Bila engkau berzikir dengan lisan , pada saat yang sama semua benda mati akan berzikir bersama mu .
Bila engkau berzikir dengan kalbu , pada saat yang sama alam beserta isinya ikut berzikir bersama kalbu mu .
Bila engkau berzikir dengan nafs–mu , pada saat yang sama seluruh langit beserta isinya juga turut berzikir bersama mu.
Bila engkau berzikir dengan roh mu , pada saat yang sama singgasana الله (‘Arsy) beserta seluruh isinya ikut berzikir bersama mu.
Bila engkau berzikir dengan akal mu , para malaikat pembawa Arsy dan roh orang² yang memiliki kedekatan dengan الله juga ikut berzikir bersama mu.
Bila engkau berzikir dengan Sirr mu , Arsy beserta seluruh isinya turut berzikir hingga zikir tersebut bersambung dengan Zat–Nya .
Imam al-Baqir dan Imam ash-Shadiq a,s berkata :
“ Para malaikat tidak mencatat amal shalih seseorang kecuali apa² yang didengarnya , maka ketika الله berfirman :
“ Berzikirlah kepada Robb mu dalam diri mu (nafsika)”, tidak ada seorang pun yang tahu seberapa besar pahala zikir di dalam hati dari seorang hamba-Nya kecuali الله تعالى sendiri .” 58 .
"Tiap diri melihat sesuatu yang tak tampak sesuai kadar cahayanya.
Makin sering ia menggosok cermin hatinya, maka semakin jelaslah melihat segalanya."
--Maulana Jalaluddin Rumi
0 comments:
Catat Ulasan