SIAPAKAH RUH
---------------------------
Bermula yang sebenar-benarnya diri adalah RUH
Tatkala ia masuk bagi sekalian tubuh bernama NYAWA
Tatkala ia keluar masuk bernama NAFAS
Tatkala berkehendak bernama HATI
Tatkala ia ingin sesuatu bernama NAFSU
Ketika ia dapat memilih akan sesuatu disebut IKHTIAR
Ketika ia dapat memperbuat sesuatu bernama AKAL
Ketika dapat percaya akan sesuatu disebut IMAN
Pokok pangkal dari akal itu adalah Ilmu,
itulah sebenar benarnya diri dan kepada diri itulah Dzahirnya Tuhan
Sabda Nabi .......
"Dzahiru Rabbi Wal Bathinu Abdi"
Artinya Dzahir Tuhan itu ada pada Bathin hambanya
Maka hendaklah mengenal Diri supaya sempurna mengenal Allah Ta'ala
" Man arrafa nafsahu faqod arafa Rabbahu
Man arrafa Rabbahu fasadal jasad"
"Barangsiapa mengenal dirinya maka mengenal Tuhannya
Barangsiapa mengenal Tuhannya lenyap dirinya"
Bukan katanya lagi tapi nyata adanya.
Abu Hurairah R.A. berkata : “Aku dikurniai oleh Rasulullah SAW DUA BUAH KARUNG ILMU PENGETAHUAN. SATU KARUNG TELAH KU BUKA, dan SATU LAGI TIDAK AKU BUKA. Sebab APABILA AKU BUKA, NESCAYA ORANG-ORANG AKAN MENGHALALKAN DARAH ku.” [ HR. Imam Bukhari ]
KARUNG yang masih tertutup itu, ALLAH TA’ALA YANG AKAN MEMBUKANYA MASA PER MASA. Sesuai dengan permasalahan pada masa atau zaman tersebut. Sampai pada hari akhir nanti semua ISI KARUNG TERSEBUT TELAH TERBUKA.
Perlu ditegaskan, bahawa mekanisme MEMAHAMI MAKNA TERDALAM Al Qur’an/Al-Hadith ini, yang akan Allah Ta’ala jelaskan maknanya untuk zaman tersebut, adalah bukan dengan difikir-fikirkan atau sekadar mengacu kepada penafsiran Ulama’-ulama’ terdahulu. Tetapi dengan MEMBIARKAN ALLAH TA’ALA YANG AKAN MEMBERIKAN ILMU dan PETUNJUK LANGSUNG ke dalam QALBU YANG DISUCIKAN OLEH ALLAH.
Allah Ta’ala mensucikan qalbu seseorang yang bertaubat, dengan CAHAYA IMAN. Sehingga suci dan teranglah qalbunya. Inilah keimanan yang benar. Dan inilah yang merupakan syarat untuk dapat menerima petunjuk langsung dari Allah Ta’ala tersebut.
[ Sumber dari Kalam Majnun / Siti EA ]
0 comments:
Catat Ulasan