Hakekat Muhammad / Nur Muhammad.


 Hakekat Muhammad / Nur Muhammad.

Apa itu Nur Muhammad, dan apa hubungannya dengan diri nabi Muhammad SAW, dan apa hubungannya dengan diri.
Hakekat Muhammad itu ada dalam diri semua manusia, ada dalam diri sendiri sekalian, Sebagaimana ada dalam diri para nabi-nabi Allah dan rasul2NYA, serta wali-wali Allah. Lalu apa hubungannya antara Hakekat Muhammad/Nur Muhammad itu dengan diri nabi Muhammad SAW??

Diri nabi Muhammad SAW itu batiniahnya telah wushul/bersambung serta lebur dalam hakekat Muhammad. Sedang pada orang2 umum, batiniahnya itu putus disebabkan terselimuti hawa nafsu. Nur Muhammad itu hanya ada satu namun ada dalam diri semua umat manusia, jika engkau pakai akalmu, boleh bingung, bagaimana boleh ada satu hal namun ada dalam semua orang yang jumlahnya bilian?

Peribadi atau pakaian dasar dari Nur Muhammad itu adalah "keindahan (jamal)", maksudnya adalah keindahan ahlakul karimah. dimana dengan keindahan itu selalu bersifat menata, seumpama longgokan sampah2 tak berharga, sampah masyarakat, lalu ditata, menjadi suatu keindahan bermasyarakat.

Yang sebenarnya nabi Muhammad SAW itu adalah wujud lahiriah/titisannya nur Muhammad, demikian halnya para nabi2 yg lain, maupun wali2 Allah, semuanya adalah titisan dari Nur Muhammad. maka rasulullah bersabda bahwa dirinya diutus itu untuk memuliakan akhlaknya manusia.

Itulah sejati, diutusnya nabi Muhammad SAW, sebenar-benarnya adalah untuk mengembalikan manusia pada kemurnian fitrah dasarnya, mengembalikan agar wushul dan tersambung/lebur kembali kepada Nur Muhammad. Agar sekalian menjadi "MUHAMMAD" itu sendiri secara hakekatnya, yaitu makhluk yang terpuji, insan yang kamil / sempurna, Sesuatu fitrah dasar penciptaan manusia. Itulah sesungguhnya syafaat yang sejati, itulah sebenarnya sholawat yang sejati itu. sebab hanya Nur Muhammadlah yang boleh mengenali ALLAH, itulah tujuan akhirnya yang hendak dicapai agar boleh menjadi Muhammad secara hakekatnya dan mengenali TUHANNYA.

Salah persepsi dari orang2, yaitu malah menyandarkan diri kepada nabi dan mengharap-harap syafaat di akherat, padahal tujuannya nabi itu untuk menjadikanmu seorang
Muhammad secara hakekatnya, menjadi makhluk yang terpuji dan kenal Allah, bukan untuk menyandarkan dirimu kepada nabi, dan menunggu-nunggu syafaat krn mengira syafaat itu engkau masuk neraka, terus nabi datang lalu dirimu dikeluarkan, dipukuli malaikat. Bukan seperti itu,

Jadilah Muhammad secara hakekatnya, itulah syafaat bagimu yang asli. Agar kenal Allah, itulah syafaat yg sesungguhnya.

( Sumber dari LMU WEDARING JATI DIRI SANGKAN PARAN DUMADI / SPD )



Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan