ISLAM IALAH MENYAKSI DAN MENGAKUI

 


SATU ASAS POKOK DIDALAM ISLAM IALAH MENYAKSI DAN MENGAKUI BAHAWA TIADA TUHAN MELAINKAN ALLAH, MAKA BERTAQWA LAH KEPADA ALLAH
FIRMAN ALLAH PADA Surah Al-Mu'minūn dari ayat 52 hingga ayat 74
Dan sesungguhnya ugama Islam ini ialah ugama kamu - ugama yang satu asas pokoknya, dan Akulah Tuhan kamu; maka bertaqwalah kamu kepadaKu.
Kemudian umat Rasul-rasul itu berpecah-belah dalam urusan ugama mereka kepada beberapa pecahan, tiap-tiap golongan bergembira dengan apa yang ada pada mereka.
3.Surah 'Āli `Imrān ayat 105
Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah berceri-berai dan berselisihan (dalam ugama mereka) sesudah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang jelas nyata (yang dibawa oleh Nabi-nabi Allah), Dan mereka yang bersifat demikian, akan beroleh azab seksa yang besar.
2.Surah Al-Baqarah ayat 113
Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai sesuatu pegangan (ugama yang benar)"; dan orang-orang Nasrani pula berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan (ugama yang benar)"; padahal mereka membaca Kitab Suci masing-masing (Taurat dan Injil). Demikian juga orang-orang (musyrik dari kaum Jahiliyah) yang tidak berilmu pengetahuan, mengatakan seperti yang dikatakan oleh mereka itu. Maka Allah akan menghukum (mengadili) di antara mereka pada hari kiamat mengenai apa yang mereka berselisihan padanya.
ISLAM AKAN TERPECAH KEPADA 73 GOLONGAN
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: "Kaum Yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) golongan atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan kaum Nasrani telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga (73) golongan." (*)
Dari Abu ‘Amir al-Hauzaniy ‘Abdillah bin Luhai, dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan, bahwasanya ia (Mu’awiyah) pernah berdiri di hadapan kami, lalu ia berkata: “Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di hadapan kami, kemudian baginda bersabda, “Ketahuilah sesungguhnya orang-orang sebelum kamu dari Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan dan sesungguhnya ummat ini akan berpecah belah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, (adapun) yang tujuh puluh dua akan masuk Neraka dan yang satu golongan akan masuk Surga, yaitu “AL-JAMA'AH.” (**)
Dalam riwayat lain, ketika Rasulullah menjawab: " Al-Jama'ah "
Lalu para sahabat bertanya: " Apakah Al-Jama'ah itu?"
Baginda Rasululullah saw menjawab: " Apa yang Aku dan para Sahabatku ada di dalamnya"
Masya Allah
2.Surah Al-Baqarah ayat 176
(Segala balasan yang buruk) itu adalah dengan sebab Allah telah menurunkan Kitab dengan mengandungi kebenaran (tetapi mereka berselisih padanya); dan sesungguhnya orang-orang yang berselisihan mengenai (kebenaran) kitab, itu sebenarnya mereka adalah dalam keadaan berpecah-belah yang jauh (dari mendapat petunjuk hidayah Allah).
2.Surah Al-Baqarah ayat 213
Pada mulanya manusia itu ialah umat yang satu (menurut ugama Allah yang satu, tetapi setelah mereka berselisihan), maka Allah mengutuskan Nabi-nabi sebagai pemberi khabar gembira (kepada orang-orang yang beriman dengan balasan Syurga, dan pemberi amaran (kepada orang-orang yang ingkar dengan balasan azab neraka); dan Allah menurunkan bersama Nabi-nabi itu Kitab-kitab Suci yang (mengandungi keterangan-keterangan yang) benar, untuk menjalankan hukum di antara manusia mengenai apa yang mereka perselisihkan dan (sebenarnya) tidak ada yang melakukan perselisihan melainkan orang-orang yang telah diberi kepada mereka Kitab-kitab Suci itu, iaitu sesudah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang jelas nyata, - mereka berselisih semata-mata kerana hasad dengki sesama sendiri. Maka Allah memberikan petunjuk kepada orang-orang yang beriman ke arah kebenaran yang diperselisihkan oleh mereka (yang derhaka itu), dengan izinNya. Dan Allah sentiasa memberi petunjuk hidayahNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya ke jalan yang lurus (menurut undang-undang peraturanNya).
DAN APA PULA JALAN PENYELESAIAN YANG PERLU DILAKUKAN?
IKUT PERINTAH ALLAH SUPAYA KEMBALI KEPADA AL-QURAN DAN HADIS
PERINTAH ALLAH SUPAYA KEMBALI KEPADA AL-QURAN DAN SUNNAH RASUL.
Firman Allah pada Surah An-Nisā' dari ayat 59 hingga ayat 64
Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasulullah dan kepada "Ulil-Amri" (orang-orang yang berkuasa) dari kalangan kamu. Kemudian jika kamu berbantah-bantah (berselisihan) dalam sesuatu perkara, maka hendaklah kamu mengembalikannya kepada (Kitab) Allah (Al-Quran) dan (Sunnah) RasulNya - jika kamu benar beriman kepada Allah dan hari akhirat. Yang demikian adalah lebih baik (bagi kamu), dan lebih elok pula kesudahannya.
Tidakkah engkau (hairan) melihat (wahai Muhammad) orang-orang (munafik) yang mendakwa bahawa mereka telah beriman kepada Al-Quran yang telah diturunkan kepadamu dan kepada (Kitab-kitab) yang telah diturunkan dahulu daripadamu? Mereka suka hendak berhakim kepada Taghut, padahal mereka telah diperintahkan supaya kufur ingkar kepada Taghut itu. Dan Syaitan pula sentiasa hendak menyesatkan mereka dengan kesesatan yang amat jauh.
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah berhakim kepada hukum Al-Quran yang telah diturunkan oleh Allah dan kepada hukum Rasulullah," nescaya engkau melihat orang-orang munafik itu berpaling serta menghalang (manusia) dengan bersungguh-sungguh daripada menghampirimu.
Maka bagaimana halnya apabila mereka ditimpa sesuatu kemalangan disebabkan (kesalahan) yang telah dibuat oleh tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah: "Demi Allah, kami tidak sekali-kali menghendaki melainkan kebaikan dan perdamaian (bagi kedua pihak yang berbalah)".
Mereka itulah orang-orang yang diketahui oleh Allah akan apa yang ada dalam hati mereka, oleh itu berpalinglah engkau daripada mereka, dan nasihatilah mereka, serta katakanlah kepada mereka kata-kata yang boleh memberi kesan pada hati mereka.
4.Surah An-Nisā' ayat 64
Dan Kami tidak mengutus seseorang Rasul pun melainkan supaya ia ditaati dengan izin Allah. Dan kalaulah mereka ketika menganiaya diri mereka sendiri datang kepadamu (wahai Muhammad) lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulullah juga memohon ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani.
JAMINAN YANG TELAH DIBERIKAN OLEH RASULULLAH SAW MELALUI SABDANYA
Dari Abu Hurairah, r.a., dari Nabi s.a.w., bahawa Baginda bersabda: "Aku tinggalkan dalam kalangan kamu dua perkara yang kamu tidak sekali-kali akan sesat selagi kamu berpegang teguh kepada keduanya, iaitu kitab Allah dan sunnah Rasulullah," (s.a.w.).
(Imam Malik)
5.Surah Al-Mā'idah ayat 92
Dan taatlah kamu kepada Allah serta taatlah kepada Rasul Allah, dan awaslah (janganlah sampai menyalahi perintah Allah dan RasulNya). Oleh itu, jika kamu berpaling (enggan menurut apa yang diperintahkan itu), maka ketahuilah, bahawa sesungguhnya kewajipan Rasul Kami hanyalah menyampaikan (perintah-perintah) dengan jelas nyata.
5.Surah Al-Mā'idah ayat 15
Wahai Ahli Kitab! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami (Muhammad, s.a.w) dengan menerangkan kepada kamu banyak dari (keterangan-keterangan dan hukum-hukum) yang telah kamu sembunyikan dari Kitab Suci, dan ia memaafkan kamu (dengan tidak mendedahkan) banyak perkara (yang kamu sembunyikan). Sesungguhnya telah datang kepada kamu cahaya kebenaran (Nabi Muhammad) dari Allah, dan sebuah Kitab (Al-Quran) yang jelas nyata keterangannya.
UCAPAN YANG AKAN DIUCAPKAN OLEH ORANG-ORANG YANG BERIMAN
24.Surah An-Nūr ayat 51
51. Sesungguhnya perkataan yang diucapkan oleh orang-orang yang beriman ketika mereka diajak ke pada Kitab Allah dan Sunnah RasulNya, supaya menjadi hakim memutuskan sesuatu di antara mereka, hanyalah mereka berkata: "Kami dengar dan kami taat": dan mereka itulah orang-orang yang beroleh kejayaan.
5.Surah Al-Mā'idah ayat 76
Katakanlah (wahai Muhammad): "Patutkah kamu menyembah sesuatu yang lain dari Allah, yang tidak berkuasa memberi mudarat kepada kamu dan tidak juga berkuasa memberi manfaat? Padahal Allah Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui".
5.Surah Al-Mā'idah ayat 77
Katakanlah: "Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampau dalam ugama kamu secara yang tidak benar, dan janganlah kamu menurut hawa nafsu suatu kaum yang telah sesat sebelum ini dan telah menyesatkan banyak manusia, dan juga (sekarang) mereka telah tersesat (jauh) dari jalan yang betul"
6.Surah Al-'An`ām ayat 114
(Katakanlah wahai Muhammad): "Patutkah aku (terpedaya dengan kata-kata dusta Syaitan-syaitan itu sehingga aku) hendak mencari hakim selain dari Allah, padahal Dia lah yang menurunkan kepada kamu kitab Al-Quran yang jelas nyata kandungannya satu persatu (tentang yang benar dan yang salah)?" Dan orang-orang yang Kami berikan kitab, mengetahui bahawa Al-Quran itu adalah diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenar-benarnya. Oleh itu, jangan sekali-kali engkau menjadi (salah seorang) dari golongan yang ragu-ragu.
17.Surah Al-'Isrā' ayat 12
Dan Kami jadikan malam dan siang itu dua tanda (yang membuktikan kekuasaan kami), maka Kami hapuskan tanda malam itu (sehingga menjadi gelap-gelita), dan Kami jadikan tanda siang itu terang-benderang supaya kamu mudah mencari rezeki dari limpah kurnia Tuhan kamu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan hitungan hisab (bulan dan hari); dan (ingatlah) tiap-tiap sesuatu (yang kamu perlukan untuk dunia dan ugama kamu), Kami telah menerangkannya satu persatu (dalam Al-Quran) dengan sejelas-jelasnya
17.Surah Al-'Isrā' ayat 41
Dan sesungguhnya Kami telah menerangkan jalan-jalan menetapkan iktiqad dan tauhid dengan berbagai cara di dalam Al-Quran ini supaya mereka beringat; dalam pada itu, penerangan yang berbagai cara itu tidak menjadikan mereka melainkan bertambah liar.
17.Surah Al-'Isrā' ayat 89
Dan sesungguhnya Kami telah menerangkan berulang-ulang kepada manusia, di dalam Al-Quran ini, dengan berbagai-bagai contoh perbandingan (yang mendatangkan iktibar); dalam pada itu, kebanyakan manusia tidak mahu menerima selain dari kekufuran.
ALLAH AKAN MEMBERITAHU KAMU APA YANG KAMU BERSELISIH PADANYA
5.Surah Al-Mā'idah ayat 48
Dan Kami turunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab (Al-Quran) dengan membawa kebenaran, untuk mengesahkan benarnya Kitab-kitab Suci yang telah diturunkan sebelumnya dan untuk memelihara serta mengawasinya. Maka jalankanlah hukum di antara mereka itu dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah (kepadamu), dan janganlah engkau mengikut kehendak hawa nafsu mereka dari apa yang telah datang kepadamu dari kebenaran. Bagi tiap-tiap umat yang ada di antara kamu, Kami jadikan (tetapkan) suatu Syariat dan jalan ugama (yang wajib diikuti oleh masing-masing). Dan kalau Allah menghendaki nescaya Ia menjadikan kamu satu umat (yang bersatu dalam ugama yang satu), tetapi Ia hendak menguji kamu (dalam menjalankan) apa yang telah disampaikan kepada kamu. Oleh itu berlumba-lumbalah kamu membuat kebaikan (beriman dan beramal soleh). Kepada Allah jualah tempat kembali kamu semuanya, maka Ia akan memberitahu kamu apa yang kamu berselisihan padanya.
3.Surah 'Āli `Imrān ayat 61
Kemudian sesiapa yang membantahmu (wahai Muhammad) mengenainya, sesudah engkau beroleh pengetahuan yang benar, maka katakanlah kepada mereka: "Marilah kita menyeru anak-anak kami serta anak-anak kamu, dan perempuan-perempuan kami serta perempuan-perempuan kamu, dan diri kami serta diri kamu, kemudian kita memohon kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, serta kita meminta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang berdusta".
Bersama-sama kita rujuk kembali kepada Al-Quran tentang kepada siapa yang Allah menyeru mereka untuk masuk kedalam surga.
Firman Allah didalam surah Al-Fajr dari ayat 27 - 30
27. (Setelah menerangkan akibat orang-orang yang tidak menghiraukan akhirat, Tuhan menyatakan bahawa orang-orang yang beriman dan beramal soleh akan disambut dengan kata-kata): "Wahai orang yang mempunyai jiwa yang sentiasa tenang tetap dengan kepercayaan dan bawaan baiknya! -
28. "Kembalilah kepada Tuhanmu dengan keadaan engkau berpuas hati (dengan segala nikmat yang diberikan) lagi diredhai (di sisi Tuhanmu) ! -
29. "Serta masuklah engkau dalam kumpulan hamba-hambaku yang berbahagia -
30. "Dan masuklah ke dalam SyurgaKu! "
INILAH YANG MERUPAKAN SATU DARIPADA TUJUH PULUH TIGA GOLONGAN YANG AKAN MASUK KEDALAM SYURGA ...
SIAPAKAH ORANG YANG BERIMAN DAN BERAMAL SOLEH YANG AKAN DISERU DENGAN SERUAN “Wahai orang yang mempunyai jiwa yang sentiasa tenang tetap dengan kepercayaan dan bawaan baiknya! “
“DENGAN MENGINGATI ALLAH AKAN MENTENTERAMKAN HATI MANUSIA”
FIRMAN ALLAH
13.Surah Ar-Ra`d ayat 28
"(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia.
Didalam firman yang lain terdapat penjelasan yang telah memperjelaskan yang Allah telah menyeru kepada orang yang mempunyai jiwa yang tenang
ALLAH BERFIRMAN “WAHAI JIWA YANG TENANG, KEMBALILAH KEPADA TUHANMU DENGAN KEADAAN ENGKAU BERPUAS HATI...”
89.Surah Al-Fajr ayat 27
(Setelah menerangkan akibat orang-orang yang tidak menghiraukan akhirat, Tuhan menyatakan bahawa orang-orang yang beriman dan beramal soleh akan disambut dengan kata-kata): "Wahai orang yang mempunyai jiwa yang sentiasa tenang tetap dengan kepercayaan dan bawaan baiknya! -
Didalam ayat ini Allah telah menerangkan bahawa orang yang beriman dan beramal soleh akan disambut dengan kata-kata "Wahai orang yang mempunyai jiwa yang sentiasa tenang tetap dengan kepercayaan dan bawaan baiknya!
Manakala didalam Surah Ar-Ra`d ayat 28 Allah telah berfirman
"(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia.
Kesimpulan daripada kedua-dua firman didalam Surah Ar-Ra`d ayat 28 dan Surah Al-Fajr ayat 27 menerangkan kepada kita bahawa dengan mengingati Allah akan menjadikan seseorang itu sebagai seorang yang beriman dan beramal soleh.
BAGAIMANAKAH CARA YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK INGAT KEPADA ALLAH IALAH SEPERTIMANA YANG TELAH ALLAH FIRMANKAN DIDALAM
2.Surah Al-Baqarah ayat 198
Tidaklah menjadi salah, kamu mencari limpah kurnia dari Tuhan kamu (dengan meneruskan perniagaan ketika mengerjakan Haji). Kemudian apabila kamu bertolak turun dari padang Arafah (menuju ke Muzdalifah) maka sebutlah nama Allah di tempat Masy'ar Al-Haraam (di Muzdalifah),
DAN INGATLAH KEPADA ALLAH DENGAN MENYEBUTNYA SEBAGAIMANA IA TELAH MEMBERIKAN PETUNJUK HIDAYAH KEPADA MU
dan sesungguhnya kamu sebelum itu adalah dari golongan orang-orang yang SALAH JALAN IBADATNYA.
Didalam firman ini Allah dengan tegas memperjelaskan [SESUNGGUHNYA SEBELUM DARIPADA MELAKUKAN CARA UNTUK INGAT KEPADA ALLAH SEPERTI YANG TELAH DIFIRMANKAN DAN DIKEHENDAKI OLEH ALLAH IAITU “INGATLAH KEPADA ALLAH DENGAN MENYEBUTNYA SEBAGAIMANA IA TELAH MEMBERIKAN PETUNJUK HIDAYAH KEPADA MU” CARA YANG TELAH DILAKUKAN TERSEBUT ADALAH SALAH JALAN IBADATNYA]
Cara hendak “MENYEBUTNYA SEBAGAIMANA IA TELAH MEMBERIKAN PETUNJUK HIDAYAH KEPADA MU” boleh dilakukan sepertimana firman Allah
73.Surah Al-Muzzammil ayat 8
Dan sebutlah akan nama Tuhanmu, serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan.
17.Surah Al-'Isrā' ayat 110
Katakanlah (wahai Muhammad): "Serulah nama "Allah" atau nama "Ar-Rahman", yang mana sahaja kamu serukan (dari kedua-dua nama itu adalah baik belaka); kerana Allah mempunyai banyak nama-nama yang baik serta mulia". Dan janganlah engkau nyaringkan bacaan doa atau solatmu, juga janganlah engkau perlahankannya, dan gunakanlah sahaja satu cara yang sederhana antara itu.
Ini adalah cara untuk menyebut nama Allah dengan lisan lidahnya
Yang cara untuk menyebut nama Allah didalam hati pula boleh diambil dari apa yang tersurat dan apa yang tersirat daripada sabda Nabi Muhammad saw
Saidina Ali Rodziallah hu'an hu Bertanya kepada Rasulullah bagaimana aku nak hampir dengan Allah ya Rasulullah. Rasulullah menjawab mari dekat dengan aku ya Ali hingga bertemu lutut.
- Pejamkan mata mu,
- Tongkat kan lidah mu ke langit2,
- sebutlah nama Allah sebanyak2nya
Orang-orang yang telah dan sedang melaksanakan perintah Allah
73.Surah Al-Muzzammil ayat 8
Dan sebutlah akan nama Tuhanmu, serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan.
Yang cara untuk menyebut nama Allah didalam hati pula boleh diambil dari apa yang tersurat dan apa yang tersirat daripada sabda Nabi Muhammad saw
Saidina Ali Rodziallah hu'an hu Bertanya kepada Rasulullah bagaimana aku nak hampir dengan Allah ya Rasulullah. Rasulullah menjawab mari dekat dengan aku ya Ali hingga bertemu lutut.
- Pejamkan mata mu,
- Tongkat kan lidah mu ke langit2,
- sebutlah nama Allah sebanyak2nya
Sebelum, diketika dan sesudah dari setiap ibadat yang dilakukan
INILAH ORANG YANG PERCAYA DAN BERHARAP PERTEMUAN DENGAN TUHANNYA (ALLAH)
18.Surah Al-Kahf ayat 109
Katakanlah (wahai Muhammad): "Kalaulah semua jenis lautan menjadi tinta untuk menulis Kalimah-kalimah Tuhanku, sudah tentu akan habis kering lautan itu sebelum habis Kalimah-kalimah Tuhanku, walaupun Kami tambahi lagi dengan lautan yang sebanding dengannya, sebagai bantuan".
BAGI ORANG YANG PERCAYA DAN BERHARAP AKAN PERTEMUAN DENGAN TUHANNYA ALLAH BERFIRMAN MEMPERJELASKAN
18.Surah Al-Kahf ayat 110
Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahawa Tuhan kamu hanyalah Tuhan Yang Satu;
OLEI ITU, SESIAPA YANG PERCAYA DAN BERHARAP AKAN PERTEMUAN DENGAN TUHANNYA, HENDAKLAH IA MENGERJAKAN AMAL YANG SOLEH DAN JANGANLAH IA MEMPERSEKUTUKAN SESIAPAPUN DIDALAM IBADATNYA KEPADA TUHANNYA"
Sambungan Surah Al-Mu'minūn ayat 54
Maka biarkanlah mereka tenggelam dalam kesesatannya itu hingga ke suatu masa.
Adakah mereka menyangka bahawa apa yang Kami berikan kepada mereka dari harta benda dan anak-pinak itu.
(Bermakna bahawa dengan yang demikian) Kami menyegerakan untuk mereka pemberian kebaikan? (Tidak!) Bahkan mereka tidak menyedari (hakikatnya yang sebenar).
Sesungguhnya orang-orang yang sentiasa bimbang disebabkan takut kepada (kemurkaan) Tuhan mereka;
Dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Tuhan mereka;
Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan sesuatu yang lain dengan Tuhan mereka;
Dan orang-orang yang memberi apa yang mereka berikan sedang hati mereka gementar kerana mereka yakin akan kembali kepada Tuhan mereka;
Mereka itulah orang-orang yang segera mengerjakan kebaikan, dan merekalah orang-orang yang mendahului pada mencapainya.
Dan Kami tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya; dan di sisi Kami ada sebuah Kitab (suratan amal) yang menyatakan segala-galanya dengan benar, sedang mereka tidak dianiaya.
(Sekalipun demikian, orang-orang yang ingkar tidak juga berfikir) bahkan hati mereka tenggelam di dalam kejahilan, lalai daripada (memahami ajaran Al-Quran) ini; dan mereka pula mempunyai lagi amal-amal (yang jahat) selain dari itu, yang mereka terus-menerus mengerjakannya;
Hingga apabila Kami timpakan azab kepada orang-orang yang mewah di antara mereka maka dengan serta-merta mereka menjerit-jerit meminta tolong.
(Lalu dikatakan kepada mereka): "Janganlah kamu menjerit-jerit meminta tolong pada hari ini, sesungguhnya kamu tidak akan beroleh sebarang pertolongan dari Kami.
"(Kerana) sesungguhnya ayat-ayatKu telah berkali-kali dibacakan kepada kamu, dalam pada itu kamu berpaling undur ke belakang
"Dengan keadaan sombong angkuh mendustakannya, serta mencacinya dalam perbualan kamu pada malam hari".
Maka adakah mereka melakukan yang demikian kerana mereka tidak dapat memahami kata-kata ajaran (yang disampaikan kepada mereka)? Atau kerana telah datang kepada mereka sesuatu yang tidak pernah datang kepada datuk nenek mereka yang telah lalu?
Atau kerana mereka tidak kenal rasul mereka, lalu mereka mengingkarinya?
Atau kerana mereka mengatakan: "Dia kena penyakit gila?" (Sebenarnya bukan kerana sesuatu pun dari yang tersebut itu) bahkan kerana Rasul mereka datang kepada mereka membawa ugama yang tetap benar, dan tabiat kebanyakan mereka tidak suka kepada sebarang kebenaran.
Dan kalaulah kebenaran itu tunduk menurut hawa nafsu mereka, nescaya rosak binasalah langit dan bumi serta segala yang adanya. (Bukan sahaja Kami memberikan ugama yang tetap benar) bahkan Kami memberi kepada mereka Al-Quran yang menjadi sebutan baik dan mendatangkan kemuliaan kepada mereka; maka Al-Quran yang demikian keadaannya, mereka tidak juga mahu menerimanya;
Atau adakah (mereka menolak seruanmu itu kerana) engkau meminta kepada mereka suatu pemberian (sebagai hasil pendapatan seruanmu)? (Ini pun tidak!) Kerana engkau percaya pemberian Tuhanmu lebih baik, dan Dia lah jua sebaik-baik Pemberi rezeki.
Dan sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) hanya menyeru mereka ke jalan yang lurus;
23.Surah Al-Mu'minūn (Verse 74)
‎وَإِنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ عَنِ الصِّرَاطِ لَنَاكِبُونَ
Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat, sudah tentu tidak mengikuti jalan yang lurus itu.
URUSAN MEMBERI PANDUAN YANG MENERANGKAN JALAN YANG LURUS
16.Surah An-Naĥl ayat 9
‎وَعَلَى اللَّهِ قَصْدُ السَّبِيلِ وَمِنْهَا جَائِرٌۚ وَلَوْ شَاءَ لَهَدَاكُمْ أَجْمَعِينَ
Dan kepada Allah jualah tertentunya urusan memberi panduan yang menerangkan jalan yang lurus; dan di antara jalan-jalan yang dituju ada yang terpesong dari kebenaran; dan jika Ia kehendaki, tentulah Ia memberi petunjuk kepada kamu semua (yang menyampaikan ke jalan yang lurus itu).
JALAN YANG LURUS IALAH YANG DIBERSIHKAN DARIPADA SEBARANG SYIRIK
Firman Allah pada Surah Al-Ĥijr dari ayat 39 hingga ayat 42
Iblis berkata: " Wahai Tuhanku! Kerana Engkau telah menjadikan daku sesat, (maka) demi sesungguhnya aku akan memperelokkan segala jenis maksiat kepada Adam dan zuriatnya di dunia ini, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya,
"Kecuali di antara zuriat-zuriat Adam itu hamba-hambaMu yang dibersihkan dari sebarang syirik".
Allah berfirman: "INILAH SATU JALAN YANG LURUS, YANG TETAP AKU MEMELIHARANYA"
15.Surah Al-Ĥijr ayat 42
‎إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ
"Sesungguhnya hamba-hambaKu, tidaklah ada bagimu sebarang kuasa untuk menyesatkan mereka, kecuali sesiapa yang menurutmu dari orang-orang yang sesat (dengan pilihannya sendiri).
SIAPAKAH ORANG YANG ALLAH TELAH BERJANJI UNTUK PIMPIN MEREKA KEJALAN YANG LURUS ...
ALLAH TIDAK PERNAH MENGUBAH JANJINYA
30.Surah Ar-Rūm ayat 6
Demikian dijanjikan Allah. Allah tidak pernah mengubah janjiNya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (hakikat yang sebenarnya).
10.Surah Yūnus ayat 44
Sesungguhnya Allah tidak menganiaya manusia sedikitpun, akan tetapi manusia jualah yang menganiaya diri mereka sendiri.
Firman Allah pada Surah An-Nisā' dari ayat 66 hingga ayat 69
Dan sesungguhnya kalau Kami wajibkan kepada mereka (dengan perintah):
"BUNUHLAH DIRI KAMU SENDIRI, ATAU KELUARLAH DARI TEMPAT KEDIAMAN KAMU"
NESCAYA MEREKA TIDAK AKAN MELAKUKANNYA, KECUALI SEDIKIT DARIPADA MEREKA
Dan sesungguhnya kalau mereka amalkan nasihat pengajaran yang telah diberikan kepada mereka, tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih meneguhkan (iman mereka).
Dan (setelah mereka melakukan seperti yang dikehendaki oleh Allah), tentulah Kami akan berikan kepada mereka - dari sisi Kami - pahala balasan yang amat besar;
DAN TENTULAH KAMI PIMPIN MEREKA KE JALAN YANG LURUS.
4.Surah An-Nisā' ayat 69
Dan sesiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, maka mereka akan (ditempatkan di syurga) bersama-sama orang-orang yang telah dikurniakan nikmat oleh Allah kepada mereka, iaitu Nabi-nabi, dan orang-orang Siddiqiin, dan orang-orang yang Syahid, serta orang-orang yang soleh. Dan amatlah eloknya mereka itu menjadi teman rakan (kepada orang-orang yang taat).
Ini adalah merupakan salah satu daripada pelbagai jalan dan cara untuk menetapkan pegangan atau iktiqad dan tauhid sepertimana yang telah difirmankan oleh Allah pada
17.Surah Al-'Isrā' ayat 41
Dan sesungguhnya Kami telah menerangkan jalan-jalan menetapkan iktiqad dan tauhid dengan berbagai cara di dalam Al-Quran ini supaya mereka beringat; dalam pada itu, penerangan yang berbagai cara itu tidak menjadikan mereka melainkan bertambah liar.
Dan melaksanakan perintah Allah
"BUNUHLAH DIRI KAMU SENDIRI, ATAU KELUARLAH DARI TEMPAT KEDIAMAN KAMU"
Adalah merupakan jalan yang boleh dilakukan oleh seseorang yang hendak bertaubat daripada melakukan sebarang perbuatan syirik yang diambil iktibar dan pengajaran daripada firman Allah pada
Surah Al-Baqarah ayat 54
Dan (kenangkanlah) ketika Nabi Musa berkata kepada kaumnya:
"Wahai kaumku! Sesungguhnya kamu telah menganiaya diri kamu sendiri dengan sebab kamu menyembah patung anak lembu itu,
maka bertaubatlah kamu kepada Allah yang menjadikan kamu;
iaitu "BUNUHLAH DIRI KAMU".
Yang demikian itu lebih baik bagi kamu di sisi Allah yang menjadikan kamu, supaya Allah menerima taubat kamu itu. Sesungguhnya Dia lah Yang Maha Pengampun (Penerima taubat), lagi Maha Mengasihani".
Didalam firman Allah didalam Surah Al-Baqarah ayat 54, Allah menerangkan bahawa kaum Nabi musa telah melakukan syirik dengan menyembah patung anak lembu.
Nabi Musa telah mengarahkan kaumnya supaya bertaubat daripada melakukan perbuatan syirik tersebut dengan perintah “BUNUHLAH DIRI KAMU”
KISAH NABI-NABI ADALAH SEBAGAI IKTIBAR
12.Surah Yūsuf ayat 111
Demi sesungguhnya, kisah Nabi-nabi itu mengandungi pelajaran yang mendatangkan iktibar bagi orang-orang yang mempunyai akal fikiran. (Kisah Nabi-nabi yang terkandung dalam Al-Quran) bukanlah ia cerita-cerita yang diada-adakan, tetapi ia mengesahkan apa yang tersebut di dalam Kitab-kitab ugama yang terdahulu daripadanya, dan ia sebagai keterangan yang menjelaskan tiap-tiap sesuatu, serta menjadi hidayah petunjuk dan rahmat bagi kaum yang (mahu) beriman.
Didalam Surah An-Nisā' ayat 66 ini juga
Allah telah memperjelaskan bahawa
NESCAYA MEREKA TIDAK AKAN MELAKUKANNYA, KECUALI SEDIKIT DARIPADA MEREKA
Bermakna tidak ramai yang akan melakukan perintah Allah yang apabila dilaksanakan perintah tersebut Allah akan pimpin mereka kejalan yang lurus iaitu menjadi seorang yang dibersihkan daripada sebarang syirik.
Sama-samalah kita berdoa dan berharap semuga kita semua diberikan Allah menjadi orang yang sedikit yang melaksanakan perintah Allah yang apabila dilaksanakan perintah tersebut, Allah akan pimpin kejalan yang lurus iaitu menjadi seorang yang dibersihkan daripada sebarang syirik
Aammiinnnnnn ya Rob...
Setiap seorang yang hendak melaksanakan perintah Allah
"BUNUHLAH DIRI KAMU SENDIRI, ATAU KELUARLAH DARI TEMPAT KEDIAMAN KAMU"
Mesti tahu dan boleh menghuraikan sendiri apakah yang dimaksudkan dengan perintah Allah
"BUNUHLAH DIRI KAMU SENDIRI, ATAU KELUARLAH DARI TEMPAT KEDIAMAN KAMU"
Dan bagaimana untuk melaksanakan perintah Allah ini mengikut sepertimana yang dikehendaki oleh Allah
76.Surah Al-'Insān ayat 29
Sesungguhnya (segala keterangan yang disebutkan) ini, menjadi peringatan; maka sesiapa yang mahukan (kebaikan dirinya) bolehlah ia mengambil jalan yang menyampaikan kepada keredaan Allah (dengan iman dan taat).
76.Surah Al-'Insān ayat 30
Dan tiadalah kamu berkemahuan (melakukan sesuatu perkara) melainkan dengan cara yang dikehendaki Allah; sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana (mengaturkan sebarang perkara yang dikehendakiNya).
MAKSUDNYA APA YANG DILAKUKAN TERSEBUT TELAH DILAKUKAN MENGIKUT DARI FIRMAN ALLAH YANG MANA SATU...
Apa yang dimaksudkan dengan perintah Allah
"BUNUHLAH DIRI KAMU SENDIRI, ATAU KELUARLAH DARI TEMPAT KEDIAMAN KAMU"
Ialah seseorang itu perlu melakukan perintah yang telah diperintahkan oleh Allah yang terkandung didalam Al-Quran dan perintah yang telah diperintahkan oleh Rasulullah saw yang terkandung didalam sabdanya yang didalam perintah-perintah tersebut mengandungi hikmah hilangnya keberadaan, keakuan dan keupayaan diri sendiri..
Apakah perintah Allah yang terkandung didalan Al-Quran dan perintah Rasulullah saw yang terkandung didalam sabdanya yang mengandungi hikmah apabila dilakukan mengandungi hikmah akan menghilangkan keberadaan, keakuan dan keupayaan diri sendiri ...
Bukan mengarang cerita Allah begitu dan begini...
Dipersilakan untuk sama-sama dibincangkan ...

[ Sumber dari ISLAM SUDAH KEMBALI DAGANG ]
Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan