LAUTAN TAUHID AL-HAQQ

 


LAUTAN TAUHID AL-HAQQ

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani pada penutup Surah An-Nisa didalam Tafsir Al-Jailani telah mengatakan :
“Wahai engkau yang selalu berusaha mewujudkan KEBENARAN, yang selalu bergerak menuju KEESAAN ALLAH.
Semoga Allah menghantarkanmu ke PUNCAK tujuanmu...
Engkau haruslah berpegang kepada semua Bukti yang Jelas, yang Sampai kepadamu daripada Rasulullah SAW yang menunjukkan 'TAUHID AL-HAQQ'.
Engkau juga haruslah mengambil CAHAYA AL-QUR`AN yang akan membezakan diantara yang HAK dan BATIL yang ada di Jalan-Nya, lalu engkau laksanakanlah berbagai hal yang dapat menghantarkanmu kepada Allah, yang engkau temukan di Jalan itu.
Engkau haruslah menghindari kesemua Larangan-Nya yang akan menyesatkanmu dan menjauhkanmu Daripada-Nya.
Engkau haruslah Berakhlak dengan berbagai kandungan yang terdapat didalam kesemua Hukum dan kisah-kisah yang disebutkan didalamnya, agar engkau dapat mewujudkan 'RAHASIA TAUHID' yang disimbolkannya dan SINAR KEESAAN ALLAH.
Engkau haruslah teguh Bersemayam di Wilayah KEESAAN DZAT yang akan mengenyahkan kesemua hasrat Batil yang musnah didalam seluruh Diri-Nya.
Kesemua ini sudah tentu tidak mudah untuk engkau lakukan, kecuali dengan melakukan Khidmat panjang kepada Sang MURSYID AL-KAMIL AL-MUKAMMIL (Yang Sempurna dan Menyempurnakan) yang Membimbingmu kepada Allah.
Sebagai bentuk uluran dari 'TALI ALLAH' yang terentang daripada Keazalian DZAT Sampai Keabadian Asma dan Sifat-Sifat-Nya.
Ketahuilah bahawa 'TALI ALLAH' itu adalah AL-QUR'AN yang diturunkan kepada sang Makhluk Terbaik Muhammad SAW yang telah bersabda :
"AL-QUR`AN adalah TALI ALLAH yang terentang dari langit sampai ke bumi..."
Rasulullah SAW juga bersabda;
"Sesungguhnya AL-QUR'AN ini adalah Hidangan Allah. Maka ambillah dari Hidangan-Nya semampu kalian.
Sesungguhnya AL-QUR`AN ini adalah TALI ALLAH dan CAHAYA yang Menjelaskan (An-Nûr Al-Mubîn) dan Penyembuh yang Bermanfaat (Asy-Syifâ` An-Nâfi'), yang menjadi 'Ishmah (Pelindung daripada Dosa) bagi sesiapapun yang berpegang kepadanya, dan menjadi Keselamatan bagi sesiapapun yang mengikutinya.
Ia tidak menyimpang sehingga perlu dikecam, dan ia tidak bengkok sehingga perlu diluruskan.
Keajaiban-Keajaibannya tidak pernah habis, dan ia tidak diciptakan disebabkan banyaknya bantahan.
Bacalah ia, kerana sesungguhnya Allah memberi kalian Pahala atas bacaannya dengan ganjaran satu huruf dibalas sepuluh kebaikan.
Aku tidak mengatakan bahawa ALIF LAM MIM adalah satu huruf, melainkan ALIF (Satu huruf) dan LAM (Satu huruf) dan MIM (Satu huruf)…"
(HR. Al-Hakim dan Ibn Syaibah)
Jadi sesiapapun yang ingin menyelami gelombang LAUTAN AL-QUR`AN untuk mengeluarkan Mutiara-Mutiara Keyakinan dan 'Irfan, maka ia harus lebih dahulu berpegang pada Hukum-Hukum Syariat cabang (Furu’iyah) yang digali oleh para Pemilik Tekad yang Benar (Arbab Al-‘Azaim Ash-Shahihah), dari pengertian lahiriah ayat-ayat AL-QUR`AN.
Tujuannya adalah agar ia dapat menangkap aspek Lahiriah dari Para Ashhâb Al-Yaqazhah (Para Pemilik Kesedaran) dari kalangan Ahl Ath-Thalab Wa Al-Irâdah (Salik) agar Jiwa mereka siap melakukan kesemua itu dan Batinnya menjadi Jernih.
Sehinggalah aliran dari LAUTAN TAUHID dapat mengalirinya...
Ketika itu terjadi, maka ia akan siap menjadi tempat bagi SANG PENGUASA Kerinduan dan Cinta (Sulthân Al-'Isyq Wa Al-Mahabbah).
Kerana perlindungan bagi inti TAUHID tidak lain adalah berupa Hukum-Hukum Syariah dan Adab Thariqah bagi Para Salik yang bergerak menuju Hakikat melalui Suluk dan Mujahadah.
Adapun berkenaan dengan Para Budala` (Para Wali Abdal) yang selalu tenggelam didalam LAUTAN DZAT dan terpesona oleh penglihatan pada Keindahan ILAHI, yaitu mereka yang Fana` didalam Allah secara Mutlak.
Sehinggakan "Mereka" adalah "DIA" dan "DIA" adalah "Mereka"...
Maka kita dan Mereka berada pada posisi masing-masing, sehingga kita tidak layak membicarakan tentang Mereka. Semoga Allah SWT menjadikan kita termasuk Para Pelayan dan debu di kaki Mereka.
Wahai murid yang bertekad menempuh Suluk Jalan Fana` dengan tekad yang kuat, dalam tekadmu ini engkau terlebih dahulu harus Menjernihkan SIRR' dan isi Qalbumu dari segala bentuk Tawajjuh kepada yang selain AL-HAQQ.
Engkau juga haruslah menjadikan tuntutan dan maksudmu hanyalah untuk Tenggelam (Istighrâq) dan Fana (Fana`) didalam LAUTAN KEESAAN.
Semua ini sama sekali tidaklah mudah bagimu, kecuali jika engkau berhasil menghancurkan Bahtera Dirimu yang Batil.
Tetapi untuk menghancurkannya pun tidaklah mudah bagimu, kecuali jika engkau melakukan Riyadhah yang berat didalam bentuk lapar, haus, sentiasa berjaga, pemutusan kesemua kelezatan duniawi dan Syahwat Nafsu untuk kemudiannya beralih kepada Kelezatan Cinta, Fana, Sabar terhadap bala dan Redha diatas kesemua ketetapan Allah SWT yang engkau Alami.
Jikalau engkau berhasil mewujudkan kesemua ini didalam dirimu, nescaya dirimu akan melemah dan bahtera dirimu akan terkandas.
Pada saat itu, engkau akan sangat mudah untuk menghancurkannya. Iaitu cukup dengan engkau berdiri diatasnya.
Ya Allah,
Ya Tuhan kami...
Dengan Kelembutan-Mu,
Hiasilah Lahiriah kami dengan Syariat-Mu.
Hiasilah Batiniah kami dengan Hakikat-Mu.
Hiasilah Hati kami dengan Musyahadah-Mu.
Hiasilah Arwah kami dengan Mu'ayanah-Mu.
Sesungguhnya ENGKAU Maha Kuasa diatas segala yang ENGKAU Kehendaki, dan ENGKAU layak menjadi tumpuan harapan orang-orang yang BERIMAN...
TENGGELAM DAN FANA DALAM LAUTAN TAUHID...


[ Sumber dari Syeh Haqtullah ]

Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan