Ahli Zikir *
Asy-Syaikh Al-Arifbillah Al-Imam Abu Hamid Al-Ghazali Qaddasallahu Sirrahu berkata
أنه قد انكشف لأرباب البصا ئر أن الذكر أفضل الأعمال، ولكن له أيضاً قشور ثلاثه، بعضها أقرب إلى اللب من بعض، وله لب وراء القشور الثلاثة. وانما فضل القشور لكونها طريقاً إليه، فالقشر الأعلى منه الذكر اللسان فقط. والثاني القلب إذ كان القلب يحتاج إلى موافقته حتى يحضر مح الذكر، ولاترك وطبعه لا سترسل في أودية الأفكار. والثالث أن يستمكن الذكر من القلب ويستولي عليه، بحيث يحتاج إلى تكلف في صرفه عنه إلى غيره، كما احتيج في الثاني إلى تكلف في قراره معه ودوامه عليه.
والرابح، وهو اللباب أن يستمكن المذكور من القلب، وينمحي الذكر ويخفى، وهو اللباب المطلوب، وذلك بأن لا يلتفت إلى الذكر والا إلى القلب، بل يستغرق المذكور جملته، ومهما ظهر له في أثناء ذلك التفات إلى الذكر، فذلك حجاب شاغل. وهذه الحلته التى بعبر عنها العارفون بالفناء.
Telah tersingkap bagi orang-orang yang memiliki mata hati bahwa zikir adalah amal perbuatan yang paling utama. Tapi zikir memiliki tiga kulit. Sebagian kulit lebih dekat kepada isi dari sebagian yang lain. Dan dia memiliki isi di balik ketiga kulit itu. Keutamaan kulit adalah karena dia merupakan jalan untuk sampai kepada isi.
- Kulit teratas zikir dengan lisan saja.
- Kulit kedua adalah zikir hati. Hati membutuhkan penyesuaian, sehingga dia dapat hadir bersama zikir. Seandainya hati dibiarkan, maka dia akan terseret ke lembah-lembah pemikiran.
- Kulit yang ketiga, zikir menetap di dalam relung hati dan menguasai nya. Dalam kondisi ini zikir sulit dipalingkan dari hati, sebagai mana kesulitan untuk menetapkannya di dalamnya pada kulit kedua.
- Yang keempat adalah isi yaitu objek zikir (mazkur/Allah) menetap kokoh di dalam sirr hati, sedangkan lafal zikir itu terhapus dan bilang. Inilah isi yang dicari. Yang demikian ini terjadi jika seseorang tidak lagi melirik kepada zikir dan hati, tapi dia telah tenggelam bersama mazkur (Allah) secara total. Jika dia masih melirik kepada zikir, maka itu hijab (tabir penghalang). Maka pada kondisi tenggelam ia keapda mazkur inilah yang disebut oleh para ahli Makrifat dengan kondisi fana.
(Kitab Arba'in fi Ushuluddin, Dar Al-Kotob Al-ilmiyah Beirut hal 33)
Bersahabat dengan ahli Zikir*
Asy-Syaikh Al-Arifbillah Sayyidi Abul Abbas Ahmad Zarruq Al-Fasi Qaddasallahu Sirrahu berkata
قال الشيخ العارف بالله سيدي أبو العباس أحمد زروق الفاسي قدس الله سره
وقد تقدم من كلام الشيخ مولانا أبو محمد بن عبد السلام المششي يوصي الشيخ سيدي أبا الحسن الشاذلي قدس الله سره " واصحب من إذا ذكر ذكر الله فإن الله يغني به إذا شهد وينوب عنه إذا، ذكره القلب ومشاهدته مفاتيح الغيوب.
Telah berkata Syaikh Maulana Abu Muhammad bin Abdussalam Al-Mashishi ketika berwasiat kepada muridnya Syaikh Sayyid Abu Hasan Asy-Syadzili. "Temanilah/bersahabatlah dengan para ahli zikir yaitu orang yg jika mengingat, ia mengingat Allah karena Allah membuatnya kaya (kaya iman dan Makrifat) dengan nya ketika ia dalam Musyahada (menyaksiakan) dan memberinya tobat ketika ia dalam keadaan hilang.
Sesunggunya zikir adalah cahaya bagi hati. Sebagai Musyahada (Penyaksian) kepadaNya. Dan ketika berzikir adalah kunci pembuka menuju keghaiban (Miftahul Ghaibi)."
(Kitab Hikam Al-Athai'yah bii Syarh Syaikh Zarruqi Al-Burnadis, Dar Al-Kotob Al-ilmiyah Beirut, hal 153)
************************************************
PENJELASAN
Bertemanlah dengan para ahli zikir yaitu orang-orang yg selalu senantiasa berzikir sebanyak-banyaknya kepada Allah. Karena segala Cahaya kebaikan berzikir mereka akan perpindah kepadamu. zikir itu ibarat kunci pembuka keghaiban (Miftahul Ghaib) akan segala rahasia Ghaib.
Dan janganlah berteman kepada mereka-mereka yg anti zikir dan mereka yg menghalangi orang berzikir karena mereka itu adalah hijab penghalang mu ketika engkau ingin dekat kepada Allah
( Dr Budi Handoyo )
Fadhilah Zikir *
Asy-Syaikh Al-Arifbillah Al-Imam Sayyidi Abdul Qadir Al-Jaelani Qaddasallahu Sirrahu menjelaskan:
قال الشيخ العارف بالله الإمام سيدي عبد القادر الجيلاني قدس الله سره
Apabila hati senantiasa Dawam berzikir kepada Allah Ta'ala maka akan datang kepadanya makrifat ilmu, Tauhid dan tawakal, dan berpaling dari selain Allah dalam keseluruhan. Dawamnnya berzikir menjadi sebab senantiasa selalu mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat.
(Kitab Fathur Rabbani fa Fuyudh Ar-Rahmani, Dar Al-Kotob Al-ilmiyah Beirut hal 227).
Zikir ibarat kendaraan yang mengantarkan Ruhani seorang hamba dari alam Khalqiyah menuju alam Uluhiyah.
Oleh karena itu, setiap Mursyid atau Syaikh tarekat mewajibkan muridnya untuk senantiasa berzikir kepada Allah. ( Dr Budi Handoyo )
Senjata kaum mukmin adalah zikir *
Asy-Syaikh Al-Arifbillah Al-Imam Sayyidi Ahmad Al-Qusyasyi Al-Madani Qaddasallahu Sirrahu berkata:
قال الشيخ العارف بالله الإمام سيدي أحمد القشاشي المدني قدس الله سره
Zikir adalah sebagai satu kekuatan, jika turun pada satu wilayah, sekaligus dengan kekuatan penuhnya, bak gemuruh terompet perang dan dahsyat debur ombak lautannya. Karena zikir dapat menghapus kan segala sesuatu selain Al-Haq. Jika turun di suatu wilayah akan menundukkan lawannya sebagaimana engkau ketahui jika air bertemu api.
(Kitab Simtu Madjid fi Salsali Ahli Tawhid, Dar-Nashirun Beirut, hal 32 - Dr Budi Handoyo )
0 comments:
Catat Ulasan