LAISA KHAMISLIHI SYAIUN

 


LAISA KHAMISLIHI SYAIUN

KEKOSONGAN itulah ADA maknanya KEWUJUDAN yakni membawa pengertian TIADA/HENING..
TERBIT pengertian dzatNya dalam istilah KEESAAN maknanya semua itu NYATA BAGI DIRIKU..
ZATULHAQ WUJUD ADA MUSTAHIL TIADA
TIADA itulah istilahnya pandangan sudut dari ruang KEESAAN yakni suasana yang terbit kearah satu daya kekuatan yang kesemua itu adalah NYATA didalam keberadaanNya yakni keAgongganNya dibalik kesendirian itulah Tiada lain hanya TITIK MAKRIFATULLAH istilah WUJUD keberadaanNya..
"Bawalah kemanapun sudut pandanganmu maka disitulah WAJAHKU"

"Maka di sinilah BERMULANYA PERANAN PENTING TERLAKAR YANG MENJADIKAN ITU ALKISAH...Yang dikatakan jangan memcampuri yang HAQ Dan BATIL itu disinilah yang tidak diambil titik beratnya.. Sehingga sudut dan tempatnya bermula...Jadi...Yang mana yang ini bermula,Fahamkan betul²...Kern disudut ini dari segi bahasanya,pandangannya,kaitannya dan memcari persamaannya telah lain yakni telah berunsur dari istilah berperanan melalui sudut pengertian, kefahaman dan dari istilah keilmuan itu sendiri..."

"Seandainya bukan karena ENGKAU, AKU tidak menjadikan segala sesuatu.."
kenalilah ZAHIR dan BATHIN
Maka akan kenallah DZAT dan SIFAT
KEESAAN yakni Nyatanya telah WUJUD, istilah wujud itulah TERBInya KEINGINAN atas kerna INGIN DIKENALI..
LAISA inilah perihalnya yang tersirat itu kepada ruang bagi menzahirkan Nyatalah KEESAAN itu tersurat atas kerna ingin dikenali, maka terbitlah ia menjadi tumpuan melalui keinginan yakni DZAT asaljadinya itu melahirkan kehendak yakni SIFAT..Dalam istilah bahasa keilmuannya..
SAMA TAPI TAK SERUPA..
AKU ADALAH AKU. KAU DARI AKU,KAU BUKAN AKU,TAPI AKU ADALAH ENGKAU..
AKU Yang Awal dan AKU Yang Akhir AKU Yang Zhahir dan AKU Yang Bathin AKU Mengetahui segala sesuatu..
Cukup penegasan ini menjadi batas untuk tidak MELAMPAUI BATAS..
"Dan AKU bersama KAMU di mana saja KAMU berada.,AKU yakni ZDAT Melihat apa yang KAMU kerjakan.."
Perhatikan baik² disini...
Dari gelaran KAU itu telah menjadi "KAMU"..
Inilah maksudnya BESERTA...
Selama ini apa pengertian kami tentang BESERTA itu..?
Selama ini apa pemahaman kami tentang BESERTA itu..?
Antara DZAT ATAU SIFAT..
YANG MANA SATU..?
Harus difahami BETUL²..
Disini wilayahnya yang masih tiada NAMA masih tiada GELARAN..
jika masih belum NAMA dan GELARAN.. Oleh kerana telah terbitnya "KAMU" itu tadi Maka....
Diperkenalkanlah
SIFATULHAQ

INILAH WILAYAHNYA... Terlahirlah SIFAT yang meliputi dan tidak meliputi itu berperaan mengikut kadar ruang dan detik yang menghasilkan daya tali arus keluar dan masuk mengikut peredaran ruang yang terbentuk itulah PENGETAHUAN yang ADA DALAM KETIADAAN itu DENGAN SENDIRINYA terbentuk keinginan dari ingin dikenali itu dalam istilah keilmuannya adalah NUR yakni pengertian dari sudut Hakikatnya adalah....
Tidak berpisah Nur dengan yang punya Nur...
Maknanya DZAT dan SIFAT itu Sentiasa bergandingan dan sentiasa tidak terpisah..
Cukup kefahaman itu DARI AKU melalui keilmuan pada yang ingin mengenali..
Dan untuk memperlihatkan akan kesemua itu dengan kehendak untuk DIKENALI..
BERDIRILAH DENGAN SENDIRINYA KEBIJAKSAAN itu dikenali sebagai KEILMUAN..
Maka Diperkenalkanlah..
ASMAULHAQ, AKU yakni LAISA ini....
Cukup dikenal KEESAAN KU hanya menyebut nama ALLAH yakni DZAT,KAU beserta KAMU adalah SIFATKU..
INILAH ANTARA PENYAKSIAN KAU DARI KESAKSIAN AKU...
AGAR "KAU" KENALKAN AKU KEPADA "KAMU KESEMUANYA
Melalui NAFAS
Tiada KAU hanya selain AKU,
Kerna YANG TERPUJI itulah KAU pesuruh AKU..
"Dan AKU bersama KAMU di mana saja KAMU berada.,AKU yakni DZAT Melihat apa yang KAMU kerjakan.."
Dimana KAMU..?
Dimana kesedaran yang membawa gelaran KAMU ini..?
Jika telah menyedarinya,
Disudut mana pula peranan KAMU ini BESERTA..?
Dan jika telah diperlihatkan akan kebesertaan KAMU itu,
Disudut pandangan mana tempatnya kesaksian itu oleh KAMU..?
dan disudut mana pula tempatnya penyaksian AKU itu pada KAMU..?
Dan jika telah JELAS segalanya..Hadirlah HAQ soalan tu atas KAMU,
SIAPA KAMU??
Perhatikan...Kerna semua ini adalah berkenanan tentang DIRI KAMU,
Kerna itu peranan "KAU" tiada kena mengena antara "KAMU" dan "AKU"

Yang membawa peranan dari sudutnya, yang hadir membawa jarak bersama aturan tetap mengikut Aturan..Maka diperkenalkanlah...
"BILLAHI" affalulHAQ, WA ANNA SIRRUHU...
SIAPA KAMI..?
Inilah ruangnya "AKULAH RAHSIANYA"
itu pada KAMU yang berperanan KAMI itu membawa HAQNYA..
( Sumber dari Hakikat Insan )

Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan