KESAKSIAN ATAS SATU KEBENARAN TANPA KITA PERLU HADIR PADA SAAT KEBENARAN ITU DITURUNKAN , ADALAH SEBUAH KEIMANAN YANG LUAR BIASA
Allah telah menyebut kalian sebagai umat yang luar biasa, tanpa pernah berjumpa dengan NabiNya dan tidak hidup pada masanya, tetapi kamu beriman kepada apa yang disampaikannya melalui RUUHAM YANG ADALAH ROH DARI-NYA berisi PETUNJUK yang RUUHAM ITU ADALAH CAHAYA yang akan dapat hidup pada setiap diri dan akan memandu pada jalan kebenaran karena CAHAYA ITU AKAN TETAP HIDUP UNTUK MENERANGI JALAN YANG KAMU LALUI
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَكَذٰلِكَ اَوْحَيْنَاۤ اِلَيْكَ رُوْحًا مِّنْ اَمْرِنَا ۗ مَا كُنْتَ تَدْرِيْ مَا الْكِتٰبُ وَلَا الْاِ يْمَا نُ وَلٰـكِنْ جَعَلْنٰهُ نُوْرًا نَّهْدِيْ بِهٖ مَنْ نَّشَآءُ مِنْ عِبَا دِنَا ۗ وَاِ نَّكَ لَتَهْدِيْۤ اِلٰى صِرَا طٍ مُّسْتَقِيْمٍ
wa kazaalika auhainaaa ilaika RUUHAM MIN AMRINAA, maa kungta tadrii mal-kitaabu wa lal-iimaanu wa laaking ja'alnaahu NUURON nahdii bihii man nasyaaa-u min 'ibaadinaa, wa innaka latahdiii ilaa shiroothim mustaqiim
"Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ROH (ALQURAN) DENGAN PERINTAH KAMI. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah KITAB (ALQURAN) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan AL-QURAN ITU CAHAYA, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus,"
(QS. Asy-Syura 42: Ayat 52)
Satu Kesaksian akan Kebenaran yang mutlak yang datangnya dari Allah SWT Tuhan seru sekalian alam kepada NabiNya Muhammad SAW akan dapat tumbuh, meski manusia akhir jaman seperti kita ini tidak hadir menjadi saksi pada saat Nabi yang ummy (yang bangsanya tidak pernah diturunkan kitab suci sebelumnya) ini menerima Kalamullah yang disebut sebagai RUUHAM "ROH KEBENARAN DARI ALLAH" yang mengandung Petunjuk dan hikmah, yang banyak mengandung DASAR UTAMA ILMU PENGETAHUAN yang pantas untuk dipikirkan isinya dan ditelaah lebih dalam maksudnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بِكِتٰبٍ فَصَّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِّـقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
wa laqod ji-naahum bikitaabing fashsholnaahu 'alaa 'ilmin hudaw wa rohmatal liqoumiy yu-minuun
"Sungguh, Kami telah mendatangkan KITAB (ALQURAN) kepada mereka, yang Kami jelaskan atas DASAR PENGETAHUAN, sebagai PETUNJUK DAN RAHMAT BAGI ORANG-ORANG YANG BERIMAN."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 52)
Seorang yang beriman saat membaca RUUHAM "ROH KEBENARAN DARI ALLAH" berupa WAHYU YANG TURUN YAITU ALQURAN yang bukan bahasa mereka untuk dibaca dan tersimpan dalam dirinya, lalu mereka yang beriman berbicara dalam bahasa asing yaitu BAHASA ROH / BACAAN YANG DAPAT HIDUP DIHAFAL BANYAK MANUSIA dan kemudian orang itu akan berbicara dalam BAHASA ASING yang mengandung kebenaran yang Mutlak yang patut diuji kebenarannya dengan AKAL PIKIRAN YANG DIKARUNIAKAN, maka apa yang dibuktikannya dapat MENJADI SEBUAH KESAKSIAN, bahwa BENAR KALAMULLAH / FIRMAN INI DARI ALLAH TUHAN ALAM SEMESTA YANG DITURUNKAN KEPADA NABI-NYA BENAR-BENAR TERUJI KEBENARANNYA dan kemudian mereka bersaksi atas pengakuan yang benar bahwa INI SEMUA DARI TUHAN ALAM SEMESTA dan tanpa ragu mereka akan BERSYAHADAT / BERSAKSI ATAS KEIMANAN YANG BENAR bahwa :
" TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH"
( Sumber dari ILMU WEDARING JATI DIRI SANGKAN PARAN DUMADI / SPD )
0 comments:
Catat Ulasan