""SYAHADAT"

 


"SYAHADAT"
Syahadat Itu Adalah Saksinya Seorang Penyaksi, Yang Menyaksikan Kepada Siapa Dia Bersaksi.
Sejauh Mana Maqam Kesaksian kita Kepada Allah dan Rasul-Nya, Sedalam Itu Pula Mata Hati kita Menyaksikan Kehadiran Allah dan Rasul-Nya Didalam Kedalaman Diri kita.
Jadi Syahadat Merupakan Pengakuan dari Sebuah Penyaksian.
Penyaksian Atas Kehadiran Allah dan Rasul-Nya.
Syahadat Merupakan Iman Tertinggi dari Tingkat Iman.
Iman Yang Telah Menempatkan si Penyaksi ke tingkat Isbatul Yakin.
Syarat orang membaca Syahadat harus memenuhi Tiga perkara :
1. NUR HIDAYAH,
barang siapa yang mendapat nur hidayah akan dijaga dari sifat musyrik dan perilaku syirik.
2. NUR INAYAH,
barang siapa yang mendapat nur inayah maka akan dijaga dari dosa besar.
3. NUR KIFAYAH,
barang siapa mendapat nur kifayah maka akan dijaga dari bersitan hati yang kotor dan jelek.
Macam-Macam Syahadat :
1. SYAHADAT MUTAAWWILAH
Artinya Syahadat Yang Pertama, Syahadatnya Allah Sendiri.
Bunyinya :
"Innanii Anallahu Laa ilaaha Illa Ana"
(Sesungguhnya Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku).
(QS. Thoha 14)
2. SYAHADAT MUTAWASHITOH
Artinya Syahadat Yang tengah-tengah, Seperti Syahadatnya Malaikat, Para Nabi dan Rasul dan Para Orang Mukmin Semua.
Yaitu :
"Asyahadu Anlaa Ilaha Illallah"
dasar dalil :
"Syahidallahu Annahu Laa ilaaha illa Huwa Wal Malaikatu Wa Ulul 'Ilmi"
(QS Al Imron 18).
3. SYAHADAT MUTAAKHIRAH
Artinya Syahadat Yang Terakhir Yaitu Syahadat Umum.
Ada yang bertanya Laa ilaha illaallah Muhammad Rasul Allah.
Itu termasuk golongan Syahadat Mutaswashitoh ataulah Syahadat Umum.
"Laa Ilaaha Illaallah Muhammad Rasul Allah".
Adalah termasuk Syahadat Mutaakhirah Namun Arti dan Maknanya Memiliki Empat,
"SYARIAT, THARIKAT, HAKIKAT, MA'RIFAT.
"Asyahadualla Ilaaha Illallah"
Ini Merupakan Syahadat Tauhid atau Hakekat Ketuhanan Yaitu diri bathin Manusia (Ruhani)
"Wa-Asyhadu Anna Muhammadar rasulullah"
Ini Merupakan Syahadat Rasul atau Hakekat Kerasulan Yaitu Diri Dzahir Manusia. (Jasmani).
Diri Bathin (ruhani) Adalah Sebenar-Benarnya Diri Yang Menyatakan Rahasia Allah.
Untuk Menyatakan Diri Rahasia Allah Adalah Diri Dzahir Manusia.
Sedangkan Kata Muhammad Pada Syahadat Rasul Mengandung Arti Yaitu Diri Dzahir Manusia Yang Menanggung Rahasia Allah.
"Kejadian Manusia Adalah Satu-Satunya Kejadian Yang Paling Rapi.
(QS. At-tin 4)
"Kemuliaan Manusia Karena Manusialah Yang Sanggup Menanggung Rahasia Allah"
(QS. Al-Ahzab 72).
Dan karena firman Allah dalam surat Al-Ahzab 72 inilah kita Mengucapkan Syahadat Tahkik :
"Asyahadualla Ilaaha Illallah Wa Asyahadu Anna Muhammadar Rasulullah"
"Kita bersaksi dengan Diri kita sendiri bahwa Tiada yang Nyata pada Diri kita sendiri hanya Allah Semata dengan Tubuh Dzahir kita sebagai tempat menanggung Rahasia Allah dan akan menjaganya buat selama-lamanya".
Mengapa Kita Mengucap Dua Kalimah Syahadat 9 kali dalam 5 Waktu Sembahyang Sholat?
Sebab Diri Bathin Manusia Mempunyai 9 Wajah.
Dua kalimah syahadat pada :
1). SEMBAHYANG SHUBUH
Satu Kali Itu Memberi Kesaksian Pada Wajah kita Pada Martabat SIRUSIR
(Rahasia didalam Rahasia).
2). SEMBAHYANG DZUHUR
Dua Kali Memberi Kesaksian Pada Wajah kita Pada Martabat SIR dan AHDAH.
3). SEMBAHYANG ASHAR
Dua Kali Memberi Kesaksian Pada Wajah kita Pada Martabat WAHDAH dan WAHDIAH.
4). SEMBAHYANG MAGHRIB
Dua Kali Memberi Kesaksian Pada Wajah kita Pada Martabat AHAD dan MUHAMMAD.
5). SEMBAHYANG ISYA
Dua Kali Memberi Kesaksian Pada Wajah kita Pada Martabat MUSTAFA dan MUHAMMAD.
Wallahu A'lam.

( Sumber dari -KUMPULAN SYAIR SUFI JALALUDDIN RUMI DAN LAINNYA. )

 

Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan