HAKEKAT QUR'AN YANG HIDUP

 


HAKEKAT QUR'AN YANG HIDUP
FARDU 'AIN MENJAGA KESUCIANNYA LAHIR BATIN
اِقْرَاْ كِتٰبَك َ ۗ ڪَفٰى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيْبًا ۗ
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghisab atas dirimu."
(Al Qur'an : Al-Isra' : 14)
Diri kita itu hakekatnya "kitab yang tersirat".
maksudnya kitab itu adalah wujud / kenyataan sifat dari kekuasaan Allah. Kenyataan-Nya itu tajalli sebagai Muhammad. Muhammad tajalli sebagai insani (insan kamil).
Qur'an adalah bacaan yang mulia.
Jika kita Qara'a (baca) diri kita, cobalah hisab (hitung) dari ujung rambut sampai ujung kaki itu milik Allah. tak ada milik kita.
Jika kita ngaku itu semua milik kita, emang kapan Anda pernah membikinnya...??
Itulah sebabnya,
Diri kita itu fakir karena tak punya apa-apa dan tidak memiliki apa-apa.
Diri kita itu fana' (tiada) karena lahir batin kita milik Allah.
Semua yang ada di bumi itu fana' (tiada).
Yang tetap kekal adalah Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
(Al Qur'an : Surah Ar-Rahman : 26-28)
Diri kita yang sebenar-benarnya adalah Ruh. Ruh adalah sifat Allah yang bernama Muhammad.
Dari Hisyam bin Amir pernah bertanya kepada Aisyah RA tentang akhlak Rasulullah SAW.
Aisyah menjawab:
"Akhlak Nabi SAW adalah Alquran" (Hadist Riwayat Muslim).
Akhlak Muhammad = Al Qur'an Kalamullah,
Al Qur'an tersirat dalam induk Al Qur'an sebagai Al Fatihah.
7 ayat Al Fatihah itu tajalli pada 7 sifat Allah yang bernama Muhammad yang wujud sebagai nyawa diri kita yang sebenarnya.
7 sifat itu meliputi :
Qudrat (bergerak), Iradat (berkehendak), Ilmu (berpengetahuan), Hayat (hidup), Sama' (mendengar), Bashar (melihat) , Kalamullah (berbicara)
inilah dia yang dimaksud "Qur'an yang hidup".
Sekarang sudah faham rahasianya,
Al Qur'an adalah ahlak Muhammad.
Muhammad itu adalah nyawa diri kita.
Muhammad itu hakekat wujud insan kamilkamil wa mukamil.
Itulah sebabnya kita wajib (fardhu 'ain) menjaga adab supaya selalu berahlak Muhammad (ahlakul karimah).
Hakekat rahasia Ahlakul karimah adalah af'al Allah, karena karim itu adalah asmaul husna Al Karim sifat Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Dermawan, atau Yang Maha Pemurah.
Karena itu, jangan tega mengotori diri kita dengan najis / dosa besar syirik (menyekutukan Allah). Kuwalat nanti jika Anda sengaja mengotori Qur'an yang hidup ini.
Jagalah dengan baik Qur'an yang hidup ini, agar ilmu pengetahuanmu tetap hidup dalam kebenaran.
Kebenaran Tauhid, Kebenaran yang fitrah, bersih dari sifat syirik (menyekutukan Allah).
Ikutilah selalu petunjuk "Al Qur'an Al Karim Kalamullah" dan "Sunnah Muhammad" agar selamat dunia akhirat.
Allah SWT berfirman:
"...kitab Al Qur'an ini memberi petunjuk ke jalan yang paling lurus..." (Al Qur'an : Surah Al-Israa': 9).
Dari Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sungguh, aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia" (Hadist Riwayat Baihaqi dan Al-Hakim).
Ahlak yang sempurna = ahlak yang sudah kembali fitrah ber-Tauhid, bersih dari sifat syirik (menyekutukan Allah).
al Qur'an : Surah Fussilat : 52 - 54
قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كَانَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ثُمَّ كَفَرْتُمْ بِهٖ مَنْ اَضَلُّ مِمَّنْ هُوَ فِيْ شِقَاقٍۢ بَعِيْدٍ
Katakanlah, "Bagaimana pendapatmu jika Al-Qur'an itu datang dari Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran)?"
سَنُرِيْهِمْ اٰيٰتِنَا فِى الْاٰفَاقِ وَفِيْۤ اَنْفُسِهِمْ حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ اَنَّهُ الْحَـقُّ ۗ اَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ اَنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
اَ لَاۤ اِنَّهُمْ فِيْ مِرْيَةٍ مِّنْ لِّقَآءِ رَبِّهِمْ ۗ اَ لَاۤ اِنَّهٗ بِكُلِّ شَيْءٍ مُّحِيْطٌ 
Ingatlah, sesungguhnya mereka dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah, sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu.

( sumber dari Grup Ilmu Tasawuf - Hakikat )


Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan