BELAJAR TAUHID DARI IBLIS

 


BELAJAR TAUHID DARI IBLIS
ALLAH bertanya kepada Iblis :
"Mengapa kau enggan bersujud pada ADAM ?"
IBLIS menjawab :
"Tiada yang patut kuagungkan, selain DIRI-MU".
ALLAH kembali bertanya :
"Kendati kau akan menerima "KUTUKAN KU" ?.
IBLIS menjawab :
"Tidak mengapa, karena Hasrat hatiku tak sudi condong pada yang lain"...
Berkali kali, ALLAH perintahkan Iblis bersujud, tetapi Iblis tetap enggan...
LALU IBLIS BERSYAIR :
"Kendati KAU membakarku dengan Api Suci MU yang menyala untuk selamanya, aku tak akan pernah sudi tunduk pada kesadaran ego (manusiawi), pernyataan ku berasal dari hati yang tulus, dalam Cinta ku...
IBLIS MELANJUTKAN SYAIRNYA :
"Sesungguhnya, tidak ada jarak yang memisahkan ENGKAU dengan ku, ketika tujuan tercapai, kedekatan dan jarak adalah satu,
kendati aku ditinggal dengan derita, keadaan itu akan menjadi karibku...
Jika KASIH itu SATU, bagaimana kita bisa berpisah ? dalam Kemurnian yang Mutlak...
Diri MU ku agungkan, sebagi seorang hamba
dengan hati yang benar, bagaimana hati ini menyembah sesuatu selain ENGKAU ?"...
BERKALI KALI, ALLAH MEMERINTAHKAN IBLIS BERSUJUD, TAPI DIA TETAP ENGGAN...
LALU IBLIS BERSYAIR :
Duhai Allah..., Segala sesuatu itu, termasuk diriku ini adalah Milik-MU...
KAU telah memberikanku pilihan, namun KAU telah menentukan pilihan-MU bagi ku...
Jika KAU melarang aku dari bersujud, KAU adalah PELARANG...
Jika aku salah paham, jangan KAU tinggalkan aku...
Jika KAU menginginkan aku yaitu bersujud dihadapannya, hamba Patuh...
Namun tak seorang pun lebih mengetahui
tentang Maksud-MU, selain "NURANI" ku ini"...
....
Atas penolakanya, Allah menganugerahkan pada iblis berupa :
..." KUTUKAN DAN PENDERITAAN "...
DENGAN LEGOWO, TANPA BERTANYA LAGI, TANPA MENGELUH, IBLIS MENERIMA ANUGERAH-NYA YANG TERTINGGI, SEKALIGUS TERBERAT...
SANG KEKASIH BERTANYA
" Tidakkah kau menolak Anugerah-KU ?"...
IBLIS, SANG PENCINTA SEJATI menjawab :
"DALAM CINTA" di sana ada penderitaan,
di sana pula ada kesetiaan, dengan begitu,
seorang pencinta menjadi sepenuhnya matang,
berkat kelembutan dan keadilan Sang Kekasih"...
KLAIM IBLIS YANG MENGATAKAN BAHWA IBLIS TERBUAT DARI API, DAN ADAM DARI TANAH, SEHINGGA IA ENGGAN BERSUJUD, ITU HANYA "SIMBOLIK"...
SEORANG IBLIS dengan "Pengetahuan Tertingginya" yang diberikan oleh Tuhan, MUSTAHIL mempermasalahkan hal-hal fisik jasadi semacam itu...
MELALUI CERMIN IBLIS, sebetulnya ALLAH sedang mengajarkan Manusia tentang "BAHAYA EGO" dan "KESOMBONGAN", akibat kesadaran rendah...
Di sisi lain ALLAH mengajari para Malaikat tentang "KEYAKINAN MURNI" ala Iblis...
Di sisi lain lagi, melalui para Malaikat, ALLAH mengajarkan ke-Shalehan pada Manusia...
AL HASIL sesungguhnya "IBLIS" merupakan "GURU" yang mengajarkan ke-shalehan pada para malaikat, dan para malaikat mengajarkan kesholehan itu pada Manusia...
Pada saat yang sama, IBLIS mempertunjukkan jalan keburukan pada Manusia, agar manusia menghindarinya...
TAMPAKNYA BERTENTANGAN, Ibarat kain bagus yang ditenun di atas bahan yang kasar...
DENGAN KATA LAIN,
inilah yang menurut Al Hallaj, "LELUCON ILAHI" ini penuh MAKNA...
IBARAT AHLI PENYAMAR, DALAM WATAK PENYAMARANNYA...
Bersujud kepada ADAM bukanlah perintah, melainkan UJIAN...
IBLIS MENGETAHUI HAL INI, melalui bisikan ALLAH, lewat NURANI nya...
Sekali lagi...(pahami)
"IBLIS MENGETAHUI HAL INI, melalui bisikan ALLAH, lewat NURANI nya"
.....
dan Al-Hallaj mengakui Iblis sebagai Satu Kesejatian...
BEGITU PULA "MUHAMMAD",... Simbolik bagi para Nabi, Kristus, Avatar, Buddha, Wali. Mereka Adalah "Perangkat Ilahi"...
Sebagaimana IBLIS di uji...
Begitu Juga Baginda Nabi Muhammad pernah, mengalami test yang serupa...
BAGINDA DIPERINTAHKAN-NYA..... " LIHATLAH !".
Baginda tidak bergeming, tidak berputar ke kanan, tidak pula ke kiri..
(beliau tau bahwa DIA bersemayam di Dalam Diri)...
...."JANGAN MENGKAMBING HITAMKAN IBLIS ATAS PERILAKU BURUK"...
Sekali lagi...
..." JANGAN MENGKAMBING HITAMKAN IBLIS ATAS PERILAKU BURUK"...
MANUSIA harus benar-benar Mandiri, dan Bertanggung jawab sendiri, untuk memilih jalan yang Baik atau Buruk...
BAIK dan BURUK hanyalah REFLEKSI KEBENARAN...
Dan ALLAH diatas Baik dan Buruk...
ALLAH di atas Cahaya dan Kegelapan...
NUR 'ALA NUR...
ALLAH itu, Cahaya Di Atas Cahaya...
RENUNGKAN SYAIR IBLIS BERIKUT :
"Duhai ALLAH,
KAU membebaskanku, karena selubungku terbuka...
KAU membuka selubungku, karena Ke Esaan yang membuat ku satu dengan MU dari perpisahan...
"DEMI KEBERADAAN MU YANG NYATA"...
aku tidak bersalah telah bersekongkol dalam kejahatan,...tidak pula menolak nasibku,...
tidak pula gelisah dengan perubahan yang ku alami,...dan aku bukanlah orang yang membentangkan di hadapan Manusia, jalan kesesatan itu...

[ Sumber dari KUMPULAN SYAIR SUFI JALALUDDIN RUMMI DAN LAINNYA.]

Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

1 comments: