FITRI ATAU FITRAH
---------------------------------
Kembalinya MANUSIA dalam kondisi suci seperti bayi yang baru lahir
Artinya bersih tanpa nafs/diri mazazi
Anugerah agung dari Allah SWT ini setelah menjalani dengan sebenar-benarnya PEMBERSIHAN NAFS
Sehingga memperoleh derajat takwa
Takwa inilah berkesinambungan
Seseorang keluar dari kemelut kegelapan alam ASFALA SAFILIN kembali ke alam AHSANU TAQWIM
Banyak yang beriman tapi hanya mimpi dan melamun beriman
Bukti iman itu aktivitas yang shalih bersama Allah menuju Allah Sang Pencipta amal
Hakikat kemenangan atas DIRI pada NAFS nya sendiri
Telah menepiskan kebinatangan, kesetanan, jubah-jubah yang membawa seseorang merasa menjadi wakil Tuhan
Dan syahwat-syahwat yang jadi hambatan serta penghijab atau yang menghalangi FITRAH dari HAKIKATNYA
“Makna sejati bagai bayi suci (thiflul ma'ani) Lahir kembali dari kandungan CAHAYA MUHAMMAD, AKAL SEJATI, RUH dan ALQALAM,”
Pabila FITRAH ini tak raih
Maka tak ayal tertipu akan hebatnya kegelapan yang diyakini kebajikan
Mendeklarasikan kemaslahatan yang sebenarnya justru kehancuran
Sesungguhnya tak ubahnya seperti mayat hidup tanpa ruh yang mengerikan
Mengaku penegak agama tapi tak lebih seperti DAJJAL penjual agama
Takbiri nafsu ......
Takbiri duniawi ......
Takbiri setan dan iblis ......
Takbiri akhirat, takbiri segala hal selain Allah
Sesungguhnya engkau sudah di hadapan-Nya kemana pun seseorang menghadap, di sanalah Wajah Allah
Sungguh manusia hakikatnya tak memandang sebesar dzarrah pun kecuali ada Allah, dibalik, sebelum, sesudah, di atasnya, maupun di bawahnya
“Maka siapa pun yang di dunia mata hatinya buta, di akhirat lebih buta lagi,”
Pesta fitrah berarti kemenangan melawan diri sendiri ......
Aku bisa, aku kuat, aku
hebat
, aku berdaya, aku kuasa, aku lebih baik,dan tanpa sadar berujung akulah Tuhan Hendaknya seseorang yang kembali ke FITRI bagai bayi di pangkuan ibunda tak berdaya,tak bertanya apa dan mengapa lagi
Bagai bidadari suci dan perawan dari nafsani .....
Bagai kertas putih biarkan Pena-Nya menulis ......
Bagai kanvas biarkan Kuas-Nya melukis ......
Dan bagai sunyi biarkan Kalam-Nya yang berbunyi ......
Tak ada lagi khayal dan imaji
Tak ada lagi hasrat dan cita
HANYA ALLAH SEMATA MATA
( Sumber dari Siti Hariyani EA )
0 comments:
Catat Ulasan