ALLAH dan MUHAMMAD


 e

 
 ALLAH dan MUHAMMAD

Yang dinamakan hamba oleh Allah adalah Muhammad, karena Muhammad itulah yang mempunyai tubuh, hati, nyawa, rahasia. Muhammad itu hamba, artinya ilmunya yang membawah wasilah (talqin dzikir) yaitu yang berupa Rasa Allah yang tertanam di Qolbu. Karena Allah itu nama Dzat yang Wajibul Wujud dan Mutlak, yaitu batin Muhammad dan Dzahir Muhammad. Jadi jelaslah yang bernama Muhammad itu apa menurut Allah dan yang bernama Allah Ta'ala itu apa, menurut Muhammad , supaya benar-benar bisa menjadi Tauhid pada kalimat " LAA ILAHA ILALLAH " maka kalimat yang agung ini adalah Pertemuan antara Hamba dengan Tuhannya.


INNANI ANNALLAH, LA ILLAHA ILLA ANA.


APA yang terkandung di dalam ‘La ilaha’ (tiada tuhan) adalah tidak wujud, kosong dan bathil, maka menurut jumhur ulama sufi ini perlu dinafikan.
Penafian itu harus dilakukan ketika kita masih bernafas dan hidup di dunia ini.
Samalah seperti seorang yang memilih beriman, kufur atau kafir, adalah bermula di dunia ini juga.
Penafian yang baru hendak dilakukan ketika nyawa sudah hampir tamat di kerongkongan adalah penafian yang sia2.
Begitupun segala taubat pada ketika itu tidak akan diterima Allah...
Justeru itu, hargailah anugerah hidup di dunia ini walaupun masanya cuma singkat dan sementara.
Jangan sia2kan nafas yang keluar dan nafas yang masuk, selagi badan dikandung hayat.
Nafas yang keluar menjadi puji-pujian bagi NYA, dan nafas yang masuk menjadi Sholat Haqiqi kepadanya
Tutupkan sejenak semua pintu masuk pancaindera kecuali kedua lubang pernafasan hidung.
Bayangkan diri ini bernyawa tanpa jasad yang menuju jalan yang lurus, tetapi jalan itu hanya ada di dalam diri.
Bagi seorang sufi penafian itu cukup hanya sekali.
Penafian itu bukan letaknya di lidah, jika di lidah, hanya lidah itu saja yang dapat manfaatnya.
Penafian itu bukan juga di akal, jika di akal, akal itu saja yang dapat manfaatnya dengan sekedar tau dan faham melalui maklumat.
Tetapi penafian itu haruslah dilakukan dalam penyaksian hati yang di dalamnya ada matahati ini dinamakan SYUHUD.
Dalam matahati itulah adanya BAITULLAH"Yang Haqiqi,Arafah atau HAJI bagi orang yang Arifbillah dalam wukuf bertemu Allah.
Itsbatul yakin hanya kepada Allah yang Ujud, yang Hidup dan yang Berbuat hanya Allah.
Yang menamakan dirinya Allah itulah sebenar2 AKU ZAT sebagai hakikat segala yang maujud...
AKU ZAT inilah sebagaimana dijelaskan di dalam Al-Quran :
Sesungguhnya AKU inilah ALLAH...Tiada yang Ujud melainkan AKU... Beribadahlah kepada KU dan dirikanlah SHOLAT untuk mengingati AKU.”
[Q.S. Thaha: 14]
Dan apabila hamba-hamba KU bertanya kepadamu wahai Muhammad tentang AKU, maka katakanlah sesungguhnya AKU dekat.”
[Q.S. Al-Baqarah: 186]
Yang Ujud hanya ada satu AKU saja...
Tidak ada AKU yang lain...
AKU bukan CAHAYA. AKU bukan RUH.
Cahaya, Ruh, Rahasia, Qalbu dan Jasad walaupun dari AKU tetapi bukan AKU yang sejati.
Semua itu adalah manifestasi KU untuk menampakkan Ujud KU..
Semua itu adalah tabir KU di antara gelap dan terang selaksa tujuh puluh ribu tabir, termasuklah ibu-bapa yang melahirkan keturunannya juga adalah tabir KU.
Semua tabir KU itu pada hakikatnya adalah kosong, bathil dan persangkaan...
Semua tabir KU itu adalah Mi’ratul Hayat Cermin Hidup yang di dalamnya adalah gambaran air sungai kehidupan yang berwarna kegelapan...
Yang melihat AKU adalah AKU...
Yang mengenal AKU adalah AKU...
Yang mengingati AKU adalah AKU...
Yang memuji AKU adalah AKU..
Yang beribadah itu pun AKU...
AKU adalah Al-Haq yang meliputi ciptaan KU dengan Qudrat KU.
Sebelum AKU ingin dikenali, AKU adalah suatu perbendaharaan yang tersembunyi dan batin dalam zat KU Yang Mutlak.
AKU adalah kenyataan Batin KU yaitu HUWA dia zat yang bersemadi dalam Ghuyub al-Ghuyub (Ghaib lagi Ghaib tidak diketahui)...
AKU adalah Yang TUNGGAL dan HIDUP...
Hidup KU itu Maha Kaya, dengan tujuh Sifat Ma'ani tetapi ESA dalam Wahdat KU, Ghaib al Ghuyub Sifat KU telah nyata tetapi ghaib dalam Batin KU
AKU bukan Cahaya tetapi Cahaya ada pada Wahdahniyah KU Ghaib al Ghaib Nama KU telah nyata tetapi semua hakikat benda masih tersembunyi dalam Nama KU
AKU ibarat minyak yang tersembunyi dan terahasia dalam relung Pelita...
Pelita itu adalah Alif yang menyatakan Ujud KU...
Tiada yang UJUD selain AKU.
Pelita yang menzahirkan Cahaya Yang Terpuji (MUMAMMAD).
Cahaya Yang Terpuji tersebar melalui Kaca yang terang-gemilang dan itulah RUH KU...
RUH KU tampak pada Diri Terdiri, Diri Terperi dan Diri Tajalli seumpama teguhnya Pohon Khuldi yang menumbuhkan Buah Terlarang.
AKU adalah Haqiqat segala makhluqat.
AKU adalah Engkau, dan Engkau adalah AKU, tetapi Engkau, bukanlah Engkau sendiri...
Engkau adalah kosong dan batil yang bernama MANUSIA.
Awal agama mengenal ALLAH...
Akhir agama mengenal AKU

HAKIKAT INSAN (Mengenal Diri )

Share on Google Plus

About roslanTv Tarekat

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Catat Ulasan