KEUTAMAAN ZIKIR “SUBHANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAA ILAHA ILLALLAH WALLAHHU AKBAR”
1. Rasulullah SAW. bersabda, “Lazimkan membaca subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akhbar, kerana semua itu dapat menghapuskan dosa sebagaimana gugurnya daun dari pohon”. (HR Ibnu Majah)
2. Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah SAW. berkata : “Membaca Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar lebih aku sukai daripada seisi dunia.” (Hadith Riwayat Muslim)
3. Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada empat ucapan yang paling disukai oleh Allah: (1) Subhanallah, (2) Alhamdulillah, (3) Laa ilaaha illallah, dan (4) Allahu Akbar. Tidak berdosa bagimu dengan mana saja kamu memulai” (HR. Muslim no. 2137).
4. Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: ‘Sesungguhnya membaca “subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar)” adalah lebih aku cintai daripada segala sesuatu yang terkena sinar matahari.” (HR. Muslim no. 2695).
Al Munawi rahimahullah mengatakan, “Segala sesuatu yang dikatakan antara langit dan bumi, atau dikatakan lebih baik dari sesuatu yang terkena sinar matahari atau tenggelamnya, ini adalah ungkapan yang menggambarkan dunia dan seisinya.” Dari sini menunjukkan bahwa keempat kalimat tersebut lebih baik daripada dunia seisinya.
5. Dari Ummi Hani’ binti Abu Thalib dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewatiku pada suatu hari, lalu saya berkata kepada beliau, “Wahai Rasulullah, saya sudah tua dan lemah, maka perintahkanlah kepadaku dengan amalan yang bisa saya lakukan dengan duduk.” Beliau bersabda: “Bertasbihlah kepada Allah seratus kali, karena itu sama dengan kamu membebaskan seratus budak dari keturunan Isma’il. Bertahmidlah kepada Allah seratus kali karena itu sama dengan seratus kuda berpelana yang memakai kekang di mulutnya, yang kamu bawa di jalan Allah. Bertakbirlah kepada Allah dengan seratus takbir karena ia sama dengan seratus unta yang menggunakan tali pengekang dan penurut. Bertahlillah kepada Allah seratus kali.” Ibnu Khalaf berkata; saya mengira beliau bersabda: “Karena ia memenuhi di antara langit dan bumi, dan pada hari ini tidaklah amalan seseorang itu diangkat kecuali akan didatangkan dengan semisal yang kamu lakukan itu.” (HR. Ahmad 6/344. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Ash Shilsilah Ash Shohihah no. 1316)
6. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan: Laa ilaha illallah, wallahu akbar, subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah, melainkan dosa-dosanya akan dihapus walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Ahmad 2/158, sanadnya hasan)
7. Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata, Rasulullah shallallahu wa’alaihi wa sallam bersabda, “Aku pernah bertemu dengan Ibrahim pada malam ketika aku diisra`kan, kemudian ia berkata, ‘Wahai Muhammad, sampaikan salam dariku kepada umatmu, dan beritahukan kepada mereka bahwa Surga debunya harum, airnya segar, dan surga tersebut adalah datar, tanamannya adalah kalimat: Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi laa ilaaha illaahu wallaahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar).” (HR. Tirmidzi no. 3462. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
8. Dari Abu Sa’id Al Khudri dan Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah telah memilih empat perkataan: subhanallah (Maha suci Allah) dan alhamdulillah (segala puji bagi Allah) dan laa ilaaha illa allah (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah) dan Allahu akbar (Allah maha besar). Barangsiapa mengucapkan subhaanallah, maka Allah akan menulis dua puluh kebaikan baginya dan menggugurkan dua puluh dosa darinya, dan barangsiapa mengucapkan Allahu Akbar, maka Allah akan menulis seperti itu juga, dan barangsiapa mengucapkan laa Ilaaha illallah, maka akan seperti itu juga, dan barangsiapa mengucapkan alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin dari relung hatinya maka Allah akan menulis tiga puluh kebaikan untuknya dan digugurkan tiga puluh dosa darinya.” (HR. Ahmad 2/302. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya shahih)
Sebenarnya bukan sekadar kita membaca akan kalimah-kalimah “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar”
Tetapi kita mesti mengamalkan akan kalimah-kalimah tersebut
Untuk mengamalkan akan kalimah Subhanallah - Bertasbih mensucikan nama Allah
BAGAIMANA CARA NAK BERTASBIH MENSUCIKAN ALLAH SEPERTIMANA YANG DIKEHENDAKI OLEH ALLAH
Surah Al-'Ala
1. Bertasbihlah mensucikan nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi (dari segala sifat-sifat kekurangan), -
2. Yang telah menciptakan (sekalian makhlukNya) serta menyempurnakan kejadiannya dengan kelengkapan yang sesuai dengan keadaannya;
3. Dan Yang telah mengatur (keadaan makhluk-makhlukNya) serta memberikan hidayah petunjuk (ke jalan keselamatannya dan kesempurnaannya);
4. Dan Yang telah mengeluarkan tumbuh-tumbuhan untuk binatang-binatang ternak,
5. Kemudian Ia menjadikan (tumbuh-tumbuhan yang menghijau) itu kering - (berubah warnanya) kehitam-hitaman.
6. Kami sentiasa menjadikan engkau (wahai Muhammad) dapat membaca (Al-Quran yang diturunkan kepadamu - dengan perantaraan jibril), sehingga engkau (menghafaznya dan) tidak lupa,
7. Kecuali apa yang dikehendaki Allah engkau lupakan; sesungguhnya Ia mengetahui (segala keadaan yang patut berlaku), dan yang tersembunyi.
8. Dan Kami tetap memberi kemudahan kepadamu untuk (melaksanakan segala perkara) Ugama yang mudah diterima oleh akal yang sihat.
9. Oleh itu berilah peringatan (kepada umat manusia dengan ajaran Al-Quran), kalau-kalau peringatan itu berguna (dan sudah tentu berguna);
10. Kerana orang yang takut (melanggar perintah Allah) akan menerima peringatan itu;
11. Dan (sebaliknya) orang yang sangat celaka akan menjauhinya,
12. Dia lah orang yang akan menderita bakaran neraka yang amat besar (azab seksanya),
13. Selain dari itu, ia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup senang.
14. Sesungguhnya berjayalah orang yang - setelah menerima peringatan itu - berusaha membersihkan dirinya (dengan taat dan amal yang soleh),
15. Dan menyebut-nyebut dengan lidah dan hatinya akan nama Tuhannya serta mangerjakan sembahyang (dengan khusyuk).
16. (Tetapi kebanyakkan kamu tidak melakukan yang demikian), bahkan kamu utamakan kehidupan dunia;
17. Padahal kehidupan akhirat lebih baik dan lebih kekal.
18. Sesungguhnya (keterangan-keterangan yang dinyatakan) ini ada (disebutkan) di dalam Kitab-kitab yang terdahulu, -
19. Iaitu Kitab-kitab Nabi Ibrahim dan Nabi Musa.
BERTASBIH MENSUCIKAN NAMA ALLAH DENGAN MENYEBUT-NYEBUT DENGAN LIDAN DAN HATI AKAN MAMA TUHANNYA
Bagaimana hendak menyebut dengan lidah dan hati akan nama tuhanmu sehingga berlaku keadaan sedang mensucikan nama Allah boleh dilakukan sepertimana firman Allah pada
73.Surah Al-Muzzammil ayat 8
Dan sebutlah akan nama Tuhanmu, serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan.
Bagaimana hendak menyebut nama tuhanmu boleh dilakukan mengikut sepertimana firman Allah pada
17.Surah Al-'Isrā' ayat 110
Katakanlah (wahai Muhammad): "Serulah nama "Allah" atau nama "Ar-Rahman", yang mana sahaja kamu serukan (dari kedua-dua nama itu adalah baik belaka); kerana Allah mempunyai banyak nama-nama yang baik serta mulia". Dan janganlah engkau nyaringkan bacaan doa atau solatmu, juga janganlah engkau perlahankannya, dan gunakanlah sahaja satu cara yang sederhana antara itu.
Yang cara untuk menyebut nama Allah secara tersembunyi didalam hati boleh dilakukan yang diambil dari apa yang tersurat dan apa yang tersirat daripada sabda Nabi Muhammad saw
Saidina Ali Rodziallah hu'an hu Bertanya kepada Rasulullah bagaimana aku nak hampir dengan Allah ya Rasulullah. Rasulullah menjawab mari dekat dengan aku ya Ali hingga bertemu lutut.
- Pejamkan mata mu,
- Tongkat kan lidah mu ke langit2,
- sebutlah nama Allah sebanyak2 nya
Mengucapkan “ALHAMDU LILLAH” sebagai tanda untuk bersyukur kepada Allah
BERIBADATLAH DENGAN MEMUJI NAMA TUHANMU DENGAN MENYEBUT-NYEBUT DENGAN LIDAH ATAU HATI AKAN NAMA TUHANMU SEBAGAI BERSYUKUR
MENGUCAPKAN "ALHAMDULILLAH" ADALAH SEBAGAI TANDA BERSYUKUR
20.Surah Ţāhā ayat 130
Oleh itu, bersabarlah engkau (wahai Muhammad) akan apa yang mereka katakan, dan beribadatlah dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenamnya; dan beribadatlah pada saat-saat dari waktu malam dan pada sebelah-sebelah siang; supaya engkau reda (dengan mendapat sebaik-baik balasan).
22.Surah Al-Ĥaj ayat 34
Dan bagi tiap-tiap umat, Kami syariatkan ibadat menyembelih korban (atau lain-lainnya) supaya mereka menyebut nama Allah sebagai bersyukur akan pengurniaanNya kepada mereka; binatang-binatang ternak yang disembelih itu. Kerana Tuhan kamu semua ialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kamu tunduk taat kepadaNya; dan sampaikanlah berita gembira (wahai Muhammad) kepada orang-orang yang tunduk taat -
22.Surah Al-Ĥaj ayat 35
Iaitu orang-orang yang apabila disebut nama Allah, gerun gementarlah hati mereka, dan orang-orang yang sabar (cekal hati) terhadap kesusahan yang menimpa mereka, dan orang-orang yang mendirikan sembahyang, serta orang-orang yang mendermakan sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepadanya.
SETIAP SEORANG MESTI MENYEBUT NAMA ALLAH YANG DILAKUKAN MENGIKUT SEPERTIMANA YANG DIKEHENDAKI OLEH ALLAH, DIDALAM SETIAP IBADAH YANG DILAKUKAN SEPERTI DIDALAM SOLAHNYA, DIDALAM MASA SEDANG BERPUASA, SEMASA MENGELUARKAN ZAKAT ATAU SEMASA BERSEDEKAH, TIDAK BOLEH DITINGGALKAN MENYEBUT-NYEBUT NAMA ALLAH DIKETIKA SEDANG MENUNAIKAN FARDZU HAJJI
Bagaimana hendak menyebut nama Allah diketika sedang melakukan amal ibadat boleh dilakukan sepertimana perintah Allah yang telah difirmankan didalam
73.Surah Al-Muzzammil ayat 8
Dan sebutlah akan nama Tuhanmu, serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan.
Bagaimana hendak menyebut nama tuhanmu boleh dilakukan mengikut sepertimana firman Allah pada
17.Surah Al-'Isrā' ayat 110
Katakanlah (wahai Muhammad): "Serulah nama "Allah" atau nama "Ar-Rahman", yang mana sahaja kamu serukan (dari kedua-dua nama itu adalah baik belaka); kerana Allah mempunyai banyak nama-nama yang baik serta mulia". Dan janganlah engkau nyaringkan bacaan doa atau solatmu, juga janganlah engkau perlahankannya, dan gunakanlah sahaja satu cara yang sederhana antara itu.
Yang cara untuk menyebut nama Allah secara tersembunyi didalam hati boleh dilakukan yang diambil dari apa yang tersurat dan apa yang tersirat daripada sabda Nabi Muhammad saw
Saidina Ali Rodziallah hu'an hu Bertanya kepada Rasulullah bagaimana aku nak hampir dengan Allah ya Rasulullah. Rasulullah menjawab mari dekat dengan aku ya Ali hingga bertemu lutut.
- Pejamkan mata mu,
- Tongkat kan lidah mu ke langit2,
- sebutlah nama Allah sebanyak2 nya
Disini memerlukan kemahiran tentang bagaimana hendak menyebut nama Allah pada masa sedang melaksanakan ibadah-ibadah yang tersebut
Mengucapkan “LAA ILAHA ILLALLAH” untuk mengesakan Allah atau tidak menyengutukan sesuatu dengan Allah
MENGGAPAI MAKRIFATULLAH DENGAN CARA BERTAUBAT DENGAN “TAUBAT NASUHA”
BERTAUBATLAH DENGAN “TAUBAT NASUHA”, MUDAH-MUDAHAN TUHAN KAMU AKAN MENGHAPUSKAN KESALAHAN-KESALAHAN KAMU DAN MEMASUKKAN KAMU DALAM SYURGA
Firman Allah
66.Surah At-Taĥrīm ayat 6
Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah diri kamu dan keluarga kamu dari neraka yang bahan-bahan bakarannya: manusia dan batu (berhala); neraka itu dijaga dan dikawal oleh malaikat-malaikat yang keras kasar (layanannya); mereka tidak menderhaka kepada Allah dalam segala yang diperintahkanNya kepada mereka, dan mereka pula tetap melakukan segala yang diperintahkan.
66.Surah At-Taĥrīm ayat 7
Malaikat itu akan berkata kepada orang-orang yang dimasukkan ke dalam neraka): "Hai orang-orang yang kufur ingkar! Janganlah kamu menyatakan uzur (dengan meminta ampun) pada hari ini, (kerana masanya telah terlambat). Kamu hanyalah dibalas dengan balasan apa yang kamu telah kerjakan".
66.Surah At-Taĥrīm Verse 8
Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan "Taubat Nasuha", mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kamu dan memasukkan kamu ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, pada hari Allah tidak akan menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengannya; cahaya (iman dan amal soleh) mereka, bergerak cepat di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan); mereka berkata (ketika orang-orang munafik meraba-raba dalam gelap-gelita): "Wahai Tuhan kami! Sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, dan limpahkanlah keampunan kepada kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu".
Taubat Nasuha ialah bertaubat daripada melakukan segala perbuatan syirik seperti firman Allah
2.Surah Al-Baqarah ayat 54
Dan (kenangkanlah) ketika Nabi Musa berkata kepada kaumnya:
"Wahai kaumku! Sesungguhnya kamu telah menganiaya diri kamu sendiri dengan sebab kamu menyembah patung anak lembu itu,
maka bertaubatlah kamu kepada Allah yang menjadikan kamu;
iaitu "BUNUHLAH DIRI KAMU".
Yang demikian itu lebih baik bagi kamu di sisi Allah yang menjadikan kamu, supaya Allah menerima taubat kamu itu. Sesungguhnya Dia lah Yang Maha Pengampun (Penerima taubat), lagi Maha Mengasihani".
JANJI ALLAH KEPADA ORANG YANG TELAH MELAKSANAKAN PERINTAH ALLAH UNTUK BERTAUBAT DENGAN TAUBAT NASUHA IAITU "BUNUHLAH DIRI KAMU SENDIRI"
4.Surah An-Nisā' ayat 66
Dan sesungguhnya kalau Kami wajibkan kepada mereka (dengan perintah):
"BUNUHLAH DIRI KAMU SENDIRI, ATAU KELUARLAH DARI TEMPAT KEDIAMAN KAMU"
NESCAYA MEREKA TIDAK AKAN MELAKUKANNYA, KECUALI SEDIKIT DARIPADA MEREKA
Dan sesungguhnya kalau mereka amalkan nasihat pengajaran yang telah diberikan kepada mereka, tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih meneguhkan (iman mereka).
4.Surah An-Nisā' ayat 67
Dan (setelah mereka melakukan seperti yang dikehendaki oleh Allah), tentulah Kami akan berikan kepada mereka - dari sisi Kami - pahala balasan yang amat besar;
4.Surah An-Nisā' ayat 68
DAN TENTULAH KAMI PIMPIN MEREKA KE JALAN YANG LURUS.
4.Surah An-Nisā' ayat 69
Dan sesiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, maka mereka akan (ditempatkan di syurga) bersama-sama orang-orang yang telah dikurniakan nikmat oleh Allah kepada mereka, iaitu Nabi-nabi, dan orang-orang Siddiqiin, dan orang-orang yang Syahid, serta orang-orang yang soleh. Dan amatlah eloknya mereka itu menjadi teman rakan (kepada orang-orang yang taat).
JALAN YANG LURUS YANG DIMAKSUDKAN IALAH SEPERTIMANA FIRMAN ALLAH
15.Surah Al-Ĥijr ayat 39
Iblis berkata: " Wahai Tuhanku! Kerana Engkau telah menjadikan daku sesat, (maka) demi sesungguhnya aku akan memperelokkan segala jenis maksiat kepada Adam dan zuriatnya di dunia ini, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya,
15.Surah Al-Ĥijr ayat 40
"Kecuali di antara zuriat-zuriat Adam itu hamba-hambaMu yang dibersihkan dari sebarang syirik".
15.Surah Al-Ĥijr ayat 41
Allah berfirman: "INILAH SATU JALAN YANG LURUS, YANG TETAP AKU MEMELIHARANYA.
Dengan ini memperjelaskan bahawa kepada sesiapa yang telah bertaubat daripada sebarang perbuatan syirik dengan melakukan perintah Allah
"BUNUHLAH DIRI KAMU SENDIRI, ATAU KELUARLAH DARI TEMPAT KEDIAMAN KAMU"
Allah akan pimpin mereka kejalan yang lurus iaitu menjadi seorang yang dibersihkan daripada sebarang syirik ....
Setiap orang mesti tahu, boleh menghuraikan apakah yang dimaksudkan dengan perintah Allah
"BUNUHLAH DIRI KAMU SENDIRI, ATAU KELUARLAH DARI TEMPAT KEDIAMAN KAMU"
Dan bagaimana caranya untuk melakukan perintah Allah
"BUNUHLAH DIRI KAMU SENDIRI, ATAU KELUARLAH DARI TEMPAT KEDIAMAN KAMU"
Mengikut sepertimana yang dikehendaki oleh Allah ...
Maksud daripada perintah Allah "BUNUHLAH DIRI KAMU" ialah melaksanakan perintah Allah yang terkandung didalam Al-Quran, yang apabila dilakukan perintah tersebut akan menghilangkan keberadaan atau keakuan diri sendiri
Salah satu daripada perintah Allah yang apabila dilaksanakan akan menghilangkan keberadaan atau keakuan diri sendiri ialah dengan melaksanakan apa yang tersurat dan yang tersirat didalam firman Allah
73.Surah Al-Muzzammil ayat 8
Dan sebutlah akan nama Tuhanmu, serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan.
Bagaimana hendak menyebut nama tuhanmu boleh dilakukan mengikut sepertimana firman Allah pada
17.Surah Al-'Isrā' ayat 110
Katakanlah (wahai Muhammad): "Serulah nama "Allah" atau nama "Ar-Rahman", yang mana sahaja kamu serukan (dari kedua-dua nama itu adalah baik belaka); kerana Allah mempunyai banyak nama-nama yang baik serta mulia". Dan janganlah engkau nyaringkan bacaan doa atau solatmu, juga janganlah engkau perlahankannya, dan gunakanlah sahaja satu cara yang sederhana antara itu.
Yang cara untuk menyebut nama Allah secara tersembunyi didalam hati boleh dilakukan yang diambil dari apa yang tersurat dan apa yang tersirat daripada sabda Nabi Muhammad saw
Saidina Ali Rodziallah hu'an hu Bertanya kepada Rasulullah bagaimana aku nak hampir dengan Allah ya Rasulullah. Rasulullah menjawab mari dekat dengan aku ya Ali hingga bertemu lutut.
- Pejamkan mata mu,
- Tongkat kan lidah mu ke langit2,
- sebutlah nama Allah sebanyak2nya
Mengucapkan “ALLAH HU AKBAR” sebagai membesarkan Allah
2.Surah Al-Baqarah ayat 200
Kemudian apabila kamu telah selesai mengerjakan amalan ibadat Haji kamu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebut dan mengingati Allah (dengan membesarkanNya) sebagaimana kamu dahulu menyebut-nyebut (memuji-muji) datuk nenek kamu, bahkan dengan sebutan yang lebih lagi. Dalam pada itu, ada di antara manusia yang (berdoa dengan) berkata: "Wahai Tuhan kami! Berilah kami kebaikan) di dunia". (orang-orang ini diberikan kebaikan di dunia) dan tidak ada baginya sedikitpun kebaikan di akhirat.
SURAH AL-HAJJ AYAT KE 36 & 37
36. Dan Kami jadikan unta (yang dihadiahkan kepada fakir miskin Makkah itu) sebahagian dari syiar ugama Allah untuk kamu; pada menyembelih unta yang tersebut ada kebaikan bagi kamu; oleh itu sebutlah nama Allah (semasa menyembelihnya) ketika ia berdiri di atas tiga kakinya maka apabila ia tumbang (serta putus nyawanya), makanlah sebahagian daripadanya, dan berilah (bahagian yang lain) kepada orang-orang yang tidak meminta dan yang meminta. Demikianlah Kami mudahkan dia untuk kamu (menguasainya dan menyembelihnya) supaya kamu bersyukur.
37. Daging dan darah binatang korban atau hadiah itu tidak sekali-kali akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepadaNya ialah amal yang ikhlas yang berdasarkan taqwa dari kamu. Demikianlah Ia memudahkan binatang-binatang itu bagi kamu supaya kamu membesarkan Allah kerana mendapat nikmat petunjukNya. Dan sampaikanlah berita gembira (dengan balasan yang sebaik-baiknya) kepada orang-orang yang berusaha supaya baik amalnya.
22.Surah Al-Ĥaj ayat 34
Dan bagi tiap-tiap umat, Kami syariatkan ibadat menyembelih korban (atau lain-lainnya) supaya mereka menyebut nama Allah sebagai bersyukur akan pengurniaanNya kepada mereka; binatang-binatang ternak yang disembelih itu. Kerana Tuhan kamu semua ialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kamu tunduk taat kepadaNya; dan sampaikanlah berita gembira (wahai Muhammad) kepada orang-orang yang tunduk taat -
22.Surah Al-Ĥaj ayat 35
Iaitu orang-orang yang apabila disebut nama Allah, gerun gementarlah hati mereka, dan orang-orang yang sabar (cekal hati) terhadap kesusahan yang menimpa mereka, dan orang-orang yang mendirikan sembahyang, serta orang-orang yang mendermakan sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepadanya.
CARA UNTUK MENYEBUT NAMA ALLAH BOLEH DILAKUKAN SEPERTIMANA FIRMAN ALLAH
73.Surah Al-Muzzammil ayat 8
Dan sebutlah akan nama Tuhanmu, serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan.
Bagaimana hendak menyebut nama tuhanmu boleh dilakukan mengikut sepertimana firman Allah pada
17.Surah Al-'Isrā' ayat 110
Katakanlah (wahai Muhammad): "Serulah nama "Allah" atau nama "Ar-Rahman", yang mana sahaja kamu serukan (dari kedua-dua nama itu adalah baik belaka); kerana Allah mempunyai banyak nama-nama yang baik serta mulia". Dan janganlah engkau nyaringkan bacaan doa atau solatmu, juga janganlah engkau perlahankannya, dan gunakanlah sahaja satu cara yang sederhana antara itu.
Yang cara untuk menyebut nama Allah secara tersembunyi didalam hati boleh dilakukan yang diambil dari apa yang tersurat dan apa yang tersirat daripada sabda Nabi Muhammad saw
Saidina Ali Rodziallah hu'an hu Bertanya kepada Rasulullah bagaimana aku nak hampir dengan Allah ya Rasulullah. Rasulullah menjawab mari dekat dengan aku ya Ali hingga bertemu lutut.
- Pejamkan mata mu,
- Tongkat kan lidah mu ke langit2,
- sebutlah nama Allah sebanyak2 nya
Ini apa yang Allah perintahkan yang tersirat didalamnya penyaksian dan pengakuan kepada zat, sifat, asma' dan perbuatan Allah seterusnya penyaksian dan pengakuan kepada Allah yang mengenal Allah..
Dengan melakukan apa yang tersurat dan yang tersirat seperti didalam firman Allah dan sabda Rasulullah saw seperti diatas, Telah meletakkan seseorang sedang berada didalam keadaan sedang menunaikan "AKU BERSAKSI TIADA YANG LAIN YANG BERSIFAT DENGAN SIFAT YANG WAJIB BAGI ALLAH, HANYA SANYA ALLAH SAHAJA YANG BERSIFAT DENGAN SIFAT YANG WAJIB BAGINYA"
Iaitu
ASHADU AN LAA ILAHA ILLALLAH
SESIAPA YANG TELAH BERJAYA MELAKSANAKAN PERINTAH ALLAH SEPERTI DIDALAM FIRMANNYA
73.Surah Al-Muzzammil ayat 8
Dan sebutlah akan nama Tuhanmu, serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan.
Bagaimana hendak menyebut nama tuhanmu boleh dilakukan mengikut sepertimana firman Allah pada
17.Surah Al-'Isrā' ayat 110
Katakanlah (wahai Muhammad): "Serulah nama "Allah" atau nama "Ar-Rahman", yang mana sahaja kamu serukan (dari kedua-dua nama itu adalah baik belaka); kerana Allah mempunyai banyak nama-nama yang baik serta mulia". Dan janganlah engkau nyaringkan bacaan doa atau solatmu, juga janganlah engkau perlahankannya, dan gunakanlah sahaja satu cara yang sederhana antara itu.
Yang cara untuk menyebut nama Allah secara tersembunyi didalam hati boleh dilakukan yang diambil dari apa yang tersurat dan apa yang tersirat daripada sabda Nabi Muhammad saw
Saidina Ali Rodziallah hu'an hu Bertanya kepada Rasulullah bagaimana aku nak hampir dengan Allah ya Rasulullah. Rasulullah menjawab mari dekat dengan aku ya Ali hingga bertemu lutut.
- Pejamkan mata mu,
- Tongkat kan lidah mu ke langit2,
- sebutlah nama Allah sebanyak2 nya
APABILA TUMPU DENGAN SEBULAT-BULAT TUMPUAN DENGAN MENYEBUT ALLAH TELAH BERLAKU DIDALAM ATAU PADA SATU MASA YANG SAMA, DISINILAH TEMPAT BERLAKUNYA PENYAKSIAN DAN PENGAKUAN KEPADA ALLAH SETERUSNYA PENYAKSIAN DAN PENGAKUAN KEPADA ALLAH YANG MENGENAL ALLAH.
Bukan sekadar diucapkan tetapi sedang mengalami keadaan tersebut...
BERMAKNA
TELAH DAN SEDANG BERADA SEPERTI DIDALAM SABDA NABI MUHAMMAD SAW
Berkata Ali RA.. Rasulullah bersabda... Allah berfirman.... Sesungguh AKU lah ALLAH ,, Tiada Tuhan selain AKU...Barangsiapa BERTAUHID kepadaKu niscaya masuklah ia kedalam benteng Ku,,,Dan barangsiapa yang masuk bentengKu..niscaya terselamatlah dia dari SiksaKu...(H R . Syirazi)
Semoga Allah memberi kita kekuatan untuk istiqomah mengamalkan zikir “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar” dalam kehidupan seharian kita. In sya allah yang telah dilakukan sendiri mengikut sepertimana yang dikehendaki oleh Allah..
Bukan sekadar mengulang cakap akan zikir "Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar” tetapi mengamalkan apa yang telah Allah firmankan dan Rasulullah saw sabdakan sehingga berlakunya keadaan "Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar” didalam kehidupan seharian.
Keadaan "Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar” tidak akan dialami sendiri oleh seseorang jika sekadar seseorang itu mengulang-ngulang menyebut perkataan "Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar” sahaja tanpa melakukan sesuatu perkara mengikut sepertimana yang dikehendaki oleh Allah.
Firman Allah
76.Surah Al-'Insān ayat 29
Sesungguhnya (segala keterangan yang disebutkan) ini, menjadi peringatan; maka sesiapa yang mahukan (kebaikan dirinya) bolehlah ia mengambil jalan yang menyampaikan kepada keredaan Allah (dengan iman dan taat).
76.Surah Al-'Insān ayat 30
Dan tiadalah kamu berkemahuan (melakukan sesuatu perkara) melainkan dengan cara yang dikehendaki Allah; sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana (mengaturkan sebarang perkara yang dikehendakiNya).
Apa yang perlu dibincangkan dengan lebih lanjut lagi ialah bagaimana seseorang itu hendak melaksanakan perintah Allah
"Dan sebutlah akan nama Tuhanmu, serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan."
Bagaimana hendak menyebut nama tuhanmu boleh dilakukan mengikut sepertimana firman Allah pada
17.Surah Al-'Isrā' ayat 110
Katakanlah (wahai Muhammad): "Serulah nama "Allah" atau nama "Ar-Rahman", yang mana sahaja kamu serukan (dari kedua-dua nama itu adalah baik belaka); kerana Allah mempunyai banyak nama-nama yang baik serta mulia". Dan janganlah engkau nyaringkan bacaan doa atau solatmu, juga janganlah engkau perlahankannya, dan gunakanlah sahaja satu cara yang sederhana antara itu.
Yang cara untuk menyebut nama Allah secara tersembunyi didalam hati boleh dilakukan yang diambil dari apa yang tersurat dan apa yang tersirat daripada sabda Nabi Muhammad saw
Saidina Ali Rodziallah hu'an hu Bertanya kepada Rasulullah bagaimana aku nak hampir dengan Allah ya Rasulullah. Rasulullah menjawab mari dekat dengan aku ya Ali hingga bertemu lutut.
- Pejamkan mata mu,
- Tongkat kan lidah mu ke langit2,
- sebutlah nama Allah sebanyak2 nya
Sehingga berlakunya penyaksian dan pengakuan kepada Allah seterusnya penyaksian dan pengakuan kepada Allah yang mengenal Allah yang apabila dilafazkan akan berbunyi "LAAAAAA ILAHA ILLALLAH"
Setelah berlakunya keadaan penyaksian dan pengakuan kepada afa'al, asma', sifat atau zat Allah seterusnya penyaksian dan pengakuan kepada Allah yang mengenal Allah bolehlah dilafazkan akan kalimah "LAA ILAHA ILLALLAH" mengikut sepertimana sabda Rasulullah saw pada
hadis Riwayat Thabrani dan Baihaqi
Dari ’Ali karamallahu wajhah: Aku katakan: Ya Rasulullah, manakah jalan thariqat yang sedekat-dekatnya kepada Allah dan semudah-mudahnya atas hamba Allah dan semulia-mulianya di sisi Allah?
Maka Sabda Rasulullah SAW.: Ya Ali, penting atas kamu berkekalan/senantiasa berzikir kepada Allah.
Berkatalah Ali: Tiap orang berdizikir pada Allah.
Maka Rasulullah SAW. bersabda: Ya Ali, tidak ada terjadi kiamat sehingga tiada lagi tinggal di atas permukaan bumi ini, orang yang mengucapkan Allah, Allah.
Maka sahut Ali kepada Rasulullah SAW: Bagaimana caranya aku berzikir ya Rasulullah?
Maka Sabda Rasulullah SAW: Pejamkan kedua matamu dan dengarkanlah dari saya ucapan tiga kali. Kemudian ucapkanlah seperti itu dan aku akan dengarkan. Maka sejenak Rasulullah SAW mengucapkan Laa ilaaha illallah, tiga kali sedang kedua matanya tertutup.
Kemudian Ali pun mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah seperti demikian.
Ajaran tersebut kemudian Sayyidina Ali ajarkan pula kepada Hasan Basri dan dari Hasan Basri diajarkan kepada al-Habib al-Ajamy, dari al-Habib diajarkan kepada Daud Atha’iy, dari Daud diajarkan kepada al-Makruf Al Karakhi dan dari al-Makruf ke pada As Sari, dan kemudian dari As Sari kepada al-Junaid.
Ketika Nabi Muhammad SAW menunjukkan jalan dan cara untuk menetapkan iktiqad tauhid atau jalan untuk mengenal Tuhanmu kepada Saidina Ali, baginda bersabda :
Hai Ali, pejamkan kedua matamu dan engkau dengar daripada aku tiga kali aku berkata “Laa ilaaha illallah” tiga kali, dan aku mendengar bacaan engkau. Maka berkata Nabi tiga kali mengucapkan kalimat “Laa ilaaha illallah” (TIADA TUHAN MELAINKAN ALLAH) dengan memejamkan kedua mata, Nabi mengangkat suaranya, Ali mendengarnya. Kemudian Ali mengatakan “Laa ilaaha illallah” (TIADA TUHAN MELAINKAN ALLAH) tiga kali seperti yang dikatakan Nabi itu, dan Ali pun memejamkan kedua matanya dan mengangkatkan suaranya, sedangkan Nabi mendengar bacaan Ali pada saat Ali ibn Abi Thalib mengalami fana fillah. Kemudian Setelah Ali sadar, maka Nabi bertanya kepada Ali mengenai perjumpaannya dengan Allah, maka Ali berkata :Roaitu robbi bi'aini qolbi, faqultu laa sakka anta anta Allah.
“Kulihat Tuhanku dengan mata hatiku dan akupun berkata: tidak aku ragu engkau, engkaulah Allah”.Setelah Ali menceritakan perjumpaannya dengan Allah, maka kemudian Nabi membawa Ali di hadapan para umat dan berkata :Ana madinatul 'ilmi wa Ali baabuhaa.
“Aku adalah gudangnya ilmu dan Ali adalah pintunya”.
[ Adnan DahalanISLAM SUDAH KEMBALI DAGANG ]
0 comments:
Catat Ulasan