HAKIKAT MUHAMMAD

 


HAKIKAT MUHAMMAD

ADA MUHAMMAD ROSULULLOH.
ADA MUHAMMAD BIN ABDULLOH
Jadi begini… MUHAMMAD itu ada 2 (dua) pengertian, yakni ;
1). ROSULULLOH/ ROSUL ALLOH, dan
2). BIN ABDULLOH.
1). ROSUL ALLOH (ROSUL-ALLOH).
– ROSUL (RO–SIN–LAM).
RO = Roh/ ruh,
SIN = Suruhan/ Insan/ Manusia, dan
LAM = Lambang/ Ciri.
Jadi ROSUL itu adalah ROH-Nya manusia adalah ciri/ lambang dari ke-Rosul-an.
– ALLOH (ALIF–LAM–LAM–HA).
ALIF = Dzat,
LAM = Sifat,
LAM = Asma, dan
HA = Af'al.
ROSULULLOH Adalah Ruh utusan Alloh/ Ruh manusia adalah Alloh yang tidak pernah mati alias kekal. Yang semua itu dapat dikenali melalui DZAT, SIFAT, ASMA, dan AF'AL.
MUHAMMAD ROSULULLOH ini selama masih ada makhluk baik yang berdzasad ataupun yang berupa ruh tidak akan pernah mati (Ruh disini dalam artian setitik cahaya-Nya yang ada pada setiap Insan), beliau akan tetap hidup karena beliau itu adalah pancaran langsung dari Alloh atau bisa juga disebut sebagai NUR ALLOH. Karena NUR ALLOH dan NUR MUHAMMAD itu adalah satu kesatuan yang tidak akan pernah terpisahkan atau Esa yang di sebut dengan KUNHI DZAT atau DZAT ALLOH yang bernama Muhammad. Sementara Empu-NYA DZAT adalah TUNGGAL atau satu (Ahad) bukan Esa lagi.
Nah KUNHI DZAT ini menaungi semesta alam sebagaimana empunya, yang artinya DZAT MUHAMMAD itu bukan hanya sekedar arti daripada NUR saja melainkan DZAT MUHAMMAD juga adalah BAPAK DARI SEKALIAN RUH.
Jadi NUR MUHAMMAD itu tiada lain adalah ALHAMDU atau pujian atas dirinya sendiri, yang tiada lain adalah SIFAT ALLOH yang nyata maha terpuji. Maka jelas tampaklah bahwa diri bathin itu adalah RUH sebagai SIFAT ALLOH...
2). BIN ABDULLOH.
NAH,,, MUHAMMAD BIN ABDULLOH ITU MAKSUDNYA DZAHIR.
ADZ-DZAHIRU/ ADHOHIRU Adalah sesuatu yang pasti AKAN HANCUR atau MATI, Namun secara hakiatnya DZASAD-PUN terbentuk melalui NUR MUHAMMAD yang di pancarkan dari NUR ALLOH. Oleh karena itu di katakan bahwa manusia itu sebelum terdzahir sudah di ciptakan RUH-NYA.
NAH,,, DARI ALLOH itu SIFAT WA SIFATIHI yang artinya cerminan pujiannya atas dirinya sendiri atau sifat menyifati yang tiada lain bernama NUR MUHAMMAD, Sebagaimana seperti yang di jelaskan di atas tadi oleh saudara kalian yang hina dan fakir ini.
NAH, DARI NUR MUHAMMAD Terciptalah 4 ANASIR, Yaitu :
1). AIR,
2). API,
3). ANGIN dan
4). TANAH.
AIR inilah yang pertama-tama menitis sebelum terjadi API, ANGIN, dan TANAH. Oleh karena itulah dinamakan AIR KEABADIAN sekaligus sebagai AIR KEHIDUPAN.
API inilah yang di sebut AMAL MA'RUF NAHI MUNGKAR.
ANGIN inilah yang di sebut sebagai PENYAMPAI.
TANAH inilah yang di sebut sebagai UJUD/ DZAHIR.
Nah,,, sedangkan DZAHIR/ DHOHIR itu tiada lain bagi manusia adalah ADAM.
Berarti seluruh yang Ber-DZAHIR itu termasuk MANUSIA Hakikatnya tercipta dari SIFAT NUR ALLOH.
Jadi, Manusia itu tiada lain adalah SIFAT-NYA DZAT ALLOH dan AF'AL-NYA ATAU PERBUATAN-NYA juga adalah PRILAKU ALLOH.
Nah untuk yang PRO dan KONTRA tentang “NUR-MUHAMMAD DENGAN NABI MUHAMMAD BIN ABDULLOH”, sebetulnya tidak perlu di perdebatkan lagi, tetapi sadarlah pada diri pribadi masing-masing. Dan mudah-mudahan dengan adanya sedikit penjelasan ini dapat menyadarkan tiap-tiap diri sendiri termasuk diri pribadi saudara kalian yang hina dan fakir ini. Karena jujur saudara kalian yang hina dan fakir ini tidaklah sebaik tulisan ini, Namun walaupun hanya sekedar tulisan, mudah-mudahan dapat mengurangi sifat-sifat buruk dari saudara kalian yang hina dan fakir ini.
Nah sekarang saudara kalian yang hina dan fakir ini akan mencoba menjelaskan dari sisi lain tentang “NUR-MUHAMMAD DENGAN NABI MUHAMMAD BIN ABDULLOH…??”.
Dalam hadist Qudsiyyah yang di jadikan dalil, menjelaskan ;
''Bahwa Alloh Subhanahu Wata'Ala menciptakan Nur Muhammad dari Cahaya Wajah-Nya (Nurulloh), dan dari Nur-Muhammad tercipta seluruh Alam Semesta dan isinya (penjelasan isinya ini termasuk kita-kita di dalamnya)”.
Tetapi banyak juga yang mengatakan bahwa hadist itu palsu, dengan alasan bahwa Nabi Muhammad Bin Abdulloh adalah Manusia biasa seperti manusia yang lain nya, bukan dari cahaya.
Maka dari perkataan tersebut sebetulnya menjadi sangat jelas bahwa NUR-MUHAMMAD dengan NABI MUHAMMAD BIN ABDULLOH adalah BERBEDA, Tetapi Hakikat-NYA adalah SAMA.
Bahwa Nur-Muhammad itu telah ber-Dzahir ke Alam Dunia menjadi Muhammad Bin Abdulloh dapat terlihat dari pancaran Akhlak-NYA.
Yang artinya Akhlak-NYA inilah yang pertama-tama dilihat oleh manusia adalah dari Prilaku-NYA, lalu Ucapan-Nya sehingga terpancar jelas di dalam hati-NYA dan Qolbu-NYA, yang tiada lain adalah NUR MUHAMMAD itu sendiri yang berasal dari NUR ALLOH. Karena setiap Prilaku-NYA, Ucapan-NYA, Hati-NYA dan Qolbu-NYA itu ber-MESRA-an saling cinta-mencintai atau secara Rumi dalam lontar 'Azam itu di sebut BERMA'RIFATULLOH Antara Nur Muhammad dan Nur Alloh.
Jadi,,,, Memang benar di tinjau secara syari'at Muhammad itu bodoh, tidak bisa membaca, buta huruf dan sebagainya...
Coba kita pandang secara Hakikat dalam kesadaran penuh pada yang HAQ, bukankah dengan Prilaku Beliau seperti itu menandakan kesadarannya amat besar akan cinta dan ridhonya Alloh, sehingga semua yang ada pada-nya kembali tertuju kepada Alloh. Sungguh Muhammad itu tiada cela sedikitpun.
Karena Prilaku/ AF'AL Nur Muhammad itu tiada lain adalah AF'AL/ Prilaku Alloh yang dapat dilihat melalui pancaran Perilaku/ AF'AL Muhammad bin Abdulloh.
“Dari Ucapan Muhammad terdengar jelas Ucapan Alloh, dari Tatapan Muhammad terlihat jelas pandangan Alloh, dan semua yang ada pada Muhammad tiada lain adalah Alloh”.
(#Karya_Dien_AFS)
Jadi tidaklah mungkin engkau dapat melihat sesuatu tanpa adanya "WUJUD". dan engkaupun takkan mungkin menyembah Tuhan yang tidak nyata... Maka masuklah Agama-KU dan ikutilah AKU serta jadikanlah Al-Qur'an dan Sunnah sebagai pedomanmu. Sungguh Tuhan-KU itu Nyata.
dan di dalam Al-Qur'an banyak sebenarnya yang tersirat, yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad bin Abdulloh hakikatnya adalah Nur-Muhammad.
“Maka berimanlah kamu kepada Alloh dan Rosul-Nya dan kepada cahaya yang telah Kami turunkan. Dan Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
(#QS_At_Tagabun, Ayat; .
Memang benar kalau saat ini Nur Muhammad telah di Dzahirkan oleh Alloh Seutuhnya, Namun tak lepas dari tujuan pertama kali saat Alloh Menciptakannya dari Cahaya Wajah Alloh Subhanahu Wata'Ala (Nurulloh), dan menjadi Rahmat untuk Seluruh Alam Semesta ini yang telah nyata adalah daripada beliau Muhammad Bin Abdulloh.
Apakah sulit bagi Alloh Subhanahu Wata'Ala untuk men-Dzahirkan Nur-Muhammad ke Alam Dunia ini…??
Tentu saja mudah bagi Alloh untuk Mendzahirkan Nur-Muhammad ke Alam Dunia Menjadi Muhammad Bin Abdulloh.
Mari Kita lihat bukti Nyata dari kisah Nabi Isa A.S, yakni ;
“Beliau (Nabi Isa A.S,) yang merupakan Ruh Suci (Kudus), yang telah Alloh Dzahirkan Menjadi Manusia lewat Rahim manusia yang bernama Ibunda Maryam”.
Bahkan Ibunda Maryam dan juga Nabi Isa A.S itu adalah leluhur bagi kedzahiran kita juga, karena kedzahiran Nabi Muhammad bin Abdulloh juga adalah keturunan dari Nabi Isa A.S,
Nah kita lanjut lagi ke kisah Nabi Isa A.S, yakni ;
Ketika Nabi Isa A.S, Dzahir kedunia, beliau juga menjadi manusia juga seperti kita, tapi bukan Manusia biasa kalau menurut saya pribadi. Begitu pun dengan Nabi Muhammad Bin Abdulloh.
Dan ketika Alloh Menutup Risalah kenabian melalui Nabi Muhammad, seakan Alloh sudah mengisyaratkan bahwa Rosul yang Dzahir ke dunia itu telah kembali menjadi Rosul yang Bathin di setiap Qolbu Manusia.
Dan Nanti Nabi Isa A.S yang Akan Mengungkap Semua Kebenarannya, sebelum Dunia ini di Kiamatkan Oleh Alloh Subhanahu Wata'Ala.
Yang mana DZAT, SIFAT, AFAL adalah Satu-kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam ASMA ALLOH DAN MUHAMMAD Atau ALLOH DAN MANUSIA. Ibarat API dengan PANASNYA..
AGAR MUTLAH SIFAT ALLOH BERTAJALI PADA DIRI HINGGA HILANGNYA SIFAT KE-AKUAN MANUSIA-NYA Yaitu NAFSU YANG BURUK.
Maka harus mampu kita tuk kembali KE ALAM DIRI YANG SEJATI DALAM KEFITROHAN DIRI tanpa adanya penceraian/ pertengkaran/ perpisahan, Karena baik dan buruk itu semuanya bermula dari IKATAN-IKATAN.... Jadi IKATAN-IKATAN itu harus tetap yang HAQ jangan yang menjadi BHATIL.
MAKA :
YANG SUCI harus kembali SEJATI SUCI.
YANG NIKMAT harus kembali SEJATI NIKMAT.
YANG DAMAI harus kembali SEJATI DAMAI.
YANG ROHMAT harus kembali SEJATI ROHMAT.
HINGGA KEMBALI TENANG DAN TERANG TANPA HURUF ATAUPUN SUARA...

#Muhammad_Mahdi_Alfarisi, #Ajalalloohu_Farojalloohu, #Asy_Syarief, #Dien_AFS,



Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan