SIFAT-SIFAT IBLIS, SYAITAN DAN JIN*
HUBBUD DUNIA adalah pangkal dari semua sifat-sifat seperti;
1) Sombong
2) Ujub
3) Riya'
4) Takabur
5) Fasik
6) Munafik
7) Iri hati
8) Dengki
9) Dendam
10) Benci
11) Dusta
12) Suma’ah
13) Bohong
14) Zalim
15) Khianat
16) Rakus
17) Bakhil
18) Kikir
19) Fitnah
20) Menghina
Dan lain-lainnya. RAHMAT ALLAH swt dan SYAFA'AT RASULULLAH saw sangat sulit untuk menitis ke dalam Hati yang di penuhi PENYAKIT.
Sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam;
"Allah tidak memandang Rupa dan Hartamu tetapi Allah memandang Hati dan Amalanmu."
1) Musyrik Dholalah : Latta, Uza, Manat, Hubal
2) Syirik Khofi : Islam yang tekadnya berubah
3) Syirik Lijati : Hati Islam, pekerjaan musyrik
4) Syirik Li’ijati : Pindah-pindah Agama
5) Kufur : Ucapan yang buruk
6) Kafir : Manusia yang jahat Hatinya
7) Kufar : Prilaku dan langkah yang buruk
Hadast-hadast BATHIN (Berhala-berhala didalam Hati, wapnya akan menutupi Bathin).
* SIFAT membuktikan ISI HATI
Akhlaq Bathin yang sudah buruk, dek kerana iblis, syaitan dan jin telah menebal di HATI, dan mampu membuatkan seseorang manusia itu berubah TEKAD.
Perkataannya, tekadnya dan tingkah lakunya menjadi cerminan dari sifat-sifat iblis, syaitan dan jin. Mereka selalu membuat perangkap yang halus, menghalangi dan membelokan jalan dari menuju kepada Kebenaran dan kebaikan (Menolak Syurga, mengajak ke Neraka).
SATU KEBENARAN, DI BUNGKUS 100 KEPALSUAN
"Seperti semut hitam yang berjalan diatas batu hitam, di kegelapan malam didalam gua yang gelap."
Hadast Bathin menjadi benih KEBENCIAN yang akan menghasilkan HALUSINASI JIWA seperti;
1) Merasa paling baik
2) Merasa paling benar
3) Merasa paling pandai
4) Merasa banyak amal
5) Merasa paling sholeh
6) Merasa ahli ibadah
7) Ingin dipuji
8) Ingin disanjung
9) Ingin di hormati
10) Mengagumi diri
11) Melupakan dosa
12) Melupakan azab
13) Berandai-andai terhadap Allah
14) Berangan-angan Syurga
15) Benci kepada yang tidak solat
16) Benci kepada manusia yang tidak disukai
17) Panjang angan-angan
Dan lain-lainnya.
Ibadah yang ditemani dengan Perasaan akan membuka perangkap-perangkap yang sangat halus, pintu masuknya syaitan ke dalam Hati seperti;
1) Ahli ibadah
2) Ahli agama
3) Ahli solat
4) Orang bijak pandai
5) Orang yang baik
"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan
Hawa Nafsu-nya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan Ilmu-Nya, (1384)
"Dan Allah telah mengunci mati Pendengaran dan Hati-nya dan meletakkan tutupan atas Penglihatan-nya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?."
(QS Al-Jatsiyah 45 : 23)
Jika kegelapan menutupi Mata Bathinnya, maka itu akan menyebabkan Bathinnya terpisah dari Kebenaran. Bathinlah yang tertutup sedangkan Kebenaran tidak tertutup.
Dalil atau bukti yang dicari bukanlah untuk menyatakan Kebenaran dan keyakinan, tetapi untuk mengeluarkan Bathin dari lembah kegelapan kepada cahaya yang terang benderang, keyakinan atau iman didapati melalui pengamalan, sehingga cahaya akan menerangi atau membuka Hijab Hati. Kekuatan ilmu yang diperolehi di tentukan oleh kekuatan Hati, bekasnya haruslah bersih, ilmu tidak akan masuk ke dalam Hati yang kotor.
Apabila Hatinya bersih, maka cahaya "illahi" semakin bersinar menerangi dan dia akan mendapatkan ilmu yang lebih jelas, lalu Bathinnya menghadap kepada yang lebih BENAR, sehinggalah dia menemui Kebenaran Hakiki.
Terbukanya Mata Bathin akan memperlihatkan keberadaan Allah swt, Kesaksian Mata Bathin akan memperlihatkan ketiadaan diri selain Wujud-Nya, Kesaksian Hakiki Mata Bathin memperlihatkan bahawa hanya Dzat yang Wujud, tidak terlihat lagi ketiadaan dan wujud diri, hal ini disebut Nafi dan Isbat.
Bathin yang terlantar tanpa makanan akan mengakibatkan peredaran darah menjadi kotor, akibatnya menjadi penyakit, mudah marah, depresi, stress, was-was, keraguan, Hati resah, Jiwa gelisah, pikiran tidak tenang, Hati panas, Hati membatu, stroke, penyakit jantung, kanser, darah tinggi, tumor, sakit yang berpanjangan di masa tua, sakaratul maut yang lama dan lain-lainnya.
Kesan dari Hadast-hadast Bathin, akan membuatkan Bathin terhijab dan Qolbu menjadi gelap, Hati mengalami kebutaan.
"Sesungguhnya bukan buta mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang didalam dada."
(Al Hajj : 46)
BATHIN adalah Maqamnya ROH;
BILLA HAEFFIN
- Ertinya tak berwarna dan tak berupa, tidak merah tidak hitam, tidak gelap tidak pula terang.
BILLA MAKANIN
- Ertinya tidak berarah tidak bertempat, tidak di barat tidak di timur, tidak di utara mahu pun di selatan, tidak di atas mahu pun di bawah.
Bathin boleh menjadi kotor oleh sebab wap-wap Nafsu kotor dari;
1) NAFSU AMARAH
2) NAFSU SAWIYAH
3) NAFSU LAWAMMAH
4) NAFSU MUTHMAINAH
Nafsu yang diberikan bersamaan dengan ROH. Sifatnya Nafsu adalah meliputi, jika Nafsu Muthmainah menjadi penguasa (RASA), maka akan berubah sifat menjadi Jiwa yang tenang. Bukti dari Nafsu adalah adanya segala keinginan.
SIFAT RASA BAIK dan SIFAT RASA BURUK
0 comments:
Catat Ulasan