SHOLAT DIDALAM SHOLAT
Sholat adalah merupakan Mikrajnya orang mukmin.
Sholat yang sebenar-nya sholat adalah seperti yang di sebutkan oleh para auliya dan anbiya itu adalah sholat di dalam sholat atau sholat dzahir bathin.
"LAA AF'ALUN ILALLAH"
(tiada perbuatan hanya Allah) perbuatan
Fahamnya adalah.
Fanalah perbuatan makhluk,dan jika ada lagi perbuatan makhluk maka batallah sholat itu.
Mengapa dikatan batal sholatnya jika masih ada perbuatan makhluk,
Jawabnya:
Karena Haramlah hukumnya di dalam sholat ada selain-Nya,
Sebab itulah TAKBIR itu dinamakan TAKBIRATUL IKHRAM,
artinya perbuatan makhluk lenyap tiada, maka hendaklah kita ketahui dahulu apa yang menyembah, apa yang di sembah..?
Dan apakah yang di persembahkan?
Jelasnya di dalam berhubung dengan ALLAH SWT diamlah pada RAHASIA-NYA disebabkan pada RAHASIA-NYA itu ada yang turun dan ada yang naik seperti JASAD di dalam SEMBAHYANG itu juga ada berdiri rukuk sujud dan salamnya,
Ada juga yang tidak naik dan tidak turun seperti mati atau bertahan,
⋙
Rasulullah SAW sebelum beliau MIKRAJ atau sebelum beliau menerima sholat yang LIMA WAKTU ada beberapa sholat yangg beliau lakukan Diantaranya adalah:
-SHOLAT TUBUH.
-SHOLAT NYAWA.
-SHOLAT RAHASIA.
Semua ini adalah merupakan kesempurnaan dari sholat, di tambah dengan shalat yang LIMA WAKTU.
-SHOLAT TUBUH, Adalah:
Gerak tubuh (tiada yang lain selain-Nya) IRADAH Allah semata.
-SHOLAT NYAWA, adalah:
Puji di Nafas (tiada lain Allah memuji dirinya baik saat terjaga ataupun saat tertidur).
-SHOLAT RAHASIA, Adalah:
Segala Puji Tiada lain-Nya Yaitu:
Disaat sampai waktu yang di namakan Puji QADIM bagi Allah.
Sholat LIMA waktu itu adalah dari pada surah AL'FATEHA, Yang menjadi hakikat sholat yaitu:
PERKATAAN
PENGLIHATAN
PENDENGARAN
PENCIUMAN
PERASAAN.
Sebab itulah syaidina Ali ra berkata..
AKU TIDAK AKAN MENYEMBAH ALLAH JIKA AKU TIDAK DAPAT MELIHATNYA
Sebab itulah di dalam TAKBIRATUL IKHRAM itu sirnalah semua suara atau yang terlihat oleh mata kasar hanya melihat dengan mata HATI.
Pada ketika NIAT sampai pada ALIF ALLAH kemudian diserahkan NYAWA itu ke tabir NUR ILAHI dan terikat dalam ALIF ALLAH (berdiri).
Inilah yang dinamakan penunggalan TAUHID hamba dan Tuhan, Atau sholat.
Yaitu mengandungi TIGA makna di dalamnya, Yaitu:
MENYEMBAH..
DI SEMBAH.
DI SEMBAHKAN.
Siapa yang menyembah?
Yang menyembah itu TUBUH.
Siapa yang disembah?
Yang disembah itu Allah itulah yang disembah.
Apakah yang disembahkan?
Yang disembahkan itu ialah NYAWA kepada Allah SWT.
Maka dari itu hendaklah di teliti dahulu supaya kita tidak menyembah nama atau menyembah tembok dan sebagainya..
Setelah membuangkan TAKBIR apapun yang terlintas didalam sholatmu itu jangan di perdulikan.
Himpunkan ingatan semata-mata pada Allah sampailah khusyuk,
Jiwa adalah Rasul
Yang meliputi jiwa raga adalah Allah.
Tuan Hj Shaari
Langkah dan cara dalam sholat dzahir bathin, Perhatikan:
posisi duduk sebelum berdiri mulai sholat:
Tarik NAFAS dari PUSAT pelan pelan terus naik hingga ke ubun..
HATI membaca "ALLAH" disamping itu sama tarikan NAFAS terus naik ke ubun-ubun hingga terasa denyutan-denyutan pada ubun-ubun Lalu Badan atau jasad berdiri.
Setelah posisi berdiri siap..
Turunkan NAFAS perlahan-lahan sambil lisan baca "ALLAH"
Selanjutnya,Teruskanlah dengan ucapan "Shalli nya, Misalnya..
"USHALLI FARDHOL ISYA'I ARBA'A ROKAATIN MUSTAKBILAL QIBLATI FARDHOL LILLAHI TAALA"
( sendiri) Berjemaah, makmumallillahi Ta'ala atau imam.. imamallillahi Ta'ala,
Seterusnya pada TAKBIRATUL IKHRAM, Ketika lisan membaca shalli selesai hendaklah terlebih dahulu NAFAS di tarik dari pusat hingga ke ubun dan sampainya di ubun, NAFAS di tahan di situ,Barulah tangan di angkat sambil Hati berkata, ALLAHU (lepaslah nafas) perlahan turun dari ubun kemudian ke pusat Barulah lisan membaca AKBAR.
Berdirilah BATIN baru JASAD berdiri,
Inilah yang dikatakan HATI dahulu barulah LISAN.
NAFAS dahulu barulah BADAN, NYAWA dahulu barulah JASAD, Karena pada hakikatnya..
Di dalam Sholat itu hendaklah kita ketahui terlebih dahulu, Siapakah IMAM kita pada diri kita sendiri.
Jawab: (Nyawa itulah imam)
Jika kita tau siapa IMAM kita dalam sholat maka dia itulah yang sah menjadi IMAM di dalam sholat berjamaah.
Tetapi jika tidak tau IMAM pada diri kita sendiri maka,Tidak lah sah sholatnya, Apalagi jadi IMAM pada orang banyak Atau keluarga,
LAA YASUL SHALAT ILLA BI MAKRIFATULLAH,
Artinya:
"Tidak sah shalatnya tanpa mengenal allah"
WAQALBUL MUKMININ BAITULLAH
Artinya:
"Jiwa orang mukmin itu rumahnya Allah",
Mengapa kita harus berniat di dalam sholat LIMA WAKTU,
"Karna pada hakikatnya niat terletak pada martabat ALIF (berdiri) Atau QALBU manusia ( hati ) dan didalam sholat itu kita lafadzkan yaitu didalam HATI.
Dan ucapan di dalam hati itulah yang dikatakan QALAMULLAH.
-ALIF - Niat.
-LAM - Berdiri.
-HA - Ruku'.
-MIM - sujud
-DAL -Duduk
*SUBUH DUA RAKAAT yaitu:
Menandakan, "AH",
ZAT DAN SIFAT (AH).
*DZUHUR EMPAT RAKAAT yaitu:
menandakan "ALLAH",
WUJUD, ALAM, NUR, SYAHADAT.
(Allah).
*ASHAR EMPAT RAKAAT yaitu:
menandakan "MUHAMMAD".
TANAH, AIR, API, ANGIN
(Muhammad)
*MAGHRIB TIGA RAKAAT yaitu:
Menandakan "ADAM",
AHDA, WAHDA, WAHDIA, (Adam)
*ISYA' EMPAT RAKAAT yaitu:
Menandakan "HAWA",
MANI, MANIKAM, MADI, WADI,
(Hawa).
Dan inilah sebabnya di dalam sembahyang LIMA WAKTU sehari semalam itu Agar kita tau..
Yang menyembah
Yang Disembah
dan Yang di sembahkan.
"INNA SHOLATI, WANUSUKI,WA MAHYA YA,WA MAMATI LILLAHI RABBIL ALAMIN"
( Sumber dari TASAWUF FALSAFI )
0 comments:
Catat Ulasan