KEMATIAN, AWAL KEHIDUPAN BARU


 

KEMATIAN, AWAL KEHIDUPAN BARU
"Bangkitkan Kehidupan"
Setiap yang bernyawa, pasti mati. Kematian merupakan kepastian yang tidak bisa kita hindari, hanya waktu dan prosesnya saja yang dirahasiakan Tuhan kepada kita. Biarpun pada sebagian manusia tertentu dan terpilih ada yang telah mempersiapkan segalanya untuk menghadapi kematian seakan kematian itu sudah diketahui kedatangannya. Maka berbahagialah manusia yang telah memiliki kelengkapan bekal selama hidupnya untuk menghadapi kematian dirinya. Alangkah naifnya jika ada manusia yang menampikkan bahwa ada hubungan yang sangat kuat antara manusia yang hidup dengan manusia yang mati. Disinilah pentingnya kita memahami makna kematian sesungguhnya.
Sepanjang sejarah bumi didiami makhluk hidup, teramat banyak kematian dan kehidupan baru silih berganti. Generasi manusia berganti dari satu dekade ke dekade berikutnya, generasi hewan pun begitu berganti dari periode satu ke periode berikutnya, generasi tumbuhan juga mengalami pergantian masa hidupnya dari episode yang satu ke episode berikutnya, juga generasi-generasi makhluk lainnya. Kehidupan kita saat ini sangat ditentukan oleh kehidupan-kehidupan makhluk lain di masa lalu, ada keterkaitan yang ekologis peranan kehidupan di masa lalu terhadap realita kehidupan saat ini, begitu pun ada keterkaitan fungsi kehidupan kita saat ini untuk kehidupan anak cucu kita ke depannya. Inilah substansi materi kajian Biologi sesungguhnya yang mampu memahami kehidupan secara filosofis dalam merefleksikan berbagai teori kehidupan dari berbagai sisi keilmuan.
Dalam metabolisme alam selalu terjadi reaksi-reaksi penghancuran berbagai komponen kehidupan, begitu pula sebaliknya selalu terjadi secara bersamaan reaksi-reaksi penyusunan berbagai komponen kehidupan. Alam semesta memiliki sistem metabolik yang super-super canggih dalam menjaga keseimbangan ekologisnya, kehancuran di suatu wilayah akan diikuti pembaharuan di wilayah lainnya. Malapetaka bencana disuatu bagian bumi tertentu, diikuti kemakmuran di bagian bumi yang lainnya. Alam akan menjaga keseimbangannya dalam mendukung keberlangsungan fungsinya sebagai lingkungan kehidupan bagi manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk-makhluk lainnya. Sudut pandang makro seperti inilah yang kurang disadari oleh beberapa ahli dalam memahami konsepsi-konsepsi mikros dalam benak pikirannya. Cara pandang terhadap permasalahanlah yang banyak para ahli berpikir terjebak dalam pemikirannya masing-masing yang hanya mengkaji berbagai hal melalui metode tekstual (baca: teoritis), sehingga kemampuan dasar akal pikiran kita sebagai media intuisi dan tadabur menjadi lemah dalam memecahkan segala permasalahan dasar kehidupan ini.
Setiap detik sel tubuh kita selalu ada yang rusak dan mati kemudian digantikan oleh sel-sel tubuh kita yang baru, begitu pula setiap menit manusia mati satu persatu di dunia ini kemudian digantikan dengan lahirnya anak-anak manusia diberbagai penjuru dunia mengawali kehidupannya yang baru, konsepsi-konsepsi pengetahuan yang di zamannya dulu menjadi sentral keilmuan akhirnya kini ditinggalkan berganti dengan konsepsi-konsepsi pengetahuan yang baru yang menjadi dasar berkembangnya konsepsi-konsepsi pengetahuan kedepannya. Sesuatu yang besar kini tidak lagi dianggap besar, sesuatu yang kecil kini tidak lagi dianggap kecil. Ada suatu vibrasi alam yang menyebabkan kehancuran suatu kontruksi besar menjadi hancur berpuing-puing karena sudah tiba masa kematiannya, dan ada vibrasi alam yang menyebabkan tumbuh berkembangnya suatu kontruksi kecil menjadi suatu kontruksi besar dalam kehidupan. Seyogyanya kematian tidak dijadikan sebagai suatu kejanggalan, tetapi kematian harus difahami sebagai perubahan menuju kehidupan yang baru. Dalam kata lain, Prof. BJ. Habibie menyebutnya perpindahan dimensi. Sehingga muncul kesadaran dalam mikro kosmos diri kita bahwa kematian harus dipersiapkan untuk menempuh perjalanan kehidupan di hari kemudian sebagai kehidupan kita yang baru yang lebih makro kosmos.
Kematian, hanyalah estafet kehidupan dari generasi ke generasi...

( Sumber dari Mokhamad Zaenal Muttaqien )


Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan