ORANG INDIA PERTAMA YANG MASUK ISLAM

"Orang India pertama yang menjadi Muslim sekaligus menjadi Sahabat Rasulullah SAW ialah seorang raja berasal dari Kerala. Faktor keislamannya adalah kerana beliau telah menyaksikan peristiwa terbelah bulan dari balkoni istananya. Ikuti kisah selanjutnya..."

 
Antara kejadian yang berlaku pada bulan Sya'ban ialah peristiwa terbelah bulan yang merupakan mukjizat Rasulullah SAW. Diriwayatkan bahwa ketika kaum kafir Makkah meminta Rasulullah untuk memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Allah serta menguji kebenaran Risalah Baginda Rasulullah dengan memintanya membelah bulan.

Maka Allah Ta'ala mengabulkan doa beliau hingga pada malam hari tampaklah bulan terbelah menjadi dua bahagian, di mana bahagian lainnya berada selari dengan Gunung Safa dan bahagian lainya selari dengan Gunung Qaiqu'an pada pandangan mata.
 

Ini adalah Sihir?  

Tapi orang-orang kafir Makkah malah mengingkari Mukjizat tersebut dan berkata: “Muhammad telah menyihir Kita”, kemudian sebagiannya berkata: “Jika benar kita tersihir dia tidak akan dapat menyihir semua manusia maka tunggulah sampai datang berita dari Orang-orang yang melakukan perjalanan jauh.
Ketika para musafir tiba, mereka pun mengatakan bahwa mereka menyaksikan hal yang serupa. Tetapi Kaum Kafir Makkah tetap mengingkari Mukjizat tersebut dan berkata: “…(Ini adalah) sihir yang terus menerus”.

Beranjak dari berbagai riwayat yang serupa, kita dapat meyimpulkan bahawa kejadian itu tidak hanya disaksikan oleh kaum kafir Makkah saja tetapi manusia yang berada di tempat selain Makkah pun pada waktu itu dapat menyaksikan peristiwa itu seperti yang dilakukan oleh Abu Jahal bahwa dia pernah menunggu para pedagang yang berdatangan dari berbagai Negeri jauh (seperti Syam) untuk menanyakan peristiwa tersebut, maka mereka juga menyaksikan hal tersebut.



Peristiwa Bulan Terbelah Dilihat Dari India

Insiden berkaitan Chakrawati Farmas, telah didokumentasikan di dalam manuskrip lama yang disimpan di Pejabat (atau jabatan) Perpustakaan India, London (no.rujukan:Arabic,2807,152-173). Telah dinukil di dalam buku berjudul “Muhammad Rasulullah”, oleh M.Hamidullah:
“Sebuah kumpulan pedagang Muslim telah melalui kawasan Malabar dalam perjalanan ke China telah berkata kepada seorang raja perihal, Allah yang telah membantu Nabi dengan keajaiban membelah bulan. Raja itu lalu terkejut dan memberitahu bahawa dirinya juga telah melihat kejadian tersebut dengan matanya sendiri, kemudian menjadikan anaknya pengganti tadbir, dan terus berangkat ke negeri Arab. Raja itu memeluk Islam di tangan Rasulullah SAW sendiri”.

M. Hamidullah menyambung di dalam bukunya Muhammad Rasulullah, menukilkan dari manuskrip lama dari Pejabat Perpustakaan India, London [no.rujukan: Arabic,2807,152-173,Vol.16(06)]
“Ada satu budaya lama di Malabar, pesisir barat daya India yang salah seorang rajanya ialah Chakrawati Farmas (Cheraman Perumal), telah melihat terbelahnya bulan, sebagai satu mukjizat Nabi di Mekah, dan raja tersebut dengan pengetahuannya bahawa ini adalah tanda kedatangan seorang nabi di tanah Arab, dia kemudiannya melantik anak saudaranya sebagai Regen (pengganti sementara pemerintah) dan bertolak untuk berjumpa Nabi. Kecintaan kepada Nabi bertambah di dalam hatinya raja dan raja itu menjadi antara Muslim terawal di negara yang kita kenali hari ini sebagai negara India.”

Manuskrip (Shelf mark-IO Islamic 2807, Section Pages 81 verso -104 verso inclusive, Catalogue-Loth 1044), berjudul “Qissat Shakruti Firmad”, adalah ‘catitan yang hebat (atau menarik) berkenaan penempatan pertama Muhammadan (pengikut Nabi) di Malabar, di bawah pemerintahan Raja Shakruti (Cranganore), seorang pengikut Muhammad, yang memeluk Islam dengan mukjizat terbelahnya bulan.’

Raja India tersebut menukarkan namanya dari Cheraman Perumal kepada Tajuddin. Beliau meninggal dunia dalam perjalanan ulang aliknya antara Arab dan India lalu dikuburkan di Salalah, Oman. Semoga Allah merahmati beliau. Amin ya Robbal alamin.
 
Link yang berkaitan: https://youtu.be/bEPnjADJr18
 
* Gambar pertama dibawah adalah maqam Sayyidina Tajuddin (Cheraman Perumal/Chakrawati Farmas) radiyaAllahu 'anhu di Salalah, Oman (tidak jauh dari Maqam Nabi Imran) manakala gambar kedua adalah masjid pertama di India yang sempat didirikan oleh beliau ketika kepulangan beliau ke sana, masjid tersebut kini dikenali sebagai Masjid Cheraman Juma di desa Methala, Kerala, India.
Al-Fatihah

[ Sumber dari Ustaz Iqbal Zain ]
Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan