QOLBU ADALAH BAITULLAH YANG ASLI
Qolbu yang seperti apakah yang disebut sebagai baitullah itu?
yaitu tatkala qolbu telah surut, dan tiada menyisakan apapun lagi selain Allah didalamnya, itulah yang disebut sebgai baitullah.
Maka untuk menuju qolbu menjadi baitullah urutan2nya yang hendaknya dijalani seorang salik adalah:
1. tersurat, yaitu untuk bisa memahami apa2 yang tersurat dari kitab suci dan ajaran nabi.
2. tersirat, yaitu untuk bisa memahami apa2 yang tersirat dari kitab suci, dari ajaran nabi, dan dari alam semesta ini.
3. tersurut, yaitu untuk bisa menyurutkan banyak hal yang memenuhi qolbu, agar qolbu menjadi kosong dan hanya ada Allah saja didalamnya, inilah qolbu yang telah menjadi baitullah itu
4. terawat, yaitu merawat apa yang telah surut, agar tetap surut selalu adanya.
5. tersusun, yaitu membuat sebuah susunan Kalam, yang indah dan berfaedah bagi masyarakat luas, dari ilham Ketuhanan. yang telah mampu "menyusun" sebuah susunan kalam inilah yang disebut sebgai "kanjeng Sunan" itu.
Sebelum saudara mendaki dan menapaki satu demi satu tangga2 naik, maka janganlah tergesa-gesa dengan langkahmu, jangan pula cepat mengambil sebuah kesimpulan terhadap orang lain, agar engkau tidak nguyahi segoro/menaburkan garam kedalam lautan, sbb hal demikian adalah mengandung suatu tindakan sia-sia.
HAQEKAT KIBLAT 5 WAKTU
Haqekat qiblat yg lima wajib kita menghadap dan tau tempat pada diri kita yaitu:
1 waktu dhuhur itu menghadap ARASY ALLAH, yaitu bertempat di dlm diri kita ialah HATI
2 Waktu asyar itu menghadap KURSYI yaitu terletak di dlm diri kita ialah OTAK
3 Waktu magrib itu menghadap BAITUL MA'MUR di dlm diri kita ialah NAFAS kita
4 Waktu isa' itu menghadap BAITUL MUKADDIS di dlm diri kita ialah RAHASIA kita
5 Waktu shubuh itu menghadap BAITULLAH yaitu di dlm diri kita ialah TUBUH dan NYAWA.
Demikianlah haqekat qiblat yg lima yg kita kerjakan dlm sehari semalam.
[ Sumber dari TASAWUF FALSAFI ]
0 comments:
Catat Ulasan