Islam agama kasih
Tidak ada yang salah jika ada yang menyebut Islam agama kasih atau rahmatan lil 'alamin, yang salah itu persepsinya.
Mengasihi tak selamanya identik dengan damai dan lemah lembut.
Sebab Islam agama kasih, Rasulullah menghunus pedang, begitupula para sahabat, tabi'in dan para pengikutnya berperang ke negeri-negeri yang jauh bahkan hingga andalusia/spanyol.
Dengan kasih, mereka hendak membebaskan manusia dari kekufuran, kesyirikan dan kezhaliman yang disokong oleh militer dan kekuatan.
Tanpa Jih4d, mungkin hingga kini manusia tidak akan bebas dari paganisme dan sinkretisme, juga dari api kaum majusi, juga tidak akan bebas dari kekufuran ahlul kitab Romawi dan segala kekufuran lain yang telah memenjarakan fitrah manusia.
Tanpa jih4d manusia matanya akan ditutup paksa dari kebenaran, fitrahnya akan dibelenggu oleh kekufuran dan dipaksa menjauh dari keagungan syariat ilahi.
"Rasulullah berdakwah dengan lembut dan akhlak yang mulia di Mekkah, sementara tidak ada seorangpun yang lebih mulia dari beliau dalam bersikap,
Tapi, hanya sedikit yang mengikuti, mayoritas manusia memusuhi hebat.
Namun lihatlah, ketika beliau menghunus pedang, engkau dapati manusia berbondong-bondong memeluk agama Allah"
Begitupun muj4hidin kini, mereka berjih4d karena kasih, mereka tinggalkan dunia bukan untuk tujuan imperialisme dan kolonialisme, tapi untuk menegakkan keadilan syariat Allah dan membebaskan manusia dari perbudakan kepada sistem kufur dan zhalim yang disokong oleh kekuatan-kekuatan besar termasuk monster Amerika.
Dengan jih4d mereka menebar rahmat, agar dunia bersih dari syirik dan manusia pun selamat.
Ini lah caranya bagaimana hendak mentauhidkan bahawa Allah itu esa, wahdan atau satu. Dengan mentiadakan kebenderaan diri dan adakan kewujudan Allah swt yang nyata lagi terang.
0 comments:
Catat Ulasan