RAHASIA DIRI ITU NAFAS

 


RAHASIA DIRI ITU NAFAS.
Inilah pada menyatakan bahawa di dalam badan manusia itu ada 4 bagian
NAFAS..ANFAS..TANAFAS..NUFUS
Sesungguhnya bagaimana rupa jasmani begitu jugalah rupa NYAWA
Manakala Nyawa itu adalah NAFAS dan TANAFAS itu saperti ANFAS. Maka keempat-empat itu berperingkat sampai kepada NUFUS
Nufus itu saperti rupa ZAT
Zat itu saperti rupa
SIFAT Sifat itu saperti rupa ASMA’
Asma’ itu saperti rupa AF’AL.
Dan perkara diatas diakui oleh Allah saperti FirmanNya melalui Hadith Qudsi
AL INSANU SIRRI WA ANA SIRRUHU
Insan itu rahsiaKu dan Aku rahsianya.
SifatKu itu Sifatnya tiada ada daripadaku melainkan Allah Taala.
Barangsiapa mengenal BADANnya , ia akan mengenal NYAWAnya.
Barangsiapa mengenal nyawanya , ia akan mengenal SIRRnya.
Barangsiapa mengenal Sirrnya , ia akan mengenal TUHANnya yang qadim adanya.
YANG KELUAR itu bernama NAFAS
Yang dinamai ANFAS itu gerak dari hidung sampai ke bawah leher.
Yang dinamai TANAFAS itu gerak dari bawah leher sampai ke hati.
Yang dinamai NUFUS itu di dalam Hati. Itulah HAKIKAT NYAWA.
AWALUDDIN MA'RIFATULLAH
Permulaan agama mestilah MENGENAL ALLAH.
Firman Allah :
Ya Muhammad kenalkanlah DIRI kamu sebelum kamu Mengenal Aku dan sebenar-benar kenal Diri kamu ialah Engkau Kenal Aku
Ashabul Kahfi 7, 12 21

NAFAS - NUFUS.
Pada saat kita di dalam kandungan, bagaimana kita bernafas ?
Maka ini jawabannya : tiada keluar maupun tiada masuk , tiada melalui mulut dan tiada melalui hidung, melainkan hidup pujian tetap dengan Allah Swt,.
Sejak NYAWA dimasukan ke dalam jasad seorang manusia di dalam kandungan Ibunya, kemudian lahir ke dunia, hingga sampai dia menghembuskan nafas ter-akhir-nya, mk selama itulah nafasnya tdk sesaatpun berhenti dari berdzikir kepada diri Sang Empunya Diri yaitu Tuhan Semesta Alam.
Nyawa itu di tajjalikan oleh Allah Ta'ala dari Jauhar Bashita dan terbagi dalam 4 peringkat yaitu :
Nafas, Anfas,Tanafas dan Nufus.
Dan sesungguhnya bekerjanya nafas itu adaalh diluar kontrol panca indera manusia.
1. Nafas itu letaknya di mulut.
2. Anfas letaknya di hidung.
3. Tanafas letaknya di tengah2 antara telinga kanan dan kiri.
4. Nufus letaknya di jantung.
> Berawal hidup nafas karena anfas
> Hidup anfas itu karena tanafas
> Hidup tanafas itu karena nufus,
> Hidup nufus itu dgn sendirinya, karena dia adlh Rahasia dan rahasia itu adlh dari
Rahasia Allah Swt,
Al-Insanu Sirri waana Sirruhu.
artinya : Manusia adlh Rahasia-Ku dan diri AKU-lah rahasianya,
Anfas, Tanafas dan Nufus itu adalah Satu Perkara Yang Ghaib,,
Nafas tidak dapat dirasa, diraba, serta dilihat wujudnya,
Nafas adaalh Al-Hayat yang datang dati Tuhan, Nafas adlh Rahasia Illahi.
- Nafas adalah kembaran RUH.
Ruh adalah Hakikat
Nafas adlh Syariatnya Alam ini .
Inilah yang menjadi persembahan hamba kepada Tuhannya yang tidak ada putus2nya .
Makanya RUH di ibaratkan Kapal dan Ombak bagaikan Nafas.
Jika ombak tenang, maak tenanglah perjalanan kapal, begitu juga dengan RUH.
Jika Nafas seorang tenang, maka ia memberi kesan kepada Ruhnya.
Nafas juga sebagai penghidup Hati dan Jasad, dengan memahaminya serta mempelajarinya tentu akan membawa Manusia kepada kesempurnaan Hidup serta memimpin gerak seluruh anggota badan ini tanpa komando suara atau gerak isyarat.
Oleh sebab itu apabila Pernafasan itu baik dan benar, maka akan baik pulalah Perjalanan Ruh dengan TuhanNya.
Yang harus kita fahami : Sesungguhnya Nafas adalah Nyawa, Tubuh kita adalah se-benar2 tubuh kita yang tidak mengenal cacat, celah dan tidak binasa.
Sesungguhnya Anfas itu adaalh se-benar2 Hati Nurani yang menjadi nilai kepada Allah Swt.
Tanafas itu adaalh se-benar2nya Dri yang di dalam Fuad, yang menerima Amanah dari Allah Swt.
sesungguhnya Nufus itu adalah se-benar2 RAHASIA yaitu Dzat Allah Swt.
[ Sumber dari FB ]
Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan