LANGIT ITU.

 

LANGIT ITU.
ketika aku bertanya dimanakah LANGIT. Dirimu pasti langsung menunjuk KEATAS
dan aku akan berkata : Bukan...Bukan itu.. itu hanyalah simbol.
Karena jika begitu, engkau tidak akan boleh menemukan dan mendaki sang langit.
Jadi jangan tunjuk langit keatas..Karena kamu pasti tak dapat melintasinya.
Tak dapat meng-isra-kan dirimu menggapai mi'rajnya.
Tapi tunjuklah langit itu kedalam dirimu.
Karena hakikatnya langit adalah "BATHIN" mu..sSementara bumi adalah "JASAD" mu
Hakikat sifat langit adalah RAHMAN sementara sifat bumi adalah RAHIM
Wujud langit digambarkan seperti bapak sementara bumi adalah ibu
Langit (bapak) menurunkan air hujan (mani) kepada bumi (ibu).
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?"
(Qs. Al-Anbya:30)
Ketika ayah dan ibu menyatu maka lahirlah kamu.
Ketika rahman dan rahim menyatu maka jadilah "BASMALAH"
Ketika bathin dan dzahir bertemu maka timbullah "SYAHADAT"
Dan dari situ
maka "Hiduplah kamu"
Maka setelah kamu hidup, satukanlah lagi.
Satukan bathin dan jasadmu lagi seperti dulu ketika asalnya.
Satukan lagi rahman dan rahim pada kalimat-Nya.
Satukan harapan Ayah dan harapan Ibumu menjadi satu harapan hidupmu.
Kembalikan lagi semuanya menjadi "FITRAH" dalam satu wadah yang telah menjadi "SUNNAH"

1. syariat itu ada dalam gerak tubuhmu....
2. tarekat itu ada dalam gerak fikirmu......
3. hakekat itu ada dalam gerak hatimu.......
4. makrifat itu ada dalam nyawamu........

Lebih jauh lagi agar lebih mudah memahaminya......diumpamakan seorang yang sedang mengerjakan sholat......
1. Maka setiap gerakan2 tubuhnya/gerakan dan bacaan sholatnya itulah yang disebut syari'at......
2. Arah fikirannya itulah yg disebut tarekat/thoriqoh. Jika fikirannya menuju sendal yang takut hilang di masjid, maka dia sedang "bertarekat/berjalan" menuju sendal itu. Jadilah dia "menyembah sendal" secara hukum thoriqoh/tarekat. Ini yang disebut diantara syirik khofi/lembut itu, dimana makin engkau sholat seperti itu, makin banyak kesyirikanmu. engkau tidak dianugrahi pahala, malah makin berdosa.
3. Arah perasaan qolbunya itulah yg disebut sebagai hakekat. Jika qolbumu dipenuhi riya, atau beribadah karena manusia, apa karena malu dibilang orang "kafir" kelihatan tidak sholat, atau karena ingin menampilkan biar kelihatan alim di depan orang. Ini pula disebut syirik khofi. Tiada tujuanmu selain mencari ridho orang2 saja, bukan ridho Allah.
4. Makrifat itu ada dalam nyawamu. Ini terlalu dalam untuk dijelaskan, yaitu ada dalam "RASA TUHAN" namun bukan "MERASA TUHAN", bedanya setipis rambut dibelah 7000. karena sulit sekali dijelaskan dengan pembanding kata2 apapun jua. jadi yah jangan bertanya lagi tentang hal ini...... Orang yang beruntung akan mengerti dengan sendirinya.

"Jika dalam tarekatnya dan hakekatnya sholat, orang tiada bisa untuk melenyapkan syirik khofi, maka sebenarnya sholat juga bukan hanya bisa menambah pahala, namun juga bisa menambah dosa".
Dalam hal ini terserah engkau percaya atau tidak yang disampaikan, karena jelas akal fikiranmu akan sulit menerima sebuah perkataan bahwa "sholat pun boleh menambah-nambahikan dosa".......
[ Sumber dari~abah fk ]
Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan