Bismillaahirrahmaanirrahim Inilah suatu pasal pada menyatakan pintu guru yang tersembunyi yang tiada diajarkan kepada orang-orang yang belum belajar tentang Ilmu Tauhid atau Sifat 20 (dua puluh), sebab huraian ini berisi perihal orang-orang mengenal diri atau tata cara mengenal Allah pencipta Alam dan segala isinya supaya sempurna segala amal ibadahnya.
.
Adapun di dalam tulang kepala itu Otak
Di dalam Otak itu Ma'al Hayat atau Air Hidup
Di dalam Ma'al Hayat itu Akal Di dalam Akal itu Budi
Di dalam Budi itu Roh
Di dalam Roh itu Mani
Di dalam Mani itu Rasa
Di dalam Rasa itu Nikmat
Di dalam Nikmat itu Nurullah
Di dalam Nur Muhammad
.
Firman Allah:
"AWWALU TAJLI ZATTULLAH TA'ALA BISIFATIHI
Artinya : Mula-mula timbul Dzat Allah Ta'ala kepada Sifatnya
.
AWWALU TAJLI SIFATULLAH TA'ALA BIASMA IHI
Artinya : Mula-mula timbul Sifat Allah Ta'ala kepada namanya
.
AWWALU TAJLI ASMADULLAHI TA'ALA BIAF ALIHI
Artinya : Mula-mula timbul nama Allah Ta'ala kepada perbuatannya
.
AWWALU TAJLI AF'ALULLAHI TA'ALA BIINSAN KAMILUM BIASMAI.
Artinya : Mula-mula timbul perbuatan Allah Ta'ala kepada Insan yang Kamil yakni Muhammad RasulNya
.
QOLAH NABIYI SAW :
"AWALUMAA KHALAKALLAHU TA'ALA NURI"
Artinya : Berkata Nabi SAW, yang mula-mula dijadikan Allah Ta'ala Cahayaku, baru Cahaya sekalian Alam
.
QALAN NABIYI SAW :
"AWWALU MAA KHALAKALLAHUTA'ALA RUHI"
Artinya : Yang mula-mula dijadikan Allah Ta'ala Rohku, baru roh sekalian alam
.
QOLAN NABIYI SAW :
"AWWALU MAA KHALAKALAHU TA'ALA QOBLI"
Artinya : Yang mula-mula dijadikan Allah Ta'ala Hatiku, baru hati sekalian alam
.
QOLAN NABIYI SAW :
"AWWALU MAA KHALAKALLAHUTA'ALA AKLI"
Artinya : Yang mula-mula dijadikan Allah Ta'ala Akalku, baru akal sekalian alam
.
QOLAN NABIYI SAW :
"ANA MINNURILAHI WA ANA MINNURIL ALAM"
Artinya : Aku cahaya Allah dan Aku juga menerangi Alam
.
HADIST : "AWALUDDIN MA'RIFATULLAH"
Artinya : Awal-awal agama adalah mengenal Allah Sebelum mengenal Allah terlebih dahulu kita disuruh mengenal diri,
.
seperti Hadist :
"MAN'ARA FANAF SAHU FAQAD'ARA RARABBAHU"
Artinya : Barang siapa mengenal dirinya, mengenal ia akan Tuhannya
.
"MAN 'ARA FANAFSAHU FAKD'RA RARABBAHU LAYA RIFU NAFSAHU"
Artinya : Barang siapa mengenal Tuhannya, niscaya tiada dikenalnya lagi dirinya
.
"MAN'ARA FANAFSAHU BILFANA FAKAD'ARA FARABBAHU BIL BAQA"
Artinya : Maka barang siapa mengenal dirinya binasa, niscaya dikenalnya Tuhannya kekal
.
"KHALAK TUKA YA MUHAMMAD WAKHALAK TUKA ASY YA ILA ZALIK"
Artinya : Aku jadikan Engkau karena Aku dan Aku jadikan Alam dengan segala isinya karena Engkau Ya Muhammad
.
Firman Allah : "AL INSAN SIRRU WA ANA SIRRUHU"
Artinya : Insan itu RahasiakKu dan Aku Rahasia Insan
.
"WA AMBATNAL ABRU RABBUN AU ZAHIRU RABBUN ABBUN"
Artinya : Adapun bathin hamba itu Tuhan dan Zahir dan Tuhan itu hamba
.
"LAHIN HUWA WALAHIN GHAIRUH"
Artinya : Tiada ia tetap dan tiada ia lain dari ia
.
Firman Allah Ta'ala didalam Al-quran :
"FAHUWA MA'AKUM AINAMA KUNTUM"
Artinya : Di mana saja Engkau berada (pergi) Aku serta kamu
.
"HUWAL AWWALU WAL AKHIRU WALBATHINU WAZZAHIRU"
Artinya : Ia jua Tuhan yang awal tiada permulaannya, dan Ia jua Tuhan yang akhir tiada kesesudahannya, Ia jua bathin dan Ia jua Zahir
.
Dalam pandangan Ma'rifat kita kepada Dzat Allah Ta'ala itu,
"LAISA KAMIS LIHI SYAIUN" tiada seumpamanya bagi sesuatu, dan bukan bertempat.
.
Adapun Ma'rifat kita atau pengenalan kita akan diri diperikan AF'ALULLAH,
adapun Ma'rifat kita akan AF'ALULLAH, LAHAULAWALA QUWWATA ILLAH BILLAHHIL'ALIYIL'AZIM.
Artinya : Datang daripada Allah dan kembalinya kepada Allah jua segala sesuatu,
.
sesuai dengan hadist Nabi yang berbunyi demikian :
"MUTU ANTAL KABLAL MAUTU".
Artinya : Matikan diri kamu sebelum mati kamu.
.
Adapun mati ini ada dua makna, maka apa bila Roh bercerai dengan jasad itu mati hisi namanya, atau mati yang sebenarnya.
.
Adapun mati yang dimaksud hadis Nabi yang di atas tadi, adalah Mati Ma'nawi, artinya mati dalam pengenalan mata hati.
.
Mahasuci Allah Subhanahu Wata'ala Tuhan Rabbil'izzati dari upayamu, wujudmu, supaya Aku terang sempurna, upaya Allah dan kuat Allah, dan wujudnya Allah "BILLAHI LAYARILLAH" tiada yang mempunyai dan menyembah Allah hanya Allah.
.
Begitu sekalian Aribbillah mengerjakan ibadat kepada Allah Ta'ala.
.
Adapun yang bernama Rahasia itu "Sirrullah".
.
Adapun kita bertubuh akan Muhammad Bathin dan Zahir bertubuh akan Roh.
.
Adapun jadi nyawa itu bertubuh kanan Idhafi Kadim (terdahulu), maka tiada lagi kita kenang tubuh dan zahir dan bathin itu, akan bernama Rahasia Ia Allah, Sir namanya kepada kita, karena rahasia itu Nur.
.
Adapun sebenar-benarnya Sifatullahi Ta'ala kepada kita inilah RahasiaNya yang dibicarakan Rahasia yang sebenarnya RahasiaNya yang kita ketahui.
.
Adapun jalan hakikat yang sebenarnya yang mengata Allahu Akbar waktu kita sembahyang itu, ialah Dzat, Sifat, Asma, Af'al, Kudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, itu nama Rahasia Allah Ta'ala namanya kepada kita, itulah yang mengata Allahu Akbar tiada hati lagi, karena yang bernama Dzat, Sifat, Asma, Af'al, Kudrat Iradat, Ilmu, Hayat itu nama Rahasia Allah Ta'ala namanya kepada kita.
.
Batin dan zahir kita akan memerintah diri, adapun diri kita tadi ialah Roh.
Roh tadilah yang menerima perintah rahasia, maka berlakulah berbagai-bagai bunyi dan kelakuan di dalam sembahyang.
Semua itu adalah perintah rahasia, maka perintah rahasia inilah Sirrullah.
Karena Rahasia inilah kita dapat melihat Allah dan menyembah Allah serta hidup berbagai-bagai,itulah rahasia Allah kepada kita.
.
Firman Allah: "MAN 'ARA FANAFSAHU FAQAD'ARA FARABBAHU"
Artinya : Maka barang siapa mengenal dirinya, mengenal ia akan Tuhannya
( Sumber dari FB )
0 comments:
Catat Ulasan