyak pahala dan masuk surga.

Ritual2 yang hampa makna dan tidak pernah menyentuh jiwa.
Hanya sibukan beribadah dengan tujuan bidadari dan surga, meskipun dengan biaya mahal, sementara ibadah sosial tidak pernah dikerjakan.
Sibuk membangun rumah ibadah megah, sementara SDM umatnya sangat rendah.
Wajah2 beringas teriakan nama Tuhan dijalanan, membela agama didalam kebodohan.
Pada hakikatnya yang seperti ini agama telah kehilangan rohnya, beragama tanpa roh, agama kehilangan roh.

Agama kehilangan roh,
Sangat sensitif dalam beragama, mudah tersinggung, sedikit2 berteriak penistaan agama, lalu demo dan harus dipenjara.
Anti kritik dan jika dikritik maka akan ngamuk.
Pada hakikatnya yang seperti ini agama telah kehilangan rohnya, beragama tanpa roh, agama kehilangan roh.
Jika agama kehilangan roh,
Jika beragama tanpa roh,
Maka lebih baik tidak usah beragama,
Tidak ada gunanya beragama.
Apakah roh agama ?
Roh agama : CINTA KASIH KEMANUSIAAN.

( Sumber dari Asrof Husin. )

Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan