NABI ILYAS ( Nabi yg diberi amanah menjaga seluruh Daratan)


 NABI ILYAS ( Nabi yg diberi amanah menjaga seluruh Daratan)

-------------------------------------------------------------
Nabi Ilyas menghabiskan masa hidupnya dalam pelarian, karena selalu diburu oleh penguasa Ba'albak, Raja Ahab bin Amri dan istrinya yang kejam, Ratu Izabil. Mereka dan rakyatnya menyembah berhala wanita bernama Ba'al.
Dalam salah satu pelariannya, Nabi Ilyas sempat tertangkap oleh pasukan Raja Ahab, tapi berhasil kabur atas bantuan seorang wanita shalihah yang merupakan ibu dari Nabi Yunus. Saat itu Nabi Yunus masih bayi. Setelah aman, Nabi Ilyas pergi ke tempat lain.
Tak lama dari Nabi Ilyas pergi, Nabi Yunus kecil meninggal dunia. Hal ini membuat ibunya sangat sedih, sehingga ia pergi mencari Nabi Ilyas untuk meminta doa agar anaknya bisa hidup kembali.
Sang ibu melakukan perjalanan selama 7 hari hingga akhirnya menemukan Nabi Ilyas di Gunung Kurmul. Nabi Ilyas pun kembali ke rumah Nabi Yunus dengan memakan waktu perjalanan selama 7 hari pula, sehingga telah 14 hari Nabi Yunus wafat dan belum dimakamkan.
Ketika Nabi Ilyas tiba, beliau melihat jenazah Nabi Yunus masih segar seperti baru meninggal. Beliau kemudian wudhu, melaksanakan shalat dan berdoa agar Nabi Yunus hidup kembali. Atas izin Allah, Nabi Yunus akhirnya hidup kembali.
Dalam kisah pelariannya yang lain, Nabi Ilyas juga sempat terkepung oleh pasukan Raja Ahab. Namun untuk kedua kalinya beliau diselamatkan oleh seorang wanita shalihah yang juga ibu dari seorang Nabi, yakni Nabi Ilyasa.
Saat itu Nabi Ilyasa masih kecil dan lumpuh. Nabi Ilyas kemudian berdoa dan mengusap kakinya, hingga atas izin Allah kakinya bisa berjalan kembali. Semenjak itu ibunya memerintahkan Nabi Ilyasa untuk menyertai Nabi Ilyas, sampai akhirnya Allah mengangkatnya menjadi Nabi dan meneruskan dakwah Nabi Ilyas.
Jadi selama pelariannya, Nabi Ilyas diselamatkan oleh dua orang wanita shalihah yang keduanya merupakan ibu dari seorang Nabi, yakni ibu Nabi Yunus dan ibu Nabi Ilyasa.
Referensi :
Kitab Arais Majalis Fi Qishashul Anbiya hal. 428-430 karya Imam Abu Ishaq Ats-Tsa’labi.

[ Sumber dari KUMPULAN SYAIR SUFI JALALUDDIN RUMI DAN LAINNYA ]
Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan