PUASA
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (Al-Hadits).
Jika puasa seperti cara puasanya ular,
Wajar sajalah jika yang berubah cuma kulitnya.
Sifat, makanan, bentuk dan karakter bahkan kebodohannya tetap saja seperti itu.
Cubalah puasa seperti cara ulat berpuasa.
Meskipun sebelum berpuasa sifat dan karakternya rakus dan setiap harinya makan melulu, namun setelah tiba saat berpuasa...
Kita tau metamorfosa...?
Ulat kalau sudah berpuasa, dia sanggup merubah segala keadaannya.
Dia mengurung dirinya dengan iman dan taqwa (kepompong) TANPA mengharapkan penghormatan dari umat lain (kadal, semut, lalat, kecoa, dan sebagainya)
Dari sifat dan bentuk yang jelek menjadi sifat dan bentuk yang aduhai (kupu²).
Tak hanya berubah sifat dan bentuk, karakternya pun berubah, yaitu bermanfaat bagi tumbuh²an.
Tak sekedar itu, makanannya pun menjadi enak dan lezat, yaitu sari (madu).
Tak cuma itu, dia juga mampu terbang sambil menari riang jingkrak² gak karuan, namun tidak menyusahkan orang.
Hasil dari puasa Si Ulat menjadi kupu² inilah yang dinamakan KHAIRUNNAS YANFA'UHUM LINNAS (sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya).
0 comments:
Catat Ulasan