KESADARAN SPIRITUAL
Apakah yang dimaksud dengan KESADARAN SPIRITUAL ?
Kenapa kesadaran sangat penting untuk kita?
Kenapa banyak praktisi Spiritual yang membahas soal Kesadaran ini?
Dan bagaimana cara mencapai tingkat KESADARAN yang lebih tinggi ?
Sebelum masuk ke dalam pembahasan KESADARAN SPIRITUAL, kita hendaknya memahami mengenai arti kata ( terminologi ) dari Kesadaran Spiritual ini.
Dimulai dari kata “ Kesadaran “
KESADARAN adalah : Kesadaran akan perbuatan.
SADAR artinya merasa, tau atau ingat (kepada keadaan yang sebenarnya), keadaan ingat akan dirinya, ingat kembali
Sedangkan arti kata SPIRITUAL adalah, berhubungan dengan atau bersifat Kejiwaan (rohani, batin).
Menurut ilmu Energi Spiritual, KESADARAN SPIRITUAL adalah : Sebuah Sistem di dalam diri manusia yang dapat memahami segala sesuatu, bahkan merupakan wahana bagi manusia untuk dapat terhubung dengan Tuhan.
Kesadaran Diri merupakan sebuah posisi pemahaman penafsiran atas Identitas Diri.
Seseorang akan memiliki KESADARAN yang terus berproses, tidak sama antara satu orang dengan orang yang lain lagi, tergantung tingkat kecerdasan, tempat ia berada atau lingkungannya.
KKESADARAN adalah sebuah SISTEM dalam diri kita, Sistem ini terdiri dari input informasi ( bisa berasal dari : PANCA INEDERA – data yang tersimpan pada Jiwa – data yang diberikan oleh ruhani ) , prosesor – pemrosesan data – otak manusia dan energi sebagai penggerak utama.
Manusia jarang memperhatikan dan meningkatkan fungsi fasilitas '' SISTEM KESADARAN '' yang ada dalam diri.
Sumber kesadaran berasal dari hati, hati merupakan bagian dari Ruh, sebagai wahana terluar tempat bersemayamnya Ruhani/Nurani.
Ruh adalah inti hidup, setiap yang hidup mengandung Energi, khusus pada manusia di dalam hatinya mengandung energi kesadaran yang bersifat universal.
Kualitas Energi Kesadaran mampu menjangkau seluruh Keberadaan di Alam Semesta, termasuk menjangkau Tuhan.
Jalan Quantum MENUJU TUHAN adalah melalui ENERGI KESADARAN, jalan QUANTUM MENYATU dengan TUHAN adalah melalui Energi Kasih, jalan QUANTUM MANUNGGAL dengan TUHAN adalah melalui Energi Cinta. .
Dalam berproses menuju Tuhan, jiwa kita harus dapat melampaui KESADARAN FISIK menuju KESADARAN JIWA SUCI, untuk selanjutnya sampai pada kesadaran Ruhani.
KESADARAN SPIRITUAL adalah sebuah kondisi dimana pikiran kita mendapatkan input informasi langsung dari Percikan Cahaya Tuhan ( SPIRIT ) yang ada di dalam diri, dalam kondisi ini sering juga disebut kita sedang mendapatkan Pencerahan Ruhani.
Tahapan tahapan untuk masuk ke dalam kondisi Kesadaran Spiritual menurut ilmu Energi Spiritual Nusantara adalah :
( Tingkatan kesadaran menurut ilmu Energi Spiritual Nusantara )
Untuk tahap awal fokus kita adalah MENUJU TUHAN,dengan topik ' KESADARAN '.
Dalam SISTEM KESADARAN terdapat 3 katagori, yaitu :
1. Kesadaran Fisik.
2. Kesadaran Jiwa.
3. Kesadaran Ruhani.
KESADARAN FISIK
adalah sebuah kondisi dimana kita menggunakan Otak kita sebagai pemproses untuk informasi yang masuk melalui PANCA INDERA, KESADARAN FISIK adalah kondisi KESADARAN Manusia pada umumnya.
Dalam kondisi ini manusia menuruti atau bertindak berdasarkan hasil dari olah pikir atau yang sering disebut sebagai Asumsi.
Dan yang terjadi saat ini adalah : Asumsi Negatif-lah yang paling banyak dituruti, diikuti.
Segala jenis tindakan berdasarkan ASUMSI NEGATIF dari otaknya.
Ini adalah ciri ciri dari KESADARAN FISIK.
Jika lebih dalam ditelaah dan dipahami, maka bukan saja ASUMSI NEGATIF yang memegang peranan, tapi juga bagian bagian dari jiwa kita ( dalam bahasa agama sering disebut NAFSU ).
Ada bagian yang disebut sebagai DIRI PALSU ( jiwa lapisan paling luar, yang memegang peranan sangat besar dalam kehidupan kita di bumi ini, yaitu : JIWA EGO – JIWA KEINGINAN – JIWA AMARAH )
KESADARAN JIWA
adalah Sebuah tahapan untuk menuju tahapan kondisi KESADARAN SPIRITUAL.
Kondisi dimana pikiran kita mendapatkan informasi dari jiwa, dalam kondisi ini kita akan bisa memahami pikiran yang letaknya lebih ke luar ( dari luar ke dalam : FISIK – PIKIRAN – JIWA (rohani) – RUHANI ( SPIRIT ) .
Dalam kondisi kesadaran jiwa, bagian bagian JIWA ( harusnya ) mulai dapat dipahami.
Apa sajakah bagian bagian dari JIWA ini ?
Dimulai dari yang paling dalam sampai paling luar :
1. Jiwa Suci
2. Jiwa Murni
3. Jiwa Bijak
4. Jiwa Tenang
5. Jiwa Ego
6. Jiwa Amarah
7. Jiwa Keinginan
Dalam setiap lapisan JIWA ini terdapat banyak informasi kehidupan kita, baik kehidupan saat ini maupun kehidupan terdahulu, supaya lebih paham mengenai LAPISAN KESADARAN JIWA.
KESADARAN RUHANI
Adalah sebuah kondisi dimana perjalanan menuju KESADARAN SPRITUAL sudah bisa dibilang sampai. KESADARAN SPIRITUAL adalah sebuah kondisi dimana pikiran kita mendapatkan input informasi dari bagian SPIRIT / RUHANI.
Dalam kondisi ini kita akan mengalami apa yang disebut sebagai PENCERAHAN RUHANI, supaya anda lebih paham.
Jika kita bisa lebih memahami anatomi dari bagian RUHANI, maka kita juga bisa membagi KESADARAN RUAHNI ini menjadi 3 bagian atau tahapan.
Dimulai dari bagian yang paling dalam sampai bagian yang paling luar yang paling mendekati bagian jiwa :
1. Ruh Tuhan
2. Ruh Suci
3. Ruhani
Dengan kesadaran ruhani ini juga kita akan bisa terhubung secara langsung dengan alam semesta, tentunya jika ENERGI KESADARAN ini bisa digunakan dengan tepat, maka KESADARAN kita akan terhubung dengan segela jenis obyek yang ada di ALAM SEMESTA, Alam kondisi ini maka kita akan mendapatkan sebuah tahapan dalam KESADARAN SPIRITUAL, tahapan ini disebut sebagai tahapan kesadaran universal.
Sebagai sebuah penggerak utama SISTEM KESADARAN adalah ENERGI, , dibutuhkan Energi yang cukup untuk membuat sistem ini berjalan dengan sempurna, dalam ILMU ENERGI SPIRITUAL.
Energi yang digunakan adalah Energi yang bersumber dari diri sendiri ( SISTEM ENERGI - CAKRA ) dan Energi yang bersumber dari RUHANI / PERCIKAN Cahaya TUHAN SANG PENCIPTA ALAM SEMESTA yang ada di dalam diri manusia, dalam istilah bahasa inggris disebut sebagai Divine Spark/ God Spark.
KESADARAN SPIRITUAL adalah Sebuah Sistem dimana PIKIRAN kita mendapatkan INPUT dari PERCIKAN CAHAYA TUHAN DI DALAM DIRI.
( sumber dari ILMU RASA )
0 comments:
Catat Ulasan